Mau Kasih Kado Valentine Coklat? Ketahui Dulu Sejarah dan Manfaatnya!

Kamis 10 Februari 2022, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Coklat merupakan olahan yang digemari semua kalangan. Baik berupa olahan makanan maupun minuman. 

Selain itu, coklat juga menjadi simbol untuk ungkapan rasa sayang pada seseorang, baik pasangan, teman, dan keluarga pada saat  hari Valentine.

Dibalik rasanya yang khas dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh manusia, jenis olahan dari kakao ini, dahulu hanya bisa dinikmati oleh sebagian orang tertentu saja.

A. Sejarah Coklat

photoIlustrasi Sejarah Coklat - (Unsplash)

Coklat berasal dari buah kakao, awal munculnya buah ini di daerah Amerika Tengah, tepatnya di Amazon. 

Setelah beberapa waktu, buah ini sampai di daerah Chiapas, daerah ini merupakan bagian dari Negara Meksiko paling selatan.

Pada awalnya buah kakao ini tidak diolah untuk dijadikan coklat, melainkan untuk sumber gula pada minuman yang mengandung alkohol yang didapatkan dari selaput putih pada biji kakao. 

Hal ini diperkuat oleh temuan residu yang diperoleh dari berbagai tangki di situs pengolahan coklat pada tahun 1100-1400 di daerah Puerto Escondido.

Baca Juga :

Berbeda dengan daerah Guatemala utara, tepatnya di daerah Azul pada tahun 400 SM, kakao ini diolah untuk membuat minuman coklat.

Suku yang berada di daerah tersebut, berpendapat bahwa minuman hasil olahan dari kakao ini merupakan simbol dari kemakmuran. Rasa khas dari minuman ini sendiri adalah pahit dan mereka menyebutnya dengan xocoltl.

Dalam mengkonsumsi olahan kokoa ini, masyarakat di daerah tersebut memiliki cara yang unik dalam penyajiannya. 

Penyajiannya yaitu dengan memegang wadah berisi coklat yang sudah cair, lalu diangkat kira-kira setinggi dada, kemudian dituangkan ke wadah yang sudah disediakan di tanah. Selain itu, minuman ini tidak bisa disajikan oleh semua orang.

Jika yang menyajikannya merupakan seorang ahli, maka coklat yang disajikannya akan terdapat busa. Hal ini merupakan bagian yang memiliki nilai tinggi. Busa ini sendiri berasal dari lemak kakao (cocoa butter).

Untuk dapat dikonsumsi sebagai minuman coklat, biji dari kakao ini difermentasikan, dipanggang lalu ditumbuk hingga halus. Dari hasil proses tersebut, akan menghasilkan bubuk coklat yang dapat digunakan untuk bahan minuman.

Sekira tahun 450 hingga 500 SM, konsumsi coklat termasuk hal yang sangat penting, karena merupakan simbolisasi dari status sosial.

Suku Maya yang hidup di tahun tersebut, biasanya mengkonsumsi minuman jenis ini dengan lada merah, vanilla, maupun rempah lainnya.

Selain sebuah simbol status sosial, cokelat dipercaya dapat mencegah kelelahan. Karena, kandungan yang dimiliki coklat yaitu theobromine.

Pada masa kekuasaan kerajaan Aztec sekira tahun 1500 SM. Biji kakao ini diartikan sebagai makanan para dewa atau dalam bahasa Yunani lebih dikenal dengan theobroma.

Berdasarkan kepercayaan tersebut, biji-biji dari kakao ini biasa digunakan dalam upacara keagamaan atau digunakan untuk hadiah.

Hingga abad ke-17, olahan kakao ini masih menjadi minuman primadona dan menjadi minuman penyegar yang digemari oleh penghuni Istana.  Sampai pada akhirnya, menyebar kepada kaum elit di Eropa

Seiring berjalanya waktu, melalui negosiasi harga yang panjang yang dilakukan oleh para pedagang, coklat dapat dinikmati oleh mereka.

Sekira 100 tahun coklat sudah dikenal oleh manusia, berdirilah rumah coklat di London yang berfungsi untuk menyimpan semua olahan kakao jenis ini.

Tidak hanya minuman, olahan dari kakao dikembangkan menjadi bahan untuk membuat ice cream, coklat batang dan lainnya.

B. Manfaat Coklat Bagi Tubuh

photoManfaat Coklat Bagi Kesehatan - (Pinterest)

Coklat dikenal dapat memperbaiki mood seseorang saat sedang tidak bagus. Selain untuk memperbaiki mood, coklat juga biasa digunakan bagi mereka yang susah tidur.

Berikut ini adalah beberapa manfaat Coklat bagi kesehatan tubuh;

1. Dapat menjaga kesehatan jantung

Kandungan yang dimiliki kakao adalah flavonoid. flavonoid sendiri merupakan kandungan yang berfungsi untuk mengurangi penyumbatan di pembuluh darah serta melancarkan peredaran aliran darah.

Hal inilah yang menjadikan olahan kakao ini sebagai bahan makanan atau minuman yang baik dalam mencegah stroke maupun penyakit jantung.

Namun, untuk mengetahui seberapa efektif nya olahan satu ini untuk mencegah stroke, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.

2. Meningkatkan fungsi otak

Selain kandungan flavonoid, coklat juga memiliki kandungan epikatekin. Kandungan flavonoid ini dapat meningkatkan daya ingat serta konsentrasi.

Sedangkan, kandungan epikatekin bermanfaat untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya suatu penurunan pada fungsi otak yang mengakibatkan pikun atau demensia.

3. Dapat melindungi tubuh dari radikal bebas

Coklat juga memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan acai berry maupun blueberry. 

Sehingga, olahan kakao ini dipercaya dapat menangkal radikal bebas yang disebabkan oleh asap rokok, radiasi matahari, makanan yang dikonsumsi setiap hari, dan lainnya.

Mengapa radikal bebas sangat berbahaya? Karena, radikal bebas dapat menyebabkan DNA bermutasi, sehingga memicu berbagai macam penyakit, misalnya tukak lambung, kanker, dan penyakit lainnya.

Coklat memang memiliki sejarah yang menunjukkan keberadaannya sangat berharga dan memiliki berbagai macam manfaat bagi tubuh. Meski demikian, hindarilah mengkonsumsi coklat dalam jumlah yang berlebihan.

 

Writer: Resa Nopita Sari

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)