Kasus Anggota Polres Sukabumi Diduga Tilap BB Sabu Jadi Atensi Bareskrim

Senin 07 Mei 2018, 08:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak delapan anggota Polres Sukabumi ditangkap anggota Subdit 1 Dit Res Narkoba Polda Jawa Barat atas kasus dugaan penggelapan barang bukti sabu. Tak hanya di tataran Polda Jabar, kasus ini jadi atensi Bareskrim Polri.

Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto menegaskan, anggota yang terindikasi terlibat dugaan pidana tersebut harus diproses sesuai hukum yang berlaku. Ia tidak ingin ada ketimpangan penanganan kasus, antara masyarakat biasa dengan anggota Polri.

"Ya diproses dong, masa masyarakat diproses polisi enggak diproses," ujar Ari Dono kepada wartawan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, seperti dilansir dari kumparan.com, Senin (7/5/2018).

BACA JUGA: Cerita di Balik Pengungkapan Kasus 8 Anggota Polres Sukabumi Diduga Tilap BB Sabu

Delapan anggota Polres Sukabumi itu harus menjalani proses penanganan sesuai prosedur, hingga pengenaan sanksi jika terbukti terlibat. Ari Dono memastikan, para oknum tersebut sedang diproses di Bid Propam Polda Jabar.

"Iya (dikenai sanksi) nanti," kata Ari Dono.

"Yang penting prosesnya dulu, ya internal dulu sidang profesi, dipecat. Kemudian pidananya dan lain, bisa begitu," tambahnya.

Oknum polisi yang diamankan berinisial Iptu SU, Aipda IS, Bripka BR, Bripka FJ, Brigadir AA, Brigadir BMR, dan Brpda CS. Tujuh orang itu bertugas di Satres Narkoba Polres Sukabumi.

BACA JUGA: Diduga Gelapkan Barang Bukti Sabu, 8 Anggota Polres Sukabumi Diciduk Propam

Satu orang lainnya yakni Brigadir DZ. Ia menjabat sebagai Brigadir di Polsek Kalibunder, Polres Sukabumi. Para oknum polisi ini diamankan pada Kamis 3 Mei.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, kedelapan anggota Polres Sukabumi ini terancam dijerat dengan unsur-unsur yang tercantum dalam Pasal 112, 116 dan Pasal 132 Undang-undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Secara internal Polri, dapat dilakukan sidang kode etik sebagaimana yang diatur dalam Perkap nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.

"Kami mendalami informasi itu. Yang bersangkutan diperiksa oleh Propam dan Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi21 Mei 2024, 09:15 WIB

Edi Jabrig: Preman Pensiun Versi Ciracap Sukabumi, Kini Jualan Gorengan

Edi menghabiskan uang hasil kerjanya untuk berfoya-foya.
Edi Sutedi atau Edi Jabrig (67 tahun), warga Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sehat21 Mei 2024, 09:00 WIB

4 Tanda Asam Urat Anda Semakin Parah, Jangan Dibiarkan Bisa Bahaya!

Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati.
Ilustrasi - Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati. (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 08:30 WIB

10 Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran

Mengembangkan sikap bodo amat bukan berarti menjadi tidak peduli sepenuhnya terhadap segala sesuatu, melainkan belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Ilustrasi. Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi21 Mei 2024, 08:27 WIB

Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Sukajadi Sukabumi, Pertanyakan Penyaluran BLT DD

Puluhan warga mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun anggaran 2024 kepada Kepala Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi.
Puluhan warga penerima manfaat BLT DD saat audiensi di Kantor Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sehat21 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat

Dengan memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas pagi, penderita asam urat dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Green Tea. Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Twitter/@SweetRotation)
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel21 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho!

Tak hanya minum air cuka apel, selalu penting untuk menggabungkan pengobatan alami dengan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasi medis untuk hasil terbaik dalam menyembuhkan penyakit asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Cuka Apel untuk Mengatasi Gejala Asam Urat, Simpel Lho! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science21 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 21 Mei 2024, Sukabumi Potensi Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dimana sebagian besar wilayah berpotensi hujan saat siang. | Foto: Pixabay/adege
Sukabumi Memilih21 Mei 2024, 03:36 WIB

Calon Pendamping Fahmi di Pilkot Sukabumi Bukan Orang Sembarangan, Ada Adiknya Eks Gubernur

Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Sukabumi saat ini tengah menggodok dua nama untuk dipasangkan menjadi wakil wali kota mendampinginya Achmad Fahmi.
Iwan Juanda dan Dida Sembada, 2 nama yang disiapkan PKS untuk mendampingi Achmad Fahmi di Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Ist
DPRD Kab. Sukabumi20 Mei 2024, 23:38 WIB

Ratusan PPK Pilkada 2024 Sudah Dilantik, Ini Pesan Ketua Komisi I DPRD Sukabumi

Paoji berharap kepada PPK yang sudah dilantik agar mempersiapkan diri untuk bertugas pada perhelatan Pilkada 2024.
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji Nurjaman (tengah) sampaikan pesan untuk ratusan PPK Pilkada 2024 yang baru dilantik. (Sumber : Istimewa)