Bawa Lonceng Besi, Pengakuan Pelaku Perampokan Staf TU SMPN 2 Cibadak di Parakansalak

Senin 23 September 2019, 11:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku perampokan OS (19 tahun) sudah mengetahui kalau rumah yang menjadi sasarannya selalu kosong.

Sebelumnya, pelaku beraksi di rumah Zaenah seorang staf TU SMPN 2 Cibadak, di Kampung Kebonjati, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/9/2019). Saat beraksi, Zaenah pulang dari sekolah dan ketika masuk rumah langsung dihantam lonceng besi dan linggis yang dibawa pelaku. 

BACA JUGA: Perampok di Rumah Staf TU SMPN 2 Cibadak Terancam 15 Tahun Penjara

Korban pun tersungkur bersimbah darah dan pelaku kabur tanpa sempat membawa barang curian. Tak lama kemudian pelaku ditangkap di rumah orang tuanya di Kampung Pamatutan, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng. Pelaku yang merupakan warga Desa Tenjojaya, Kecamatan Cicurug ini tak lain adalah teman anak Zaenah.

"Saya kenal dengan korban karena sering main ke rumahnya jarak rumah saya dengan korban sekitar 2 KM," ujar pelaku dalam konferensi pers kasus dugaan tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan atau penganiayaan yang mengakibatkan luka berat di Mapolres Sukabumi, Senin (23/9/2019).

BACA JUGA: Pelaku Ditangkap di Pamatutan, Polisi Beberkan Proses Perampokan Staf TU SMPN 2 Cibadak

Pelaku bisa masuk ke rumah dengan mendobrak pintu depan menggunakan linggis. Selain linggis, pelaku juga membawa lonceng besi, kemudian lonceng dan linggis disimpan di balik pintu. Di dalam rumah, pelaku membidik sebuah televisi.

"Lonceng ditaruh di balik pintu, setelah saya bongkar TV kemudian saya taruh di salah satu kamar. Tiba-tiba korban pulang dari kantornya dan saya masih di dalam rumah, begitu dia masuk langsung dipukul pakai lonceng kemudian saya pukul lagi pakai linggis, setelah korban tidak sadarkan diri di sofa ada selimut kemudian saya tutupi. Korban sempat teriak," jelasnya.

BACA JUGA: Luka Pada Kepala, Staf TU SMPN 2 Cibadak Korban Perampokan Jalani Operasi

OS berniat menjual TV yang akan dicurinya itu dan uangnya dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.

"Saya sering ke situ karena anaknya temen saya juga, rencananya hasil curian mau saya jual buat bekal karena saya sudah lama gak kerja, kalau sehari hari kerja mengecat itupun kalau ada yang menyuruh," tandasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes