7 Tips Buat Kamu yang Ingin Jualan Lilin Aromaterapi

Jumat 22 April 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini banyak orang yang menggunakan lilin aromaterapi untuk bersantai dan menjadikannya sebagai pengharum ruangan. Karena peminatnya yang meningkat, jualan lilin aromaterapi ini bisa jadi salah satu pilihan kamu untuk memulai bisnis.

Untuk mendapatkan lilin inipun tidak sulit, Anda bisa membuatnya sendiri atau membelinya secara grosir di toko-toko terpercaya atau e-commerce.

photoIlustasi Lilin Aromaterapi - (Freepik)</span

Nah sebelum memulainya bisnis tersebut, kamu bisa menyimak tujuh tips yang dilansir oleh tempo.co dari forbes.

Baca Juga :

1. Membuat Rencana

Untuk memulai, Anda harus menyusun rencana usaha. Anda harus mulai dengan memilih nama bisnis atau nama dagang yang mudah diingat dan dikenali pelanggan. 

Rencana bisnis juga harus mencakup target pembeli, strategi untuk mencapai ceruk, dan ide yang umum untuk pemasaran. 

Jenis produk adalah bagian selanjutnya dari rencana bisnis. Anda harus memutuskan ukuran dan jenis lilin apa serta berapa banyak aroma berbeda yang ingin dihasilkan. 

Hal tersebut akan menentukan alur kerja dan harga yang akan ditawarkan.

2. Daftarkan Usaha Lilin

Untuk memulai usaha, Anda harus mendaftarkan bisnis untuk menghindari masalah ke depan atau untuk mempekerjakan lebih banyak karyawan.

3. Menyiapkan Produk

Orang cenderung menyukai lilin dengan desain yang menarik selain aroma. Bahkan, jika bukan desainer grafis, Anda dapat bekerja dengan Adobe Photoshop atau Canva untuk membuat desain lilin yang sederhana dan elegan. 

Jika ingin mendapatkan desain yang lebih kompleks dan profesional, Anda dapat mencari melalui platform untuk freelance dan menggunakan jasa seorang yang profesional.

4. Membuat Situs Web

Memiliki situs web bisnis sendiri tidak hanya akan meningkatkan visibilitas merek secara online tetapi juga membantu membuat usaha tampak lebih kredibel dan profesional, sekaligus membuka peluang untuk penjualan langsung. 

Selanjutnya, Anda juga dapat melakukan sistem manajemen konten di situs web.

5. Gunakan E-commerce atau Sosial Media

Jual di berbagai e-commerce atau juga di media sosial seperti di Instagram. Ini akan meningkatkan pengaruh secara online, yang akan membantu bisnis lilin mendapatkan lebih banyak penjualan.

6. Hitung Harga Jual

Menghitung biaya yang diantisipasi sejak dini penting dalam menentukan harga. Pertimbangkanlah dengan rencana pemasaran seperti iklan atau untuk biaya produksi dan pengiriman dan lain-lain. 

Pastikan pemasukan lebih tinggi dibanding pengeluaran dan dana tersebut dapat digunakan untuk menjaga kelangsungan usaha hingga pengembangan bisnis.

7. Pasarkan Produk

Memulai dengan pemasaran gratis atau berbiaya rendah adalah cara terbaik untuk memulai. Hal ini baik, terutama jika ini menjadi bisnis sampingan. 

Anda dapat memasarkan lewat berbagai platform atau dari grup Facebook, yakni dari wewangian lainnya. 

Anda juga dapat menawarkan pertukaran kepada influencer untuk mengunggah tentang lilin Anda.

Selain itu, Anda juga dapat bergabung dengan beberapa kelompok pengusaha lokal untuk berjejaring dan mendapatkan saran dari para profesional yang lebih berpengalaman. Anda mungkin dapat membuat koneksi dan menemukan jalan baru untuk memasarkan usaha lilin.

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sehat25 April 2024, 08:00 WIB

10 Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat

Berikut Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat. Yuk Coba Konsumsi!
Ilustrasi. Minyak Zaitun. Rekomendasi Asupan Sehat untuk Mengatasi Serangan Asam Urat (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa