SUKABUMIUPDATE.COM - Parlemen Israel menyetujui pemenjaraan anak-anak semuda 12 tahun yang dianggap terbukti melakukan "tindakan teroris" menyusul sejumlah serangan dari anak-anak muda Palestina, kata parlemen Rabu (3/8).
Rancangan Undang-Undang Pemuda itu akan memungkinkan otoritas memenjarakan anak-anak yang terbukti melakukan tindak pidana serius seperti pembunuhan, percobaan pembunuhan atau pembunuhan tidak berencana bahkan jika usianya kurang dari 14 tahun menurut pernyataan berbahasa Inggris dari parlemen yang dikutip kantor berita AFP.
Pernyataan tersebut menyebut "keseriusan serangan dalam beberapa bulan terakhir menuntut pendekatan yang lebih agresif, termasuk terhadap anak-anak."
Pernyataan itu mengutip Anat Berko, anggota parlemen dari Partai Likud Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan pendukung rancangan undang-undang, mengatakan "bagi mereka yang dibunuh dengan tusukan pisau ke jantung tidak masalah jika anak itu 12 atau 15 tahun".
Kekerasan di wilayah Palestina dan Israel sejak Oktober telah menewaskan sedikitnya 219 warga Palestina, 34 warga Israel, dua warga Amerika, seorang warga Eritrea dan seorang warga Sudan menurut perhitungan AFP.
Sebagian besar warga Palestina yang tewas melakukan penyerangan menggunakan pisau, senapan, atau mobil menurut otoritas Israel.
Kebanyakan penyerang berusia muda, termasuk remaja. Anak-anak muda lainnya ada yang ditembak mati selama protes atau bentrok dengan pasukan keamanan.
Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked mendukung penuh rancangan undang-undang itu ketika masuk komite kementerian tahun lalu.
"Anak-anak muda, seperti Ahmed Manasra, yang terlibat dalam teror dan ingin membunuh warga sipil Yahudi tidak akan diampuni oleh hukum," demikian media mengutip perkataannya.
Manasra, anak Palestina berusia 14 tahun, dihukum pada Mei karena dianggap berusaha membunuh dua orang Israel menggunakan pisau Oktober tahun lalu. Dia berusia 13 tahun saat melakukan penyerangan. Sidang penghukumannya akan dimulai 22 September.
Bersama sepupunya yang berusia 15 tahun dia menusuk dan melukai warga Yahudi berusia 20 tahun dan seorang anak 12 tahun di permukiman Pisgat Zeev di wilayah Yerusalem Timur yang dicaplok Israel.
Sepupunya ditembak mati oleh pasukan keamanan, sementara Manasra ditabrak sebuah mobil saat mereka melarikan diri.
Manasra, seorang warga Yerusalem Timur, adalah warga Palestina paling muda yang dihukum pengadilan sipil Israel.
Kelompok hak asasi Israel BTselem mengkritik rancangan undang-undang itu dan perlakuan Palestina terhadap anak-anak muda Palestina.
"Ketimbang mengirim mereka ke penjara, lebih baik Israel mengirim mereka ke sekolah tempat mereka bisa tumbuh dengan martabat dan kebebasan bukan di bawah pendudukan," kata lembaga itu dalam satu pernyataan.
Hukum militer yang diterapkan kepada warga Palestina di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat sudah memungkinkan pemenjaraan anak-anak berusia 12 tahun.
Parlemen Israel Setuju Pemenjaraan Teroris dari Usia 12 Tahun

Editor :
Tags :
Berita Terkini
Bupati Sukabumi Tinjau Malam Tahun Baru di Terminal dan Pasar Cibadak
Sukabumi 31 Des 2025, 23:37 WIB
Doa Awal Tahun 2026, Agar Diberikan Hal Baik Serta Keberkahan Hidup
Sukabumi 31 Des 2025, 23:30 WIB
Pengunjung Mulai Padati Pantai Palabuhanratu Jelang Pergantian Tahun 2025/2026
Sukabumi 31 Des 2025, 23:06 WIB
Kabar Baik 2025: Angka Pernikahan Naik, Setelah Selalu Turun Sejak 2022
Life 31 Des 2025, 21:39 WIB
Malam Jelang Pergantian Tahun 2025, Arus Lalulintas di Exit Tol Parungkuda Sepi
Sukabumi 31 Des 2025, 21:26 WIB
Forkopimcam Sagaranten Perketat Pengawasan Jelang Pergantian Tahun 2025–2026
Sukabumi 31 Des 2025, 21:21 WIB
Hadiri Persidangan, Atalia Praratya Tegaskan Tidak Ada Pihak Ketiga dalam Gugatan Cerai
Seleb 31 Des 2025, 20:30 WIB
Dua Malam Pabrik Ekstasi di Sukabumi Produksi 400-an Pink Lady: Baru Laku 40 Biji, Rp400 Ribu Per Butir
Sukabumi 31 Des 2025, 20:29 WIB
MAMAMOO akan Rilis Album Baru Juni 2026 dan World Tour di 26 Kota
Musik 31 Des 2025, 20:00 WIB
Warga Cikole Ditangkap, Sang Pengendali DPO: Operator Pabrik Ekstasi di Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 19:48 WIB
Kondisi Terkini Ibu dan Bayi yang Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi Sukabumi
Sukabumi 31 Des 2025, 19:37 WIB
31 Desember 2025 - 1 Januari 2026: Seluruh Pantai di Sukabumi Waspada Gelombang Tinggi
Science 31 Des 2025, 19:13 WIB
Jadi Rumah Produksi Pil Ekstasi, Ruko di Jalan Pelabuhan II Kota Sukabumi Digerebek Polisi
Sukabumi 31 Des 2025, 19:01 WIB
Pesisir Sukabumi Dihantam Banjir Rob, 8 Jam Sebelum Malam Tahun Baru 2026
Sukabumi 31 Des 2025, 18:24 WIB
Kazuyoshi Miura yang Berusia 59 Tahun Resmi Bergabung dengan Fukushima United
Olahraga 31 Des 2025, 18:04 WIB
BMKG Sebut HOAX: Informasi Squall Line atau Garis Badai di Malam Tahun Baru 2026
Cek Fakta 31 Des 2025, 17:58 WIB
Cek Rekayasa Lalin Malam Tahun Baru 2026 di Kota Sukabumi, Biar Tidak Stuck
Otomotif 31 Des 2025, 17:33 WIB
Bidan Kabandungan Ungkap Detik-detik Bayi Laki-laki Lahir Darurat di Pos Pam Exit Tol Bocimi
Sukabumi 31 Des 2025, 17:20 WIB
KDM Umumkan Bantuan Rp10 Juta Bagi 28 KK Terdampak Banjir Sungai Cidadap Sukabumi
Jawa Barat 31 Des 2025, 17:06 WIB
Lirik Lagu Seoul City Jennie BLACKPINK, Populer Usai Melon Music Awards 2025
Musik 31 Des 2025, 17:00 WIB