Berharap Cuaca Cerah, Berburu Sunrise-Sunset di Puncak Habibie Cisolok Sukabumi

Minggu 12 Februari 2023, 15:38 WIB
Pemandangan dari Puncak Habibie di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Pemandangan dari Puncak Habibie di Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puncak Habibie menjadi salah satu spot di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) yang menarik dikunjungi. Tempat yang ada di perbatasan Sukabumi (Jawa Barat) dan Banten ini berlokasi di dataran tinggi Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Puncak Habibie dikenal sebagai salah satu tempat terindah menikmati panorama laut selatan. Bahkan jika cuaca cerah, pengunjung dapat melihat sunrise (matahari terbit) dan sunset (matahari terbenam) dari puncak ini. Namun, pada malam hari pun wisatawan tetap bisa menikmati lampu perahu nelayan yang bekerlapan di laut.

Pengunjung lokal asal Kecamatan Cisolok, Sely (19 tahun), sering menghabiskan waktu menongkrong di Puncak Habibie saat sore karena pemandangannya yang indah untuk melihat sunset. "Pemandangannya sangat indah dan sejuk. Memilih nongkrong di sini," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 11 Februari 2023.

Baca Juga: Meski Hujan, Kawasan Pantai Palabuhanratu Sukabumi Tetap Ramai Wisatawan

Tak hanya itu, di atas Puncak Habibie juga dapat dilihat pemandangan bukit yang terbentuk dari bebatuan dihiasi rumput. Adapun jarak menuju Puncak Habibie dari wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, adalah sekitar 17 kilometer atau dapat ditempuh dengan waktu perjalanan kurang lebih 40 menit.

Pada 2019, sukabumiupdate.com pernah menulis tentang Puncak Habibie. Saat itu bertepatan dengan wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu, 11 September 2019. Bagi Sukabumi, pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936, tersebut sangat istimewa.

Tempat yang sebelumnya dikenal Puncak Kembang itu kemudian diberi nama Puncak Habibie. Sejak 1990, namanya berubah menjadi Puncak Habibie karena dibangun fasilitas radar udara oleh Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN). Aset ini dibangun BJ Habibie yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi.

Lokasi ini berada di ketinggian 380 meter di atas permukaan laut (mdpl), dilintasi jalan nasional penghubung Jawa Barat dan Provinsi Banten, dan saat ini semakin terkenal di kalangan wisatawan karena memiliki pemandangan luar biasa. Jika bepergian menuju Banten atau Pantai Sawarna melewati jalur Cisolok, pengunjung pasti melihat spot ini.

Reporter: Ilyas Supendi (CRP)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer