Kerabat dan Keluarga Korban Pembunuhan Raden Galih Geruduk Kejari Kota Sukabumi

Senin 07 Mei 2018, 04:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Tipar Sukabumi (Himatas) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Sukabumi. Aksi tersebut dilatarbelakangi ketidakpuasan atas hukuman yang dijatuhkan kepada para terdakwa dalam sidang vonis pembunuhan Raden Galih di Pengadilan Negeri (PN) pada Kamis 3 Mei lalu.

Ketua Himatas Hendri Pratama (Ayank Dobeh) mengatakan, pihaknya meminta penegakan hukum seadil-adilnya. Vonis yang dijatuhkan kepada para terdakwa pembunuhan dinilai tidak adil.

BACA JUGA: Tuntutan Ringan, Keluarga Raden Galih Layangkan Surat Keberatan ke PN Sukabumi

"Hukuman 2 tahun 8 bulan itu, seperti maling ayam. Padahal ini pembunuhan berencana," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (7/5/2018).

Himatas dan keluarga korban juga meminta integritas hakim yang memimpin rangkaian persidangan kasus tersebut. "Apakah Hakim disogok dengan uang sehingga hukumannya ringan. Jangan sampai humum rimba berlaku," tegasnya.

BACA JUGA: Sidang Pembunuhan, Keluarga Korban Minta Hukuman Jangan Disamakan dengan Maling Ayam

Apabila hukuman tidak ditindak lanjuti dan mediasi tidak digubris, kata Ayank Himatas, pihaknya akan mengerahkan lebih banyak lagi masa.

Pantauan sukabumiupdate.com, perwakilan kerabat dan keluarga korban masih melakukan mediasi didalam ruangan kejaksaan. Peserta aksi juga menempelkan beberapa tulisan digerbang masuk Kejari, diantaranya.

BACA JUGA: Sidang Kasus Tewasnya Warga Tipar Sukabumi Buat Kecewa Keluarga Korban

"Kami minta keadilan jangan samakan dengan kasus maling ayam"

"Hukum Sukabumi dimana hukum bisa di beli"

"Hukum Indonesia adil jangan sampai hukum rimba berlaku"

Aksi juga dijaga ketat oleh puluhan anggota kepolisian Polres Sukabumi Kota.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pembantu di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock
Life04 Mei 2024, 12:30 WIB

Jangan Disepelekan Bund! Inilah 5 Tanda Rendahnya Harga Diri pada Anak

Harga diri yang rendah dapat berdampak pada perkembangan akademis, pribadi, dan sosial anak. Untungnya, ada tanda-tanda yang dapat dicari orang tua dan cara untuk membantu.
Ilustrasi. Rendahnya harga diri pada anak. Sumber : Pexels.com/@PuskarRai
Life04 Mei 2024, 12:00 WIB

Stres Termasuk 7 Penyebab Berat Badan Turun Drastis, Kamu Mengalaminya?

Stres fisik yang disebabkan oleh cedera, operasi, atau trauma, serta stres emosional yang berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh mengalami kelelahan dan kekurangan energi.
Ilustrasi. Orang Mengalami Stres Sehingga Menyebabkan Berat Badan Turun Drastis (Sumber : Pexels/NathanCowley)
Jawa Barat04 Mei 2024, 11:43 WIB

Jarkom PDs Canangkan Dana Abadi Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi kepada Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Komunikasi Pembangunan Desa (Jarkom PDs)
Perwakiln LP3H Provinsi Jawa Barat Agus Kamil dan Entus Wahidin serta Ketua Umum Jarkom PDs Pusat, Ayi Kosasih, dan Sekretaris Jenderal Jarkom PDs Pusat, Dasep Saepuloh | Foto : Ist
Life04 Mei 2024, 11:30 WIB

Temukan Akar Masalahnya, 3 Cara Membantu Anak yang Memiliki Harga Diri Rendah

Harga diri pada anak sangatlah penting. Namun bagaimana cara membantu apabila harga diri anak rendah?
Ilustrasi. Membantu Anak Yang Memiliki Harga Diri Rendah. Sumber : pexels.com/@Annushka