Kreasi Tanaman Hias: Ide Cuan dari Terrarium, Cek Cara Membuatnya

Jumat 21 Oktober 2022, 14:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terrarium dapat menjadi salah satu alternatif ide usaha untuk menghasilkan cuan. Usaha terrarium sangat mudah dilakukan asalkan kamu melakukannya dengan sungguh-sungguh.


Terrarium tidak membutuhkan biaya yang mahal dalam pembuatannya. Hal ini disebabkan ukurannya yang mini dan fungsi terrarium itu sendiri sebagai hiasan atau dekorasi sekaligus penyejuk di ruangan.


Melansir dari berbagai sumber, simak informasi terrarium mulai dari kelebihan sampai cara membuat yang dapat jadi ide cuan kamu!


1. Pengertian Terrarium

terrarium disebut juga taman kaca atau tanaman dalam kaca.

terrarium adalah taman mini dalam wadah kaca seperti gelas, toples, botol dan aquarium. Model terrarium adalah seni penanaman yang tembus pandang dan diletakkan bak taman hias.


terrarium bertujuan sebagai penghias, pelengkap dekorasi, hingga tujuan akademis berupa pengamatan ilmiah dan perbanyakan tanaman atau hewan.


2. Asal-usul Terrarium

Konon katanya, terrarium berasal dari negeri kincir angin Belanda.

Namun, cara menanam tanaman hias melalui terrarium pertama kali ditemukan oleh ahli fisika dan seorang dokter berkebangsaan Inggris bernama Nathaniel Bagshaw Ward.

Di Indonesia sendiri sekitar tahun 1945, terrarium telah dikenal oleh kalangan bangsawan yang lingkungannya dekat dengan petinggi belanda. Para bangsawan Indonesia mengenal terrarium dengan nama bottle garden.

Koleksi terrarium mayoritas adalah model botol bekas minuman keras yang antik dan berukuran besar. Meskipun terrarium membutuhkan perawatan yang sangat sedikit, tapi tanaman hias di dalamnya mampu tumbuh subur dan bertahan sampah puluhan tahun lamanya.


3. Kelebihan Terrarium

terrarium sebagai seni menanam tanaman hias dalam kaca memiliki banyak kelebihan, diantaranya:

a. terrarium tidak membutuhkan banyak ruang untuk hidupnya tanaman

b. Pemeliharaan tanaman di terrarium tidak terlalu intensif

c. Hemat biaya dalam pembuatannya

d. terrarium memiliki nilai estetika yang tinggi dan elegan

e. Koleksi terrarium dapat menjadi sumber pemasukan karena dapat dijual secara komersial

4. Isian Terrarium


Isian terrarium terbagi menjadi dua fokus utama, yakni tanaman hias dan ornamen pendukung.

Tidak semua jenis tanaman hias dapat tumbuh di dalam terrarium. Tanaman hias untuk terrarium memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut:

a. Bentuk dan Ukuran Tanaman Terrarium

- Tanaman berukuran mungil, tidak menjulang tinggi, tidak berbatang kayu, tidak berpelepah atau berbatang lunak

- Daun berukuran kecil, bercorak indah, urat daun jelas dan tektsturnya lembut.

b. Karakteristik Pertumbuhan Tanaman

- Pertumbuhan lambat, melingkar, merambat atau menjalar

- Tahan terhadap kelembaban tinggi atau kondisi sangat kering

- Dapat bertahan hidup di suhu ruang (indoor plant)

- Toleransi tinggi terhadap paparan cahaya matahari yang sedikit


Contoh tanaman hias yang dapat digunakan diantaranya: Sansevieria (ex: lidah mertua), Kaktus dan Sukulen.


Sementara untuk ornamen pendukung dalam pembuatan terrarium, meliputi:

a. Wadah tanam: akuarium, toples kaca, botol kaca, vas kaca, gelas minum, dan bola lampu.

b. Media tanam: pasir, zeolit, kompos, arang, lumut, dan kerikil.

c. Ornamen lain: corong, sekop, garpu dan sendok kecil, sumpit, spon, kain lap, gunting, cutter, kertas koran, ember kecil, dan sprayer air.

d. Aksesoris: jenis aksesoris dapat disesuaikan dengan selera, misalnya mainan atau patung yang terbuat dari plastik, batu maupun keramik.

5. Cara Membuat Terrarium


Perlu diperhatikan, terrarium membutuhkan media tanam yang sudah disusun secara tepat agar pertumbuhan tanaman bisa maksimal.

Media tanam memiliki ketebalan ideal mencapai 7-10 cm. Urutan media tanam (dari paling bawah ke atas) dapat berupa:


A. Media Tanam

1. Kerikil

2. Lumut

3. Arang

4. Kompos

5. Pasir zeolit


B. Alat dan Bahan

1. Wadah terrarium (misalnya: botol)

2. Sendok

3. Garpu kecil

4. Sekop

5. Corong

6. Sumpit

7. Tanaman hias kecil (misalnya: kaktus dan sukulen)

8. 1 mainan hewan kecil


C. Cara Membuat Terrarium

- Buat Wadah Terrarium:

1. Potong bagian dasar botol menjadi dua bagian dengan ukuran sekitar empat inci (4")

2. Bagian atas akan menjadi penutup terrarium dan bagian bawah akan diisi tanaman

- Lapisan Terrarium:

1. Di bagian bawah wadah terrarium, masukan media tanam

2. Untuk menyaring air kamu dapat menambahkan satu lapis karbon aktif

3. Tambahkan tanah pot secukupnya


- Isi Wadah Terrarium:

1. Tanam tanaman hias terkecil yang mudah ditemukan, misalnya kaktus dan sukulen

2. Di bagian atas tanah, tambahkan lumut yang masih segar

3. Simpan mainan hewan untuk mempercantik terrarium


- Finishing Terrarium:

1. Sirami terrarium rutin dan tidak berlebihan

2. Potong celah pendek di bagian belakang penanam secukupnya

3. Dorong penanam bersama-sama saat kamu memotong celah, lalu letakkan penutup di atasnya

4. Letakkan terrarium di tempat yang mendapat banyak sinar matahari secara tidak langsung.


**PENTING: Kelembaban terrarium hutan hujan akan terbentuk di bagian dalam terrarium. Kelembaban tersebut akan menetes ke bawah dan menyirami tanah sehingga kamu tidak perlu terlalu sering menyiram terrarium.


Cuan dari terrarium bisa kamu dapatkan dengan cara menjual tanaman terrarium yang sudah jadi atau menjual paket pembuatan terrarium (Terrarium Kit). 

Untuk satu buah terrarium kamu dapat menjualnya mulai dari Rp. 20.000,00 dan satu Kit Terrarium seharga mulai dari Rp. 60.000,00 -atau disesuaikan dengan besar kecilnya wadah.


#SHOWRELATEBERITA


Sumber : climb.org, dewey.petra.ac.id


Writer: Nida Salma Mardiyyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa