Simpan Banyak Misteri, Begini Penampakan Curug Puncak Manik Sekarang di Ciemas

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Curug Puncak Manik di Kampung Pasir Ceuri Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, merupakan salah satu Geosite Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang baru saja dibuka.

Keistimewaan objek wisata tersebut, selain keindahan panoramanya, juga sejumlah anak tangga, dan tentunya Curug Manik yang menyimpan misteri, terutama adanya dua danau utama di bawah aliran Sungai Ciletuh yang sampai detik ini tidak diketahui kedalamannya, bahkan selama ini belum pernah ada orang yang berenang, atau mandi di tempat tersebut.

BACA JUGA: Pesona Curug Puncak Manik Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi

"Di bawah Curug Puncak Manik tersebut, ada dua danau. Yang pertama, terletak di atas, namanya Leuwi Ngoplak, dan yang di bawah, Leuwi Kaca," ujar Sekretaris Desa Cibenda, Hirin, kepada sukabumiupdate.com saat ditemui baru-baru ini.

Dia mengatakan, air terjun Puncak Manik mempunyai ketinggian sekitar 100 Meter, merupakan air terjun tertinggi di Kabupaten Sukabumi. Selain memiliki keindahan cukup menakjubkan, ternyata menyimpan mitos yang menyelubunginya.

Masyarakat sekitar percaya, dahulu air terjun tersebut sempat dikunjungi Kentring Manik, istri Prabu Siliwangi. Air terjun ini sempat digunakan untuk mandi, sehingga masyarakat menyebutnya Curug Manik.

Mitos lainnya, menurut cerita, dahulu puncak tersebut dijadikan sebagai tempat menimbun harta karun di zaman kerajaan. Di puncak air terjun ini, pada siang, dan malam, sering terlihat cahaya berkilau, serta masyarakat percaya, cahaya tersebut sisa timbunan harta karun.

BACA JUGA: Pesona Curug Three in One di Pajampangan Kabupaten Sukabumi

Makanya disebut Manik, artinya perhiasan, dan mitos lainnya lagi, dahulu tempat ini dijadikan lokasi persembunyian bagi prajurit, saat terjadi Babad Cirebon.

“Selain keindahan panoramanya, air terjun Puncak Manik tersebut penuh sensasi dan misteri, terutama pada kedua danau tersebut. Kami, selama ini mengimbau para pengunjung, agar tidak mandi di kedua kolam itu," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic