Kisah Cibugis di Parungkuda Sukabumi, Next Calon Durian Unggulan Jawa Barat!

Senin 05 Februari 2024, 16:52 WIB
Inilah pohon-pohon durian Cibugis di Parungkuda Sukabumi yang tengah diobservasi untuk jadi buah lokal unggulan Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Inilah pohon-pohon durian Cibugis di Parungkuda Sukabumi yang tengah diobservasi untuk jadi buah lokal unggulan Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu sentra durian lokal unggulan di Jawa Barat. Setelah nama-nama besar seperti si gandaria dan kawan-kawan, kini muncul Cibugis, jebolan juara kontes durian Kabupaten Sukabumi tahun 2023, yang kini tengah dikaji, diteliti serta diobservasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat, sebagai calon the next buah unggulan tatar pasundan.

Didampingi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Selasa 30 Januari 2024 kemarin Tim Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSBTPH) Provinsi Jawa Barat mengunjungi lokasi kebun pohon durian "Cibugis" milik Asep Misbahudin, dari kelompok tani Cibugis di Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda.

Ini adalah observasi pada masa panen kedua durian Cibugis. "Diharapkan seluruh proses yang dilalui akan memenuhi kriteria, sehingga durian cibugis layak jadi varietas buah lokal unggulan Kabupaten Sukabumi," ujar Tuty dikutip dari akun instagram Distan Kabupaten Sukabumi, Minggu (4/2/2024).

Sebelumnya, Tim BPSBTPH Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan ke lokasi kebun pohon durian Cibugis pada Jumat 3 Februari 2023 silam. Langkah tersebut merupakan upaya pelestarian genetik buah unggulan lokal Kabupaten Sukabumi.
Dalam proses pengajuan sebagai varietas buah unggulan, diperlukan beberapa tahapan yang diawali dengan pendaftaran varietas. Mulai tahap awal, pengamatan dan uji kebenaran varietas dalam karakterisasi tanaman durian, kemudian dilanjutkan dengan uji keunggulan varietas untuk menghasilkan deskripsi varietas yang kemudian akan diajukan pendaftaran.

Lalu apa dan siapa dan bagaimana kisah durian Cibugis menuju calon buah lokal unggulan? Durian Cibugis dikenal setelah raja buah yang dibudidaya di Desa Palasari Hilir Kecamatan Parungkuda dinobatkan sebagai juara pertama kontes durian dalam Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi 2023, yang digelar di Lapang Cangehgar Kecamatan Palabuhanratu, 7 Januari 2023 lalu.

Varietas durian yang dikembangkan kelompok tani Cibugis itu berhasil mendapat bendera paling banyak dari para dewan juri. Dewan juri dalam kontes durian ini terdiri dari unsur pimpinan yang ada dalam Forkopimda Kabupaten Sukabumi yaitu Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, Kejari dan dua orang expert dari Kementerian Pertanian dan Dinas Pertanian, dengan kriteria penilaian berdasarkan dari segi tekstur, aroma, rasa, warna, bentuk dan ketebalan daging durian.

Varietas durian yang dikembangkan Kelompok Tani (Poktan) Kampung Cibugis ini berhasil mengungguli 21 varietas durian unggul lain dari berbagai desa di Kabupaten Sukabum dalam kontes tersebut. Saat merengkuh trofi juara, Ketua Poktan Kampung Cibugis Asep Misbahudin (50 tahun) terharu bahkan menangis, tak menyangka hasil tani yang kembangkan puluhan tahun membuahkan hasil yang baik.

Proses observasi durian cibugis di Parungkuda Kabupaten Sukabumi menuju buah lokal unggulanProses observasi durian cibugis di Parungkuda Kabupaten Sukabumi menuju buah lokal unggulan

Menjadi juara saat pertama kali mengikuti kontes durian yang digelar Pemkab Sukabumi adalah suara yang diluar prediksi Asep dan kawan-kawan petani Cibugis. Menurut Asep, tidak ada perawatan khusus selama menanam durian Cibugis.

Durian yang jadi pemenang dalam kontes, lanjut dia, merupakan turunan dari varietas durian Si Pencakar Langit yang terlebih dahulu ada, yang kemudian dikembangkan oleh Poktan Kampung Cibugis. Pencakar langit karena pohon durian ini menjulang tinggi.

Asep mengaku lahir dari keluarga petani dan mulai bertani sejak lulus sekolah dasar."Jadi durian itu, sebelumnya hasil tanam orang tua, saya lanjutkan, tapi hasil tanam saya juga ada, seperti si jeler, si dempok dan si jabrik," ungkapnya.

