Ini Sungai Terpendek di Sukabumi, Mungkin Juga di Indonesia, Bahkan Dunia

Minggu 20 November 2016, 09:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Umumnya panjang sebuah sungai mencapai ratusan bahkan ribuan kilometer. Tapi belum lama ini dibibir Pantai Minajaya, Desa Pasir Ipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi ditemukan sungai yang panjangnya kurang dari 20 meter. Jarak antara hulu dan hilirnya tidak lebih dari 20 meter, karena mata air yang berbentuk sumur berada dibibir pantai.

Warga sekitar mengklaim, sungai ini adalah yang terpendek di Sukabumi, mungkin Indonesia, bahkan dunia. Airnya tak henti terus mengalir yang keluar dari sumber air bawah tanah atau dalam bahasa masyarakat sekitar disebut cai ciburial.

"Meski air laut pasang hingga menghilangkan aliran sungai, saat surut airnya kembali terpisah menjadi tawar lagi layaknya air sungai,” jelas warga sekitar Pantai Minajaya, Bayu Aribandar (43) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (20/11).

Kondisi air sungai itupun ungkap Bayu cukup jernih seperti halnya sungai dari mata air pegunungan. Tak heran, masyakarakat sekitar yang mengetahui keberadaan sungai terpendek tersebut memanfaatkannya untuk kebutuhan mandi dan kebutuhan lainnya.

Selain jernih, arus air sungai yang belum dinamai itu juga cukup deras dengan debet air yang stabil walaupun musim kemarau. “Harus ada penelitian lebih lanjut dari pihak terkait akan kandungan pH-nya sejauh mana, karena sungai tersebut bisa jadi sumber air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Sebagai cacatan, sungai terpendek di dunia sebelumnya juga berada di Indonesia, yaitu Sungai Tamborasi, terletak di Kecamatan Tamborasi, Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara. Sungai Tamborasi yang juga berada di pinggir pantai ini memiliki panjang dari hulu ke hilir 20 meter.

Jika penasaran tinggal berangkat aja dan lihat sendiri ke Pantai Minajaya, Desa Pasir Ipis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.

Sekadar informasi, pH adalah kepanjangan dari pangkat hidrogen atau power of hydrogen, merupakan tingkatan asam basa suatu larutan yang diukur dengan skala 0 s/d 14. Tinggi rendahnya pH air sangat dipengaruhi oleh kandungan mineral lain yang terdapat dalam air. pH air standar adalah 7 s/d 8,5 . pH Air di bawah 7 disebut asam, sedangkan diatas 8,5 disebut basa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 00:00 WIB

Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

UPTD Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan saluran daerah irigasi Sukawayana di Cikakak Sukabumi dari rumput liar.
UPTD PU Wilayah IV Palabuhanratu membersihkan rumput liar yang tumbuh menghalangi aliran air di saluran daerah irigasi Sukawayana. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)