Ayep Bicara Soal Peluang Indonesia Lipat Gandakan Hasil Pertaniannya

Selasa 02 April 2024, 13:36 WIB
Ayep Zaki ingin pertanian Indonesia bisa semakin maju dan memiliki daya saing masuk sebagai komoditi ekspor agar semakin menguntungkan para petani. (Sumber : Istimewa)

Ayep Zaki ingin pertanian Indonesia bisa semakin maju dan memiliki daya saing masuk sebagai komoditi ekspor agar semakin menguntungkan para petani. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi (2 April 2024): Dalam mewujudkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia membutuhkan kesadaran menuju pertanian yang lebih baik melalui pembangunan ekosistem mutakhir dan budidaya pertanian. Selain itu kerja bersama seluruh elemen terkait juga menjadi salah satu faktor penentu.

Demikian disampaikan Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem, H. Ayep Zaki dalam sebuah acara bersama salah satu televisi nasional baru-baru ini.

Ayep yang kini menjadi nahkoda DPD NasDem Kabupaten Sukabumi itu memang dikenal ulet dan tekun dalam menghadirkan ekonomi kerakyatan di berbagai penjuru tanah air. Tak terasa 19 tahun sudah dia membangun ekonomi kerakyatan dari Aceh sampai Papua.

"Saya sudah berjalan kurang lebih sekitar 19 tahun. Kita fokus di sektor pertanian dan fokus pada peningkatan produktivitas padi, jagung, kedelai (Pajale)," kata Ayep.

Saat ini kata Ayep rata-rata produksi padi dan jagung dari para petani yang menjadi binaannya di berbagai daerah di tanah air mampu memproduksi di atas 7 ton dan untuk kedelai mencapai satu setengah ton.

Untuk membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia kata dia dibutuhkan penggenjotan produktivitas dan kualitasnya yang sangat ditentukan oleh media tanam (tanah), bibit yang unggul hingga pupuk untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.

"Termasuk juga kita konsen di pembenihan terutama pembenihan padi. Kurang lebih kali ini kita memproduksi untuk benih padi lokal 270 hektare dan juga fokus di budidaya pembenihan daripada jagung. Karena untuk produktivitas budidaya diawali dengan kualitas benih yang baik, begitupun juga pupuk yang baik seperti itu," kata dia.

Dengan pola kerja kemitraan bersama para petani dia pun sangat optimistis Indonesia dapat melipatgandakan produktivitas hasil pertaniannya. Pasalnya dengan pola kemitraan dengan petani-petani lokal itu pola kerjanya akan beradaptasi dengan petani lokal tanpa merubah ekosistemnya.

"Untuk jagung sama padi itu sangat optimis dan kita sudah uji coba di lapangan hanya saja skalanya belum masif ini perlu bersama-sama dengan pemerintah daerah pemerintah pusat untuk bersama-sama memproduksi budidaya padi dan jagung," kata Ayep.

Ayep ingin pertanian Indonesia dapat semakin maju dan memiliki daya saing sehingga masuk negara-negara lain sebagai komoditi ekspor agar semakin menguntungkan para petani. Sebagai katalisator Ayep pun terus menunjukan kegigihannya dalam mendampingi para petani.

Ketika disinggung soal kemampuan Indonesia memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri Ayep pun optimis apabila ada kerjasama antara pemerintah dan seluruh elemen terkait maka produksi kedelai dapat diupayakan meningkat seratus persen dari kondisi hari ini. (RO)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).
Life05 Mei 2024, 11:45 WIB

6 Dampak Buruk Sering Bertengkar di Depan Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Sering bertengkar di depan anak rupanya tidak baik. Oleh sebabnya, setiap orang tua harus lebih hati-hati jika sedang berselisih, jangan ditampakkan di hadapan anak.
Ilustrasi. Bertengkar di depan anak. | Sumber foto : Pexels/Monstera Production
Sukabumi05 Mei 2024, 11:09 WIB

Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Tewas Dibacok Celurit

Berikut kronologi kejadian duel maut satu lawan satu ala gladiator pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. Satu orang tewas dibacok celurit.
Ilustrasi duel satu lawan satu. Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi tewas dibacok celurit. (Sumber : Free)
Sehat05 Mei 2024, 11:00 WIB

8 Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Cengkeh Bagi Kesehatan, Salah Satu Rempah Untuk Menurunkan Asam Urat hingga Mengatasi Nyeri Gigi.
Ilustrasi. Cengkeh mengandung sejumlah antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh. Foto: Instagram/@spinus.official
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau