Lakukan Pedofilia di Kamar Mandi Masjid? Pemuda Parakansalak Digiring ke Polres Sukabumi

Sabtu 17 Oktober 2020, 11:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran Kepolisian Sektor Parakansalak mengamankan seorang pemuda yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual sesama jenis kepada anak (pedofilia). Salah satu aksi bejak pelaku dilakukan aksi bejatnya di kamar mandi masjid, merekam dan mengancam akan menyebarkannya rekaman tersebut jika korban tidak menuruti kemauannya.

Pemuda berinisial R (23 tahun) diamankan oleh jajaran Polsek Parakansalak, Sabtu (17/10/2020) setelah keberadaannya diketahui dari laporan dua orang anak laki-laki masing-masing berusia 12 dan 13 tahun yang menjadi korban. Saat ini pelaku sudah berada di Polres Sukabumi yang akan melakukan proses hukum dari kasus dugaan pedofilian ini.

BACA JUGA: Pelaku Pedofilia (Sodomi) di Kalapanunggal Sukabumi Ditangkap, Korbannya 19 Anak

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Rizka Fadhila menjelaskan aksi bejat pelaku yang berprofesi sebagai buruh ini terbongkar setelah korban melapor kepada keluarganya perihal ancaman. Keluarga kemudian melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian.

Pelaku mengancam akan menyebarkan video rekaman pedofilia yang dilakukannya terhadap kedua korban jika mereka tidak kembali menemui pelaku. “Dari sana kemudian pelaku berhasil dipancing untuk memberitahukan keberadaannya yang kemudian langsung diringkus oleh jajaran Polsek Parakansalak,” jelas Rizka kepada sukabumiupdate.com, melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Aduh, Bocah Korban Pedofilia di Cicurug Kabupaten Sukabumi Bertambah

Hasil keterangan sementara, lanjut Rizka, korban menerangkan aksi pelecehan seksual tersebut sudah beberapa kali dilakukan oleh pelaku. “Salah satunya di Kamar mandi masjid,” tegas Kasat Reskrim.

Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif kepada pelaku dan korban. "Kasusnya asih mdalam penanganan oleh unit Perlindungan perempuan dan anak Reskrim Polres Sukabumi," tandasnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science28 April 2024, 12:45 WIB

Sukabumi Skala IV-V MMI, Dampak Gempa M6.2 Laut Garut Wilayah Selatan Jawa Barat

Menurut BMKG, ukuran gempa mengacu pada skala Mercalli yang merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Gempa M6,2 Laut Garut di Wilayah Selatan Jawa Barat pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)