Hari Ini Batas Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, Pelamar yang Mau Daftar Siapkan Berkas Ini!

Selasa 10 September 2024, 09:00 WIB
Hari ini Selasa 10 September 2024, adalah hari terakhir pendaftaran CPNS 2024. (Sumber : Instagram/@bkngoidofficial)

Hari ini Selasa 10 September 2024, adalah hari terakhir pendaftaran CPNS 2024. (Sumber : Instagram/@bkngoidofficial)

SUKABUMIUPDATE.com - BKN (Badan Kepegawaian Negara) telah memberi kesempatan mendaftar kepada calon pelamar dengan memperpanjang masa pendaftaran CPNS hingga Selasa, 10 September 2024 pukul 23.59 WIB.

Awalnya dijadwalkan akan ditutup pada 6 September, namun kini pendaftaran CPNS melalui SSCASN dapat dilakukan hingga 10 September.

Perpanjangan masa pendaftaran ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan alokasi formasi Calon Pegawai Negeri Sipil yang telah ditetapkan, untuk memberi kesempatan lebih banyak kepada masyarakat agar bisa mengisi formasi yang tersedia.

Perpanjangan waktu pendaftaran ini merupakan kabar gembira bagi para calon pelamar yang belum sempat mendaftarkan diri. Kesempatan ini membuka pintu bagi mereka untuk turut serta membangun bangsa melalui pelayanan publik di lingkungan pemerintahan."

Bagi kamu yang berencana untuk melamar CPNS 2024, segera persiapkan dokumen-dokumen dibawah ini.

1. Kartu Keluarga (KK)

Kartu Keluarga (KK) adalah dokumen yang wajib disertakan dalam pendaftaran CPNS. Pastikan data dalam KK sesuai, terutama terkait dengan nomor NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang diperlukan untuk pendaftaran.

2. Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP)

KTP elektronik (e-KTP) diperlukan sebagai bukti identitas diri. Scan KTP dengan jelas, dan pastikan data pada KTP sesuai dengan data pada dokumen lainnya. KTP ini juga akan digunakan sebagai referensi NIK saat pendaftaran.

3. Ijazah

Ijazah yang dibutuhkan adalah ijazah terakhir sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan oleh formasi CPNS yang dilamar. Pastikan ijazah asli telah di-scan dengan kualitas baik.

4. Transkrip Nilai

Transkrip nilai diperlukan sebagai bukti kelulusan dan capaian akademik. Pastikan transkrip asli atau yang telah dilegalisasi di-scan dengan resolusi yang baik. Ini membantu memastikan kejelasan informasi seperti IPK dan rincian mata kuliah.

5. Pas Foto Formal Terbaru

Dalam proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024, para peserta diwajibkan untuk mengunggah foto terbaru mereka dalam format JPEG atau JPG ke dalam sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN). Foto yang diunggah harus memiliki ukuran maksimal 200 kilobyte dan menggunakan latar belakang berwarna merah.

6. Swafoto

Sebagai pelengkap persyaratan pendaftaran, peserta wajib mengunggah foto diri (swafoto). Saat mengambil foto, pastikan Anda mengenakan pakaian yang rapi dan sopan, menggunakan latar belakang yang polos, serta memastikan wajah Anda terlihat jelas tanpa adanya gangguan dari aksesoris seperti headphone.

Selain enam jenis dokumen utama, pelamar juga perlu memperhatikan persyaratan dokumen tambahan yang mungkin diminta oleh instansi terkait. Persyaratan ini bisa berupa surat lamaran, surat pernyataan, atau dokumen lainnya. Perlu diingat bahwa penggunaan materai elektronik atau e-meterai adalah suatu keharusan untuk dokumen-dokumen yang memerlukannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Oktober 2024, 23:43 WIB

Warga Jampang Geger, Ada Sumber Air Ajaib Dalam Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi

Dalam video yang beredar, terlihat penampakan air di dalam toren tersebut dan muncul gelembung seolah-olah air mengalir masuk dari bagian bawah toren.
sumber air misterius di toren masjid di Cimanggu Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video
Sukabumi09 Oktober 2024, 21:56 WIB

Menengok Kerajinan Alat Dapur Tradisional Di Ciemas Sukabumi, Tetap Bertahan di Era Modern

Ditengah zaman yang semakin maju, Edi (43 tahun) warga Kampung Batu Lawang RT 06 / 03 Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, masih bertahan memproduksi alat-alat dapur tradisonal
Alat-alat dapur tradisional produksi Ciemas Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat09 Oktober 2024, 20:53 WIB

Kakak Nicky Astria hingga Ono 'John Wick' Resmi Dilantik Jadi Pimpinan DPRD Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengaku optimistis DPRD Jabar dengan pimpinan baru ini akan semakin solid dalam menjalankan tiga fungsi utamanya.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat berfoto bersama pimpinan definitif DPRD Jabar 2024-2029. (Sumber : Biro Adpim Jabar)
Sukabumi09 Oktober 2024, 20:23 WIB

Kesaksian Warga Citepus Sukabumi soal TKP Pembunuhan Diki, Terselip Cerita Horor

Berikut kesaksian warga di sekitar TKP kasus pembunuhan Diki Jaya warga Citepus yang mayatnya ditemukan di dalam jurang di Cisolok Sukabumi.
Lokasi Diki Jaya (21) sempat dikubur di Pantai Katapang Condong, Kampung Pantai Wisata, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Life09 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menjilat Tubuh Berlebihan, 7 Ciri-ciri Kucing Stres dan Cara Mengatasinya

Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia.
Dengan memahami ciri-ciri stres pada kucing dan mengetahui cara mengatasinya, Anda dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan bahagia. | Foto: Pixabay/TeamK
Jawa Barat09 Oktober 2024, 19:50 WIB

Beredar di Jabar, BPOM Sita Obat Kuat hingga Kapsul Asam Urat Pemicu Gagal Ginjal

Balai Besar POM bersama Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat berhasil mengungkap agen obat bahan alam (obat tradisional) ilegal di Kota Bandung dan Cimahi.
Badan POM menyita obat yang mengandung bahan kimia obat dan bisa memicu gagal ginjal hingga kematian |  Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih09 Oktober 2024, 19:09 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Siapkan Sanksi Bagi Kadisporapar yang Terbukti Langgar Netralitas

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji siapkan sanksi khusus bagi Kadisporapar Tejo Condro Nughroho yang terbukti melanggar netralitas ASN.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Food & Travel09 Oktober 2024, 19:00 WIB

Danau Tasikardi: Wisata Indah yang Dulunya Sarat Akan Sejarah Kesultanan Banten

Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten.
Dibalik keindahan alamnya, Danau Tasikardi tersimpan sejarah panjang yang mengisahkan kejayaan Kesultanan Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Life09 Oktober 2024, 18:30 WIB

Cerita Urban Rumah Kentang di Jalan Aceh Bandung yang Eksis Sejak Zaman Belanda

Di tengah keramaian Kota Bandung, dahulu ada sebuah rumah tua yang berdiri di Jalan Aceh yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai "Rumah Kentang.".
Film horor "Rumah Kentang: The Beginning" yang dibintangi oleh Artis Luna Maya dan Christian Sugiono. (Sumber : Instagram/@rumahkentang.movie)
Life09 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Perlindungan dari Segala Keburukan, Kejelekan dan Gangguan Orang Jahat

Membaca doa perlindungan merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang muslim untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari segala marabahaya, baik itu dari gangguan makhluk halus, sihir, maupun niat jahat orang lain.
Ilustrasi - Dengan membaca doa perlindungan, kita akan merasa lebih aman dan tenang karena yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi kita. (Sumber : pexels.com/@SERHAT TUĞ)