6 Fakta Papeda, Makanan Khas Papua yang Jadi Google Doodle

Jumat 20 Oktober 2023, 13:15 WIB
Fakta Papeda "Papua Penuh Damai", Makanan Tradisional Indonesia yang Jadi Google Doodle (Sumber : Instagram/@foodmart_id)

Fakta Papeda "Papua Penuh Damai", Makanan Tradisional Indonesia yang Jadi Google Doodle (Sumber : Instagram/@foodmart_id)

SUKABUMIUPDATE.com - Papeda adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari Provinsi Papua. Makanan dari Indonesia bagian timur ini sangat populer di kalangan suku-suku asli Papua, seperti suku Papua dan suku Maluku.

Pantauan sukabumiupdate.com, Papeda bahkan menjadi gambar Google Doodle pada Jumat (20/10/2023). Meski merupakan makanan tradisional Papua, masyarakat Sukabumi juga mengenal Papeda sebagai jajanan anak SD (Sekolah Dasar) lho!

Meskipun penyajiannya berbeda, Papeda terbuat dari bahan dasar sago, yang merupakan tepung yang diambil dari pohon sagu.

Baca Juga: 11 Ciri-Ciri Orang Kecewa Pada Kita, Terlihat dari Sikapnya

Yuk, simak Sederet Fakta Papeda, Makanan Khas Papua yang jadi Google Doodle Hari Ini, dirangkum dari berbagai sumber!

Fakta-Fakta Papeda, Jajanan SD yang jadi Google Doodle Hari Ini

1. Kepanjangan dari Singkatan Papeda : Papua Penuh Damai

Papua terkenal dengan keindahan alam dan ragam budaya yang membuat daerahnya menjadi unik. Salah satu yang menjadi ikon unik dari Papua adalah makanan khasnya bernama Papeda.

Ternyata, nama Papeda adalah singkatan dari “Papua Penuh Damai”, lho! Hal ini sebagaimana merujuk laman resmi DJKN Kemenkeu.

2. Bahan Utama Papeda

Papeda terbuat dari tepung sago yang dicampur dengan air dan diaduk hingga membentuk tekstur seperti gelatin. Papeda yang juga menjadi jajanan anak SD di Sukabumi ini adalah makanan yang sangat kental dan lengket.

Baca Juga: Heboh Peti Isi Rp100 Ribu Lembaran di Sukabumi, Ini 9 Ciri Uang Palsu!

3. Cara Penyajian Papeda

Papeda biasanya disajikan dalam bentuk bubur lengket yang padat dan bening. Makanan khas Papua ini disajikan bersama dengan hidangan lauk seperti ikan, udang, atau daging.

Papeda Kuah KuningPapeda Kuah Kuning

Adapun Lauk dalam hidangan Papeda biasa disebut "kuah kuning," yang merupakan hidangan yang disiapkan dengan bumbu tradisional Papua.

4. Makanan Pokok Papua

Papeda dianggap sebagai makanan pokok di Papua, mirip dengan nasi di daerah-daerah lain di Indonesia. Jajanan anak SD ini merupakan sumber karbohidrat yang penting dalam pola makan sehari-hari masyarakat Papua.

5. Cara Makan Papeda

Cara makan Papeda biasanya menggunakan tangan kemudian mencelupkannya ke dalam kuah kuning dan menambahkan hidangan lauk seperti ikan atau udang.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Perempuan Stres Karena Sering Dimarahi Ayah

Papeda memiliki rasa yang sangat ringan, sehingga hidangan lauk dan bumbu menjadi sangat penting untuk memberikan rasa pada makanan.

6. Tradisi dan Budaya

Papeda memiliki peran penting dalam budaya dan tradisi masyarakat Papua. Makanan Khas Papua ini sering disajikan dalam acara-acara adat, pernikahan, dan perayaan budaya.

Papeda juga dianggap sebagai simbol persatuan dan keharmonisan dalam budaya Papua.

Papeda adalah makanan khas Papua yang menunjukkan keanekaragaman kuliner Indonesia. Rasa Papeda yang unik dan teksturnya yang khas menjadikannya makanan yang menarik bagi wisatawan yang ingin mencicipi kuliner tradisional Papua.

Sumber: Berbagai Sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 22:59 WIB

Tol Bocimi Parungkuda Sukabumi Masih Ditutup Imbas Longsor, Pedagang Warung Terdampak

Sejumlah pedagang warung di Parungkuda Sukabumi keluhkan sepi pembeli hingga omzet menurun imbas exit Tol Bocimi seksi 2 ditutup untuk penanganan longsor.
Deretan warung di seberang GT Parungkuda Sukabumi yang terdampak penutupan exit tol Bocimi seksi 2. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:52 WIB

Dinas PU Tangani Ruas Jalan Longsor di Kalibunder Sukabumi

Pasang bronjong hingga perbaikan plat beton, UPTD PU Wilayah Jampangkulon tangani ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. Begini progresnya.
Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB saat monitoring penanganan ruas jalan longsor di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 21:10 WIB

Tingkatkan Minat Baca Pelajar, Diarpus Sukabumi Optimalkan Peran Pusling UPP Surade

Lewat Perpustakaan Keliling atau Pusling, Diarpus Kabupaten Sukabumi melalui UPP Surade gencar melakukan upaya peningkatan minat baca pelajar di Pajampangan.
Para murid SDN 1 Cibodas Cibitung Sukabumi sambut antusias Perpustakaan Keliling (Pusling) UPP Surade. (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari

Awas! Inilah Kebiasaan Sepele yang Membuat Penderita Asam Urat Sulit Tidur di Malam Hari.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
Keuangan07 Mei 2024, 20:45 WIB

Antusiasme Tinggi, Pendaftaran Tahara di BPR Kalapanunggal Sukabumi Diperpanjang

Pendaftaran rekening Tahara di Perumda BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal telah diperpanjang hingga tanggal 15 Mei 2024.
Kepala Seksi Umum Administrasi dan Keuangan BPR Sukabumi cabang Kalapanunggal, Susan Irawati, menunjukan brosur Tahara. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola07 Mei 2024, 20:30 WIB

Misi Raih Tiket Olimpiade Paris 2024: Shin Tae-yong Berharap Kebugaran Pemain Terjaga

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong ingin kebugaran pemain terjaga jelang lawan Guinea. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi07 Mei 2024, 20:24 WIB

Perumdam TJM Perbaiki Pipa Bocor akibat Terlilit Akar Pohon di Parungkuda Sukabumi

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Parakansalak melakukan perbaikan pada pipa distribusi utama berukuran 4 inci yang bocor akibat terlilit akar pohon.
Perbaikan pipa milik Perumdam TJM yang bocor akibat terlilit akar pohon mahoni di Parungkuda Sukabumi, Selasa (7/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi07 Mei 2024, 20:07 WIB

Tak Diberi Minuman Gratis, 2 Pemuda Mabuk Aniaya Penjual Jamu di Sukaraja Sukabumi

Berikut kronologi dan motif dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu di Sukaraja Sukabumi. Kedua pelaku kini sudah diringkus polisi.
Tempat kejadian perkara dua pemuda mabuk aniaya pria tua penjual jamu yang berada di Sukaraja Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Life07 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi, Ampuh!

Begini Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. Yuk Praktekkan!
Ilustrasi - Cara Menagih Hutang dengan Baik Agar Tidak Memutus Silaturahmi. (Sumber : Pexels/fauxels)
Sehat07 Mei 2024, 19:45 WIB

Teh Hijau: Manfaatnya untuk Meningkatkan Umur Panjang, Kolesterol dan Mengelola Gula Darah

Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda.
Ilustrasi - Antioksidan dalam teh hijau mungkin memberikan manfaat, seperti melindungi kesehatan tulang, otak, dan jantung Anda. (Sumber : Freepik.com).