Dewi Asmara Ingatkan Anak Muda di Kampung Kuta Sukabumi Soal Jaman Semakin Keras

Minggu 28 Oktober 2018, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Golkar Dewi Asmara gencar mensosialisasikan program pengendalian penduduk. Kali ini sosial dilakukan di Kampung Kuta RT 04/11 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi.

"Hal yang penting bagi masyarakat dan pemerintah membatasi, mengendalikan usia perkawinan dikendalikan. Wanita 21 laki-laki 25, Mantep lagi perempuan 23 laki-laki 27. Karena di usia 21 baru tamat D3 sudah punya potensi," ungkap Dewi kepada sukabumiupdate.com, Minggu (28/10/2018).

BACA JUGA: Kunjungi STIE Sukabumi, Dewi Asmara Ajak Mahasiswa Peduli Terhadap Pergaulan Remaja

Dewi juga mengatakan bahwa perkembangan jaman dulu beda lagi dengan jaman sekarang yang serba maju, lebih optimal dalam memberikan pendidikan, jangan menikah terlalu dini. Makin maju negara pertumbuhan penduduk makin meningkat.

"Jaman semakin keras, keluarga yang memiliki anak muda harus lebih hidup sejahtera dengan cara membatasi. Sebaiknya tidak boleh asal nikah setelah lulus sekolah, harus di rencanakan," tuturnya.

Menurut Dewi, untuk meringankan beban keluarga dengan melakukan berbagai sosialisasi tentu sebagai salah satu upaya dukungan dari pemerintah agar masyarakat semakin sadar akan program pengendalian penduduk.

BACA JUGA: Di Baros Kota Sukabumi, Dewi Asmara Beberkan Persamaan Indonesia dan Singapura

"Biarkan perempuan punya kemandirian, syukur-syukur jika bisa bekerja keduanya. Kalau usia masih muda biasanya belum bisa membiayai dirinya sendiri, jadi tidak perlu cepat-cepat menikah," tutupnya.

Pemerintah juga berusaha agar semakin optimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Delapan fungsi keluarga, Agama, Sosial, Cinta Kasih, Perlindungan, Ekonomi, Pendidikan, Pelestarian Lingkungan dan Reproduksi juga di kenalkan kepada masyarakat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa