Pandemi Covid-19 Pengaruhi Kehidupan Seksual, Naik atau Turun?

Selasa 12 Mei 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.comPandemi Covid-19 membuat orang menjalani kehidupan di rumah saja untuk mematuhi pedoman jarak sosial yang direkomendasikan pemerintah. Dilansir dari tempo.co, apakah itu berarti Anda dan pasangan akan lebih banyak berhubungan intim? Belum tentu. 

Faktanya, pandemi saat ini dapat mempengaruhi kehidupan seks dengan cara yang tidak terduga. Ada yang lebih sering melakukannya, tapi banyak juga yang justru lebih jarang.

Psikolog klinis Joshua Klapow mengatakan, setiap orang merespons situasi stres dan traumatis secara berbeda.

"Respons terhadap stres yang terkait dengan virus corona dan stres dikarantina dapat mengakibatkan penurunan atau peningkatan hasrat dan aktivitas seksual," kata Klapow kepada Elite Daily.

Pembawa acara The Kurre and Klapow Show itu mengatakan semua tergantung pada respons individu seseorang terhadap pandemi. Jika kedua pasangan memandang hubungan seks sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari situasi saat ini, rileks, mengalami kesenangan, dan membentuk ikatan yang lebih dekat, maka aktivitas seksual akan meningkat.

Di sisi lain, jika situasi saat ini menyebabkan salah satu dari pasangan merasa kewalahan, sibuk, atau cemas dan seks tidak terasa menyenangkan, maka Anda mungkin tidak melakukan seks sebanyak yang Anda lakukan dalam situasi normal.

"Di dunia yang ideal, kedua pasangan selaras dalam reaksi emosional mereka terhadap pandemi dan melihat keintiman sebagai cara, tidak hanya untuk mengatasinya, tetapi juga untuk meningkatkan hubungan mereka," ujar dia.

Sayangnya, pasangan tidak selalu memiliki panjang gelombang yang sama. Perubahan yang Anda alami kemungkinan merupakan respons normal terhadap situasi global saat ini yang sangat intens.

Sebagian orang akan menggunakan seks sebagai gangguan positif, sementara yang lain mungkin tidak bisa mendapatkan mood karena stres. Tak ada respons yang salah atau benar.

Klapow juga menunjukkan bahwa stres yang berhubungan dengan karantina juga dapat memengaruhi kinerja seksual. Fungsi seksual dapat terpengaruh secara negatif karena perasaan stres, kurang tidur, atau hormon stres dilepaskan ke dalam sistem.

Repotnya jika respons antara pasangan itu berbeda. Ada yang mempengaruhi positif, tapi pasangan justru negatif. Jika hal itu terjadi, Klapow menyarankan agar melakukan percakapan yang jujur.

"Jelas, penuh kasih, dan terbuka adalah cara terbaik untuk menyampaikan betapa terlalu sedikit (atau terlalu banyak) keintiman yang Anda rasakan," katanya.

Respons yang berbeda ini bisa memicu pertengkaran. Penting untuk diingat bahwa Anda berdua layak didengar dan dipahami. "Ini bukan waktu untuk menuntut atau menolak, tetapi waktu untuk memahami dari mana mereka berasal," jelas Klapow.

Jika keintiman dengan pasangan Anda terkena dampak negatif pandemi, ingatlah bahwa perubahan ini bersifat sementara. Untuk membantu Anda dan pasangan mengelola fluktuasi keintiman selama ini, jangan takut untuk membicarakannya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)