Resiko Speech Delay, Berapa Batas Waktu Screen Time yang Tepat?

Kamis 06 Juli 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi . Anak Main HP | Resiko Speech Delay, Berapa Batas Waktu Screen Time yang Tepat? (Sumber : pixabay.com/@Anna)

Ilustrasi . Anak Main HP | Resiko Speech Delay, Berapa Batas Waktu Screen Time yang Tepat? (Sumber : pixabay.com/@Anna)

SUKABUMIUPDATE.com - Resiko speech delay pada anak dapat berasal dari faktor genetik, kondisi medis tertentu, masalah struktur mulut dan gangguan fungsi oromotor, Autisme, kurang stimulasi, masalah pendengaran hingga screen time berlebihan.

Artinya, anak yang terlalu banyak menghabiskan waktunya untuk screen time atau bermain gadget bisa mengalami speech delay. Sebuah penelitian menyebutkan, anak yang terlalu banyak main gadget terutama saat ia belum bisa berbicara dapat meningkatkan speech delay dibandingkan yang tidak bermain gadget.

Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk lebih memperhatikan dan rutin memeriksakan anak ke dokter untuk mengetahui tumbuh kembangnya dengan baik dan sesuai yang diharapkan. 

Screen Time dan Batasan Waktunya

Melansir healthywa.wa.gov.au, screen time adalah waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media elektronik. Kegiatan yang melibatkan screen time misalnya menonton TV, menonton film, bermain komputer, laptop, ponsel pintar atau perangkat elektronik genggam lainnya.

Baca Juga: Cara Cek Hasil PPDB Jawa Barat 2023 Jenjang SMA/Sederajat

Perangkat ini sering digunakan sambil duduk atau berbaring. Sayangnya, perilaku screen time sambil rebahan dapat menghabiskan waktu secara percuma dengan aktivitas fisik yang terbatas.

Penting sekali bagi orang tua untuk memberi batasan screen time pada anak guna mencegah potensi speech delay di kemudian hari. Hal ini terutama berlaku untuk anak-anak yang menghabiskan banyak waktu untuk belajar di komputer dan tablet.

Maka, alih-alih diam, orang tua dapat menggunakan waktu istirahat untuk melakukan aktivitas fisik. Saat hari sekolah selesai, buat rencana untuk menyingkirkan perangkat di tempat yang tidak terlihat dan bermain dengan anak-anak melalui cara lain. 

Baca Juga: 7 Faktor Resiko Speech Delay pada Anak, Autis hingga Screen Time

Melansir laman mayoclinic, rata-rata waktu yang dihabiskan di depan layar adalah tujuh hingga 10 jam. Lantas, berapa lama waktu yang tepat untuk membatasi screen time?

American Academy of Pediatrics merekomendasikan jumlah batas waktu layar atau screen time yakni:

  • Tidak ada screen time untuk anak di bawah 2 tahun. Artinya anak dibawah dua tahun sebaiknya tidak diberikan peralatan elektronik seperti Handphone (HP).
  • 1 jam/hari untuk anak-anak 2 sampai 12 tahun.
  • 2 jam/hari untuk remaja dan dewasa.

Upaya membatasi screen time atau waktu layar juga membantu orang tua mengawasi lebih dekat apa yang dialami anak-anak mereka di media sosial dan internet.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science13 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 Mei 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 13 Mei 2024. | Foto: SU/Dede
Gadget13 Mei 2024, 00:36 WIB

Balita di Cikole Sukabumi Tewas Usai Dipatuk Ular Welang Saat Tidur

Peristiwa nahas menimpa seorang bayi berusia tiga tahun asal Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Balita itu meninggal dunia usai digigit ular welang di kamarnya.
Balita meninggal setelah dipatuk ular welang di Cikole Sukabumi | Foto : Ilustrasi Pixabay
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 00:10 WIB

Koalisi 5 Partai Kantongi Tiga Nama Bakal Calon Bupati Sukabumi

Pasca deklarasi koalisi 5 partai untuk bekerjasama di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, komunikasi antar pimpinan partai politik terus dilakukan.
Pertemuna Ketua DPC Partai Demokrat Iman Adinugraha dan Ketua DPC PKB Hasim Adnan, Minggu (12/5/2024) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 23:56 WIB

Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Area Pertanian di Dua Kecamatan Terancam

Bendungan Ciletuh sebagai penyuplai air untuk pertanian di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap debit airnya muali menurun.
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat12 Mei 2024, 21:00 WIB

Langkah Mudah Membuat Rebusan Teh Daun Jambu Biji untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi

Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Ilustrasi - Daun jambu biji menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari pengaturan gula darah dan menurunkan kadar kolesterol. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kunci Sehat).
Sukabumi12 Mei 2024, 20:45 WIB

Truk Box Terbalik Di Puncak Dini Geopark Ciletuh Sukabumi, 3 Orang Terluka

Mobil truk box yang membawa dua unit sepeda motor Nmax, terbalik diturunan Puncak Dini, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Minggu (12/5/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.
Truk box terbalik di tanajakan dini Geopark Ciletuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi12 Mei 2024, 20:23 WIB

PKS Runner Raih Juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi

Sejumlah pelari yang tergabung dalam PKS Runners mengikuti event Geopark Ciletuh Run 2024
PKS Runner raih juara 3 Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas Sukabumi | Foto : Ist
Sehat12 Mei 2024, 20:00 WIB

Menurunkan Kolesterol Tinggi: 5 Bahan Alami yang Harus Segera Anda Coba

Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Ilustrasi - Beberapa bahan alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. (Sumber : pexels.com/@Pixabay).
Sukabumi Memilih12 Mei 2024, 19:25 WIB

Caleg Terpilih Bisa Dilantik Belakangan Bila Mencalonkan Pilkada 2024, Begini Teknisnya

Calon anggota legislatif yang terpilih pada Pemilu 2024 bisa dilantik belakangan, bila yang bersangkutan maju Pilkada serentak yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari | Foto : Capture Youtube KPU RI
Sehat12 Mei 2024, 19:00 WIB

Rahasia Sukses Bebas dari Serangan Asam Urat, 5 Langkah Ini Cegah Kembali Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi minum air putih - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. | (Sumber : Freepik.com)