Gantikan Yadi Jabat Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Inilah Rekam Jejak AKP Firman Taufik

Senin 16 September 2019, 07:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Kepala Satuan (kasat) Reskrim Polres Sukabumi hari ini, Senin (26/9/2019) resmi dijabat oleh AKP Firman Taufik. Serah terima jabatan digelar di Mapolres Sukabumi, Komplek perkantoran Jajaway Palabuhanratu dipimpin langsung oleh AKBP Nasriadi.

Dari telusur jejak digital yang dilakukan redaksi sukabumiupdate.com, AKP Firman Taufik sebelumnya menjabar sebagai Kasat Reskrim Polres Bandung. Namanya banyak muncul pada pemberitaan terkiat pengungkapan sejumlah kasus besar, khususnya pembunuhan di wilayah hukum Polres Bandung.

BACA JUGA: Tiba di Polres Sukabumi, Pembunuh Suami dan Anak Tiri Pakai Kerudung Putih

Terbaru adalah pengungkapan kasus pembunuhan gadis dalam kondisi hamil warga Cikancung Kabupaten Bandung oleh pacaranya sendiri, pada awal Agustus 2019 silam. Selanjutnya penanggapan salah satu pelaku pembacokan dan pembunuhan seorang remaja di alun-alun Majalaya.

Pada bulan Juli 2019, AKP Firman Taufik dan jajarannya juga berhasil mengungkap pembunuhan ibu muda pemilik usaha Pet Shop di Pembunuhan sadis diduga terjadi di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) Desa Buahbatu, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Jabat Kapolresta Sukabumi, Intip Rekam Jejak Ahli Cyber Crime AKBP Wisnu Prabowo

AKP Firman menggantikan posisi AKP Yadi Kusyadi yang kini mendapatkan tugas baru di Polda Jawa Barat, di Direktorat Kriminal Umum. Yadi menjabat Kasat Reskrim selama 1 tahun 7 bulan, dan menurut Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi banyak membantunya mengungkap banyak kasus yang menjadi atensi publik. 

"Pak yadi ini banyak prestasi yang diraih, termasuk pengungkapan kasus pembuangan mayat sopir grab, miras oplosan, perkara di Cidahu dan lainnya. Selamat bertugas di tempat baru lebih berprestasi," ujar Nasriadi, seusai memimpin serah terima jabatan Halaman Kantor Polres Sukabumi, jalan Jendral Sudirman, No. 12, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.  

BACA JUGA: Jabat Wakapolres Jakarta Pusat, Dua Kasus Ini yang Paling Diingat Susatyo di Sukabumi

Lebih lanjut, Nasriadi mengatakan Kasat Reskrim yang baru, AKP Firman Taufik merupakan perwira Reskrim dari Kasat Reskrim Polres Bandung juga dengan prestasi yang luar biasa, diharapkan selama bertugas di Polres Sukabumi apa yang dilakukan nya bisa lebih baik lagi.

"Setelah ditempatkan di Polres Sukabumi harapan bisa lebih baik dari kasat yang lama, menyesuaikan karakteristik daerah maupun masyarakat yang ada di Soreang dan Sukabumi itu jelas berbeda. Soreang merupakan perkotaan sementara Sukabumi terbagi beberapa, ada pedesaan, perkotaan sangat luas mudah mudahan suasana yang baru dapat mengungkap kasus kasus yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic