Proyektil Peluru Masih Bersarang, Korban Penembakan Cibadak Gagal Operasi

Rabu 29 Mei 2019, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Salah satu korban penembakan di Jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Ryan Rasyidi (21 tahun) terpaksa harus kembali pulang ke kediamannya dari RSHS Bandung. Pasalnya keluarga tak memiliki biaya untuk operasi pengangkatan proyektil peluru di tubuhnya.

BACA JUGA: Korban Penembakan di Toko Pakaian Cibadak Sukabumi Dirujuk ke RSHS Bandung

"Ya kemarin malam, Selasa (28/5/2019) pulang ke rumah, karena tidak memiliki biaya untuk biaya operasi," ujar Ryan kepada sukabumiupdate.com di kediamannya, Rabu (29/5/2019).

Sebelumnya, kata Ryan sempat mengajukan untuk menggunakan BPJS dan KIS. Namun karena syaratnya belum lengkap dan posisi sudah di Bandung, sehingga menggunakan biaya umum.

"Berhubung biayanya besar dan dokter menilai kondisinya sehat, serta proyektil masih jauh ke paru-paru. Kami disarankan mengurus lebih dulu BPJS atau KIS. Informasi dari dokter biaya operasi mencapai Rp 15 juta, itu untuk di RSHS Bandung, tapi jika di rumah sakit swasta bisa mencapai Rp 30 juta," ungkapnya.

Ibu Ryan, Apong Farida (44 tahun) mengaku mengikuti saran dari dokter tersebut. Bahkan sempat menanyakan kondisi anaknya jika proyektil di dalam tubuhnya itu dibiarkan sementara akan berbahaya atau tidak.

BACA JUGA: Ryan, Korban Penembakan di Cibadak Kebingungan Soal Biaya Pengangkatan Proyektil

"Saya sempat bertanya sama dokter, ini bahaya gak kalau di rumah dan katanya ngga bahaya asal kondisi makan terjaga Insyaallah kuat. Dokter juga bilang gak terlalu parah, kalau fisik kondisi sehat hanya proyektilnya belum diangkat," imbuhnya. 

Rencananya, kata Apong, anaknya akan kembali ke RSHS Bandung usai lebaran. Pasalnya jika dipaksakan di rumah sakit besok sudah memasuki hari libur. 

"Bisa saja di rumah sakit, tapi tidak bisa ditindaklanjuti, baik menggunakan biaya umum ataupun BPJS," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ryan warga Kampung Pamatutan RT 18/07, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, tertembak di bagian punggung saat berada di toko pakaian Key Shop pada Sabtu (25/5/2019) petang lalu. Selain Ryan, Sarip Hidayatullah seorang pegawai toko pakaian Queen juga tertembak dibagian leher.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)