7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Selasa 19 Maret 2024, 12:00 WIB
Jeroan, Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)

Jeroan, Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik (Sumber : Instagram/@jeroan.jagoan)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang dapat menyebabkan serangan asam urat atau memperburuk kondisi bagi penderita asam urat.

Beberapa makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas termasuk:

Makanan Tinggi Purin Penyebab Asam Urat Naik

  • Daging

Daging sapi, domba, dan babi memiliki kandungan purin yang tinggi. Bagian tertentu dari hewan seperti jeroan (hati, ginjal, dan limpa) juga tinggi purin.

Selain itu, daging organ seperti hati, ginjal, dan jantung memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

  • Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut memiliki kandungan purin yang tinggi, termasuk sarden, teri, ikan makarel, ikan teri, tiram, dan kepiting.

  • Makanan Kemasan

Makanan olahan seperti sosis, nugget, dan makanan siap saji lainnya seringkali mengandung tambahan purin dan bahan-bahan lain yang dapat memicu serangan asam urat.

  • Makanan Tinggi Lemak

Makanan tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Contohnya termasuk makanan gorengan, makanan yang digoreng dalam minyak hewani, dan produk olahan berlemak tinggi.

Baca Juga: Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri

  • Minuman Beralkohol

Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkannya.

Penderita asam urat sebaiknya menghindari alkohol atau konsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.

  • Minuman Manis

Minuman bersoda dan minuman manis lainnya yang tinggi fruktosa dapat meningkatkan risiko asam urat.

Beberapa sayuran seperti bayam, asparagus, jamur, dan kembang kol mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak pada daging atau makanan laut.

Baca Juga: 8 Makanan Manis yang Bisa Menyebabkan Gula Darah Naik

Meskipun makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko serangan asam urat, tidak semua orang meresponsnya dengan cara yang sama.

Namun, bagi penderita asam urat, mengurangi konsumsi makanan tinggi purin dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.

Jika Anda memiliki asam urat tinggi atau riwayat serangan asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai dengan kebutuhan individu Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)