Sekda Kabupaten Sukabumi Kembangkan Kawasan Geopark Ciletuh Melalui A3

Rabu 16 Oktober 2019, 08:43 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri menghadiri workshop kebutuhan infrastruktur PUPR terhadap pengembangan kawasan Geopark Ciletuh, dan Kawasan Cagar Budaya Gunung Padang. Selain itu, kebutuhan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Workshop tersebut dilaksanakan di ruang rapat Hotel Grand Dhika Jalan Iskandarsyah Melawai Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2019) kemarin. Dalam kesempatan itu, Iyos juga menjadi narasumber dan memaparkan tentang kebijakan rencana dan program pengembangan kawasan Geopark Ciletuh.

BACA JUGA: Kemen PUPR Dukung Pengembangan Geopark Ciletuh, Sekda: Tol Cibadak Palabuhanratu

"Banyak usulan-usalan dari kabupaten maupun Provinsi Jawa Barat dan semuanya kami tampung. Usulan itu menyangkut A3, yaitu Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi yang bisa dikembangkan UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu," ungkapnya.

"Saya sebagai ketua badan pengelola sedang dan akan terus kolaborasi dengan pentahelix ABGCM (Akademisi, Busines, Government, Community dan Media) untuk sama-sama berkarya dan berkiprah memajukan Celetuh Palabuhanratu Uncesco Global Geopark," lanjut Iyos.

Acara yang digelar oleh Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI ini, dihadiri pula oleh Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi SDA dan Jasa Kemenko Maritim, Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif BAPPENAS.

BACA JUGA: Jurus Sekda Kabupaten Sukabumi, Kembangkan Geopark Melalui Metode Photography

Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan Ekosistem Kementerian Pariwisata, Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementrian Pariwisata, Direktur Penataan Kawasan Ditjen Tata Ruang ATR/BPN, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud.

Kemudian Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kepala Pusat Survei Geologi Kementerian Energi dan SDM, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Geopark Kementrian Pariwisata, Kepala Bappeda Propinsi Jabar serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jabar,

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepala Dinas Pariwisata, Kadisbudpora, Kepala Dinas PU, Kadis Perkimsih, Kadis Tata Ruang dan Pertanahan Kadis Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM, Kepala BPBD, serta Kepala BPS Kabupaten Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Life23 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Dimudahkan Segala Urusan: Ujian, Rezeki, Pekerjaan Insya Allah Lancar

Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan.
Doa Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusan. | Foto : Pixabay
Sukabumi23 April 2024, 17:56 WIB

Bahas Persepsi Indikator Korupsi dengan KPK, Wabup Sukabumi: Kejar MCP 2024

Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Tahun 2023 dengan KPK RI secara Virtual di Pendopo SUkabumi, Selasa 24 April 2024
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti acara Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi Pedoman Monitoring Centre for Prevention (MCP) Tahun 2024 (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Keuangan23 April 2024, 17:56 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Terus Dorong Perusahaan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi terus mendorong perusahaan meningkatkan kualitas pelayanannya. Salah satunya dengan mengingatkan perusahaan mengenai pentingnya mematuhi tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi saat melakukan kegiatan sosialisasi kepatuhan tertib administrasi kepesertaan dan pelaporan | Foto : Ist
Life23 April 2024, 17:30 WIB

Tidak Menghormati Batasan! 10 Sikap yang Membuatmu Tidak Disukai Orang Lain

Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah.
Ilustrasi - Ada beberapa sikap yang umumnya tidak disukai orang lain karena dapat membuat mereka merasa tidak nyaman, tersinggung, atau bahkan marah. (Sumber : Freepik.com/@ user15285612)