Disalip India, Cina Bukan Lagi Negara dengan Penduduk Paling Banyak di Dunia

Senin 06 Februari 2023, 10:57 WIB
Ilustrasi, penurunan populasi di Cina membuat India saat ini menjadi negara dengan penduduk paling banyak di dunia (Sumber: pixabay)

Ilustrasi, penurunan populasi di Cina membuat India saat ini menjadi negara dengan penduduk paling banyak di dunia (Sumber: pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Negara dengan penduduk paling banyak di dunia bukan lagi Cina. Negeri tirai bambu ini mengalami penyusutan populasi sehingga gelar itu kini milik India.

Melansir laman VOA dari suara.com, Selasa, 31 Januari 2023 fakta ini diungkap sejumlah ahli yang melaporkan penurunan populasi cukup drastis di Cina dalam beberapa tahun ke belakang. Sehingga bayi-bayi yang lahir tahun ini di India akan menegaskan bangsa tersebut sebagai negara dengan penduduk paling banyak di dunia.

Direktur Eksekutif, Yayasan Kependudukan India, Poonan Muttreja mengatakan hal ini tidak terduga karena dari hitung-hitungan mereka fakta ini baru benar-benar akan terjadi pada tahun 2027.

Baca Juga: Anak Muda Sukabumi Sudah Tahu? Ini 35 Contoh Paribasa Sunda dan Artinya dari Huruf A

“Itu tidak terduga. Kami tahu (jumlah penduduk) India akan benar-benar melampaui China pada 2027, tetapi karena percepatan penurunan penduduk di China, maka itu terjadi lebih cepat,” jelas Poonan Muttreja.

Kedua negara itu masing-masing berpenduduk sekitar 1,4 miliar orang. Namun data menyebut populasi penduduk China menurun dan menua, sementara hampir separuh penduduk di India berusia di bawah usia 25 tahun.

“Orang-orang muda ini berpotensi menjadi pasar yang besar, yang akan menarik investasi dunia dan terkumpulnya bakat ketika penduduk di banyak negara mulai menua,” lanjut Poonan Muttreja.

Baca Juga: Pagelaran Wayang Kulit 'Wahyu Makutharama' POLRI Diapresiasi Langsung Ketua MPR RI

Mantan Komisi Pemilu dan Penulis The Population Myth, S.Y. Quraishi, mengatakan India saat ini adalah pasar besar dari sisi konsumsi, sekaligus pemasok tenaga terlatih terbesar di dunia.

Tetapi jumlahnya ini juga dinilai menakutkan. Populasi usia kerja India akan mencapai angka miliaran sebelum akhir dasawarsa ini. “Itu mencemaskan banyak pemuda di negara yang berjuang dengan tingkat pengangguran tinggi,” bebernya.

Seorang mahasiswa di India Anmol Jain mengatakan makin banyak orang, lapangan pekerjaan akan berkurang dan makin banyak persaingan, jadi tidak mudah untuk mendapat pekerjaan”.

Baca Juga: Milad HMI ke-76, Bupati Sukabumi: HMI Konsisten Warnai Setiap Kemajuan Indonesia

Menyikapi hal ini, para ahli menekankan perlunya pembuat kebijakan meningkatkan akses ke pendidikan berkualitas. Hanya sekitar 5 persen tenaga kerja di India yang menjalani pelatihan resmi keterampilan.

Poonan Muttreja menambahkan ada dua hal yang harus dilakukan. Salah satunya, melatih generasi baru, meningkatkan keterampilan terbaik untuk menjadi benar-benar produktif. “Karena jika tidak, akan menyebabkan perbedaan sosial, memicu banyak orang muda menjadi pengangguran, frustrasi, dan tidak bahagia.”

India hanya punya kesempatan cukup sempit untuk meraup keuntungan ekonomi dari populasi mudanya. Meski terus tumbuh selama sekitar 30 tahun, perempuan mulai mempunyai lebih sedikit anak karena akses ke pendidikan meningkat dan pendapatan bertambah.

Sumber: Suara.com (VOA)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 15:16 WIB

Pererat Silaturahmi, Perumdam TJM Sukabumi Gelar Halal Bihalal

Perumdam TJM Sukabumi menggelar acara Halal Bihalal di lapangan tenis dekat Kantor perusahaan tersebut di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/4/2024).
Halal bihalal Perumdam TJM Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life18 April 2024, 15:04 WIB

Asam Urat Tinggi Setelah Lebaran? Lakukan 6 Hal Ini untuk Menurunkannya Secara Alami

Pastinya banyak makanan mengandung protein seperti daging yang dikonsumsi.
(Foto Ilustrasi) Enam hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan asam urat secara alami jika terasa tinggi setelah lebaran. | Foto: Freepik
Inspirasi18 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja SPV Accounting dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi18 April 2024, 14:54 WIB

DP2KBP3A Kota Sukabumi Dapat Penghargaan, Kirim Pesan Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak

Pesan soal pencegahan kekerasan perempuan dan anak disampaikan melalui video.
Penyerahan penghargaan oleh Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Ibu Pj Wali Kota Sukabumi kepada Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi Yadi Mulyadi. | Foto: Instagram/@dp2kbp3a_kotsi
Sukabumi18 April 2024, 14:42 WIB

Curhat Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Uang Lenyap dan Terusir dari Rumah

Curhat korban investasi bodong berkedok gadai rumah di Kota Sukabumi.
Yati dan suaminya saat menunjukkan surat perjanjian perusahaan di Mapolres Sukabumi Kota. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life18 April 2024, 14:30 WIB

2 Bahan Herbal Redakan Nyeri saat Asam Urat Kambuh, Begini Resep Zaidul Akbar

Resep ala Zaidul Akbar ini tidak perlu bahan dan alat khusus.
(Foto Ilustrasi) Mengatasi nyeri asam urat yang kambuh hanya dengan 2 bahan herbal ala Zaidul Akbar. | Foto: Freepik
Life18 April 2024, 14:21 WIB

Awas! 3 Gejala Utama saat Asam Urat Tinggi, Segera Cek ke Dokter Jika Merasakannya

Asam urat sejatinya merupakan limbah proses pengolangan zat purin dalam tubuh.
(Foto Ilustrasi) Jika Anda merasakan 3 gejala utama asam urat tinggi ini, maka sebaiknya langsung periksa ke dokter. | Foto: Freepik
Sukabumi18 April 2024, 14:18 WIB

Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Nusa Putra: Kebersamaan dalam Keanekaragaman

Selain tradisi, acara tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mempererat tali persaudaraan Civitas Akademika di lingkungan Universitas Nusa Putra.
Mengawali aktivitas setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, jajaran rektorat dan keluarga besar Universitas Nusa Putra menggelar acara Halal Bi Halal. (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 14:08 WIB

Hadiah Rp 20 Juta, KPU Kota Sukabumi Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Peserta wajib mengikuti akun media sosial KPU Kota Sukabumi.
KPU Kota Sukabumi membuka sayembara desain maskot dan lagu jingle Pilkada 2024 dengan total hadiah Rp20 Juta. | Foto: KPU Kota Sukabumi
Sehat18 April 2024, 14:00 WIB

Benarkah Kayu Manis Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya Disini

Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Kayu manis diklaim mampu menurunkan gula darah dalam tubuh. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).