<!-- [if gte mso 9]><xml> </xml><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE </xml><xml> </xml> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin-top:0in; mso-para-margin-right:0in; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0in; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style>

SUKABUMIUPDATE.com - Rutin melakukan hubungan seks belum tentu menjamin Anda memiliki kehidupan seks yang sehat. Lalu, bagaimanakah gambaran kehidupan seks yang sehat tersebut? Ada beberapa tanda yang menunjukkan apakah kehidupan seksual Anda termasuk sehat atau tidak.

Dilansir dari Prevention, berikut ini tanda-tanda yang menunjukkan kehidupan seksual yang sehat.

1. Terkadang Anda menjadwalnya
Banyak orang menganggap bahwa seks muncul dari dorongan nafsu yang spontan. Namun, nyatanya tidaklah selalu seperti itu. Menurut seorang ahli, penjadwalan seks adalah hal yang baik. Disarankan agar Anda merencanakan kegiatan seks, bisa dimulai dengan makan malam. Pastikan anak-anak sudah tertidur. Anda juga menyelipkan kegiatan menonton acara TV atau film yang lucu bersama.

2. Anda tidak menghitungnya
Apakah Anda melakukannya beberapa kali seminggu atau sebulan sekali, berfokus pada seberapa sering bukanlah cara yang bagus untuk menilai kehidupan seks Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Economic Behavior and Organization, secara acak menugaskan pasangan untuk menggandakan jumlah intensitas kegiatan seks mereka. Hasilnya, sekelompok orang yang menghitung jelas aktivitas seks, terbukti tidak bahagia. Memberi tekanan pada diri sendiri dengan menghitung aktivitas seks dapat mengubahnya menjadi suatu kewajiban. Penelitian menunjukkan hal ini dapat menurunkan kepuasan pada masing-masing individu

3. Merasa nyaman membicarakan keinginan Anda
Seks terbaik terjadi ketika kedua belah pihak tahu apa yang diinginkan oleh yang pasangannya. Mereka tidak takut untuk memberi tahu pasangannya apa yang mereka inginkan. Anda tidak dapat membaca pikiran pasangan Anda, begitu juga sebaliknya. Maka, bicarakanlah apa yang diinginkan. Tanda bahwa kehidupan seks Anda sehat adalah ketika kedua individu tidak hanya mau berbagi keinginan, tetapi juga menerima apa yang dikatakan pasangannya tanpa rasa malu.

4. Anda tidak menganggap seks sebagai tugas
Jika Anda melakukan hubungan seks, hal tersebut haruslah karena Anda menginginkannya, menikmatinya. Bukan karena Anda merasa itu sebuah tugas atau kewajiban, yang harus dijalankan. Jangan sampai Anda merasa tertekan atau Anda melakukannya karena “kasihan.” Berhubungan seksual seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan dan penuh cinta.

Sumber: Tempo