4 Tipe Liburan Masa Kini: Staycation hingga Diving, Kamu yang Mana?

Rabu 28 Desember 2022, 18:15 WIB
Tipe Liburan Masa Kini: Free Diving (Sumber : Freepik)

Tipe Liburan Masa Kini: Free Diving (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Tipe liburan masa kini punya sebutan yang cukup beragam.

Berdasarkan jenis kegiatannya, millenial kekinian mengenal banyak sekali istilah liburan mulai dari staycation hingga diving.

Tim sukabumiupdate.com telah merangkum dari berbagai sumber, Tipe Liburan Kamu yang Mana? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

1. Tipe Liburan Staycation

Tipe liburan masa kini yang pertama adalah staycation.

Ya, Staycation termasuk satu diantara 4 istilah liburan yang beken di kalangan millenial. Melansir dari simasinsurtech.com, staycation adalah tipe liburan keluarga yang tidak banyak berpindah tempat.

Artinya, travellers hanya bersantai di hotel dan menikmati suasana yang ada.

Staycation biasanya tidak memerlukan biaya terlalu besar karena hanya merogoh kocek untuk hotel dan makan, tanpa perlu ongkos.

Pasalnya, tipe liburan staycation bisa dilakukan di dalam kota. Hal inilah yang membuat para holiday lovers memilih staycation karena praktis dan tidak memakan waktu banyak.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Staycation saat Libur Nataru

2. Tipe Liburan Glamping

Tipe liburan masa kini yang kedua adalah Glamping. Ini Glamping, bukan Camping! Meskipun keduanya hampir sama secara konsep.

Glamping adalah singkatan dari glamour camping, yaitu opsi liburan keluarga yang berusaha menggabungkan pengalaman camping yang nyaman.

Para holiday lovers, tidak perlu repot membawa peralatan camping seperti tenda, alat masak, hingga alat tidur. Tapi tetap membawa uang sewa untuk penyedia layanan.

Fasilitas glamping biasanya sudah tersedia bak layanan hotel di lokasi tertentu, sehingga bisa menikmati suasana alam dengan nyaman.

Baca Juga: Camping Ground Cibuaya, Spot Berkemah dengan Pemandangan Pantai Selatan Sukabumi

3. Tipe Liburan Snorkeling

Tipe liburan masa kini berikutnya adalah Snorkeling.

Mengutip dari education.vic.gov.au, Snorkeling adalah suatu kegiatan dimana seseorang berenang dengan menggunakan masker, snorkel dan alat bantu renang seperti sirip, tetapi tanpa menggunakan alat bantu pernapasan bawah air (SCUBA).

Snorkeling terdiri dari berenang snorkeling dan menyelam snorkeling.

Berenang snorkeling adalah snorkeling di permukaan air sementara menyelam snorkeling termasuk penyelaman tahan napas dan berenang di bawah permukaan.

4. Tipe Liburan Diving

Terakhir, tipe liburan masa kini yang bisa kamu pilih adalah diving.

Sekilas, diving seringkali disamakan dengan snorkeling karena keduanya berhubungan dengan wisata air.

Mengutip dari gramedia.com, diving adalah kegiatan olahraga berupa menyelam dengan waktu yang lama di bawah air dengan peralatan tertentu.

Diving kerap disebut dengan scuba diving, dilakukan oleh banyak orang dengan berbagai tujuan, mulai dari olahraga, rekreasi untuk menikmati keindahan bawah air, hingga kegiatan penelitian.

Perlu diketahui, hal utama yang dibutuhkan untuk olahraga diving adalah kemampuan berenang dan sertifikat menyelam.

Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Libur Nataru, Masyarakat Diminta Siaga saat Kunjungi Wisata Air

Meski sering disamakan dengan snorkeling, laman resmi student-activity.binus.ac.id menyebut, perbedaan paling mendasar dari snorkeling dan diving terletak pada kedalamannya saat menyelam air.

Secara umum, snorkeling dilakukan di permukaan air dengan kedalaman 1-3 meter saja, sedangkan diving bisa dilakukan di kedalaman 200 – 300 meter atau bahkan lebih dalam.

Kemudian, ketika melakukan snorkeling, seseorang harus menahan napas agar bisa bertahan di bawah air dalam waktu yang lama. Berbeda dengan diving yang bisa bertahan di dalam air dalam waktu lebih lama karena dibantu peralatan yang lebih lengkap.

Akan tetapi, jika menilik persamaan, baik snorkeling maupun diving, keduanya adalah aktivitas seru yang akan memberikan pengalaman unik dengan beragam manfaat.

Kedua aktivitas wisata air ini dapat membantu meredakan depresi dan stress serta menjaga kesehatan jantung, pernapasan dan otot tubuh.

Sumber : berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa