Entut, Wanita Asal Cibadak Ngamen Demi Hidupi Keluarga dan Sekolahkan Cucu Kesayangan

Rabu 07 Agustus 2019, 07:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dibalik sifat periangnya, Entut Tutiyanah (64 Tahun), warga kampung Kaum Kaler RT 02/01, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, harus menghidupi tujuh anggota keluarganya dengan mengamen. Dengan ngamen pula, Entut ingin menyekolahkan cucunya hingga lulus.

Bermodalkan speaker yang digendong di perut, Entut menghibur pedagang di Pasar Cibadak, Rabu (7/8/2019) siang itu. Meskipun sesekali musiknya terputus, ibu dua anak ini tetap semangat mengalunkan lagu-lagu bergenre dangdut lawas sambil menyusuri kios per kios Pasar Cibadak. 

BACA JUGA: Pegiat Sosial Sukabumi Mengamen, Galang Dana Buat Korban Bencana Kertaangsana

Entut ternyata baru beberapa hari ini menjadi pengamen, semua itu dilakukan karena dirinya seorang tulang punggung keluarga.

"Baru 10 hari jadi pengamen karena butuh biaya hidup," ujar Entut kepada sukabumiupdate.com.

Entut mengungkapkan, suaminya Abdul Somad (66 tahun) sudah lama menganggur, sejak 3 tahun yang lalu. Sedangkan kebutuhan hidup terus harus terpenuhi. Entut butuh Rp 100 ribu untuk memenuhi kebutuhan dapurnya per hari. Karena ada tujuh jiwa yang dihidupinya, suaminya, dua orang anaknya dan empat cucunya.

BACA JUGA: Nyanyian Sepasang Pengamen di Pabuaran Sukabumi, Suami Rela Berdandan Demi Istri

Sedangkan penghasilan mengamen tidak bisa ditentukan pendapatannya. "Kadang-kadang kalau lagi ada rezeki lebih bisa mendapakan Rp 70-80 ribu perhari, tergantung milik rezekinya sih, ya dicukup-cukupi aja," imbuhnya.

Entut memiliki cita-cita ingin membiayai cucunya, Abdul Ajis Suteja (14 Tahun) hingga sekolah yang lebih tinggi. Entut begitu sayang kepada cucunya yang kini Sekolah Madrasyah Tsanawiyah (SMP) Al-Muhawidin kelas ll, sebab sejak SD selalu dapat ranking kelas.

BACA JUGA: Komunitas Musik dan MC, Ngamen Galang Dana Bencana Longsor Cisolok

"Cucu saya sejak di SD sampai sekarang rangking terus, jadi sayang kalau tidak diteruskan, mudah-mudahan hasil dari ngamen ini bisa nyisihkan (uang) untuk biaya melanjutkan sekolah Ajis," lirihnya.

Sebelum mengamen, Entut pernah berjualan jaket cimol (jaket bekas) keliling kampung. Namun usahanya ini tak bertahan lama karena tidak memiliki modal ditambah persaingan dengan pedagang online. Selain itu jaket bekas kini bersaing dengan model jaket yang sekarang lebih bagus-bagus. 

"Kan jualan jaket bekas sekarang gak laku, kan banyak model dan juga kalau dijual ke kampung susah. Lagian sekarang ada online dan jualan baju keliling juga," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)