Pengembangan varietas durian Cibugis lanjut Asep sudah dilakukannya selama 65 tahun sejak pertama kali ditanam pada tahun 1958. Pada tahun 2009, Asep mulai mendirikan kelompok tani durian di Kampung Cibugis, karena melihat adanya potensi di daerah tersebut.

Baca Juga: Durian Cibugis Kembali Diobservasi BPSBTPH Jabar, Ini Harapan Distan Sukabumi

Baca Juga: Cibugis, Juara Kontes Durian Diajukan Distan Sukabumi sebagai Varietas Buah Unggulan

Baca Juga: Proses Tak Khianati Hasil, Cerita Cibugis Juara 1 Kontes Durian Lokal Sukabumi 2023

"Ini bukan kerja sendiri. Banyak yang membantu, mulai Balai Pusat Pertanian (BPP), dari UPTD, bahkan dari rekan kelompok tani, semuanya mendukung, hasil dari kerja sama yang baik," lanjutnya.

Tak cukup sebagai sentra durian, Cibugis juga diimpikan menjadi kampung wisata agro, karena lokasinya yang tak jauh dari gerbang tol bocimi seksi 2, (Parungkuda). Adapun harapan Asep kepada pemerintah, yakni Kampung Cibugis bisa mendapatkan, tentu dengan dukungan penuh pemerintah, terutama untuk urusan infrastruktur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel18 September 2024, 20:00 WIB

Situ Bagendit, Wisata Eksotis di Garut yang Berselimut Kisah Legenda

Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba.
Situ Bagendit tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menawan, tetapi juga beragam aktivitas seru yang bisa kamu coba. (Sumber : disparbud.garutkab.go.id).
Sukabumi18 September 2024, 19:55 WIB

Kronologi Penembakan Pemilik Warkop di Sukabumi, Korban Alami Luka Tembak di Punggung

Polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang dilakukan oleh oknum pengacara kepada pemilik warkop di Sukabumi.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pemilik warkop ditembak oknum pengacara, Selasa (17/9/2024) malam. (Sumber : Istimewa)
Nasional18 September 2024, 19:25 WIB

Hadiri IIGCE 2024, Wabup Sukabumi Sebut Pemanfaatan Geotermal Harus Green Energy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat menghadiri acara IIGCE ke-10 tahun 2024 yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi di JCC Jakarta. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Nasional18 September 2024, 19:13 WIB

Ada Kang Heri Hermansyah Asal Sukabumi, Menuju Babak Menegangkan Pemilihan Rektor UI

iga calon yang melaju ke tahap selanjutnya adalah Prof. Ari Fahrial Syam, Fakultas Kedokteran UI); Prof. Heri Hermansyah (Fakultas Teknik UI); dan Teguh Dartanto (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI)
Tiga calon rektor Universitas Indonesia menuju babak debat publik| Foto : Istimewa
Life18 September 2024, 19:00 WIB

Kisah Inspiratif Ganesh Baraiya, Dokter Terpendek di Dunia dari India

Dr. Ganesh Baraiya, yang tingginya 3 kaki 4 inci, dikenal sebagai dokter terpendek di dunia, tetapi perjalanannya untuk mencapai prestasi ini penuh dengan tantangan.
Ilustrasi - Kisah kegigihannya dan menentang ekspektasi menjadikan Ganesh Baraiya inspirasi bagi banyak orang. (Sumber : Instagram/@ganeshbaraiya01).
Sukabumi18 September 2024, 18:23 WIB

Pemilik Warkop di Sukabumi Ditembak Oknum Pengacara, Polisi Kejar Pelaku

Berikut kronologi peristiwa penembakan pemilik warkop oleh oknum pengacara di Sukabumi.
Ilustrasi. Seorang pemilik warkop di Kota Sukabumi ditembak oknum pengacara. | Foto : Pixabay
Life18 September 2024, 18:00 WIB

Amalan dari Rasulullah SAW untuk Orang yang Sakit, Insya Allah Sembuh

Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan.
Ilustrasi - Tidak hanya mengandalkan obat-obatan, umat Muslim juga percaya pada kekuatan doa untuk mempercepat proses penyembuhan. (Sumber : Freepik)
Figur18 September 2024, 17:24 WIB

Cerita Kegigihan Adi, Driver Ojol di Sukabumi Sukses Raih Gelar Sarjana Dengan IPK Cumlaude

Selama menjalani masa kuliah, Adi harus membagi waktunya antara belajar dan bekerja sebagai driver ojol di Sukabumi.
Adi Nugraha, mahasiswa Sukabumi nyambi jadi driver ojol hingga lulus sarjana dengan predikat cumlaude. (Sumber : SU/Asep Awaludin)