Bikin Betah! Ngopi dan Camping di Tengah Kebun Teh Tepi Sungai Ciwidey

Kamis 07 Maret 2024, 16:30 WIB
Wisata Djamuju Coffee & Camp yang berada di Kampung Stamplat Girang, Bandung bisa dijadikan lokasi menikmati liburan di akhir pekan (Sumber : kampungstamplatgirang7)

Wisata Djamuju Coffee & Camp yang berada di Kampung Stamplat Girang, Bandung bisa dijadikan lokasi menikmati liburan di akhir pekan (Sumber : kampungstamplatgirang7)

SUKABUMIUPDATE.com - Ciwidey menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya. maka tak heran di daerah ini banyak destinasi wisata alam salah satunya Kampung Stamplat Girang.

Di lokasi ini terdapat destinasi wisata yang bernama Djamuju Coffee & Camp. Tempat ini menawarkan tempat liburan yang lebih dekat dengan alam dan jauh dari keramaian.

Djamuju Coffee & Camp berada di antara perbukitan dan dikelilingi oleh hamparan perkebunan teh yang luas.

Panorama alam di sini sangat indah dan memanjakan mata, apalagi udara yang sejuk menyegarkan menjadikannya cocok dijadikan lokasi melepas penat.

Baca Juga: Tak Perlu Jauh ke Ciwidey! Sukabumi Juga Punya Riverside Camping , Ini Tempatnya

Ada banyak yang bisa dilakukan di tempat ini salah satunya berkemah. Kita bisa merasakan berkemah di tepi sungai yang terletak di tengah kebun teh.

Kita bisa bersantai sambil berkemah dengan menikmati kopi lokal yang sangat nikmat.

Lokasi Djamuju Coffee & Camp

Djamuju Coffee & Camp berlokasi di Kampung Stamplat Girang, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Bisa Lihat Alpaca! Mini Zoo di Goalpara Sukabumi Untuk Liburan Anak, Cek Harga Tiketnya

Dari pusat kota Bandung, tempat ini berjarak sekitar 57 km yang bisa ditempuh dengan waktu sekitar 2,5 jam dari Bandung.

Harga Tiket Djamuju Coffee & Camp

Untuk harga tiket camping di Djamuju Coffee & Camp yaitu sebesar Rp 25.000 per orang. Di sini juga bisa campervan dengan harga kavling sebesar Rp 125.000 sampai Rp 175.000 per malam.

Kemudian, jika ingin lebih nyaman, di sini juga ada penginapan dengan berbagai fasilitas dengan harga Rp 300.000 per malam.

Baca Juga: Tempat Ngopi Esthetic di Bandung Selatan, Pinggir Sungai dan Hutan Sangat Nyaman

Itulah ulasan mengenai wisata Djamuju Coffee & Camp yang berada di Kampung Stamplat Girang, Ciwidey, Bandung.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life15 Mei 2024, 07:00 WIB

Stop Lakukan 9 Kebiasaan yang Membuat Serangan Asam Urat Semakin Parah!

Dengan mengidentifikasi dan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan serangan asam urat semakin parah, serta mengikuti rekomendasi dokter untuk pengelolaan dan pencegahan asam urat, penderita dapat mengurangi risiko serangan asam urat yang parah.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio)
Food & Travel15 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, 8 Langkah Simpel!

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam pengobatan tertentu sebelum menambahkan jus apel dan jahe ke dalam diet asam urat.
Cara Membuat Obat Asam Urat Alami dari Campuran Apel dan Jahe, Langkahnya Simpel! (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Science15 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 15 Mei 2024, Sukabumi Pagi Cerah dan Siang Potensi Hujan Ringan

Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.
Ilustrasi. Berikut prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Rabu 15 Mei 2024.| Foto: SU/Dede
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi