Iman Suwandi, Perancang Motor Listrik untuk Difabel dari Kabupaten Sukabumi

Senin 17 Desember 2018, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga Kampung Inggris, Jalan M. H. Holil, Nomor 314 RT 03/RW 17 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi bernama Iman Suwandi (59 tahun) menjadi perhatian publik. Ia berhasil membuat inovasi motor listrik bagi penyandang disabilitas.

Iman adalah seorang lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM) jurusan bangunan yang setiap harinya menghabiskan waktu di sebuah bengkel las miliknya.

Meskipun hanya membuka jasa bengkel las, dirinya mengaku kerap melakukan berbagai eksperimen. Menghasilkan beberapa inovasi yang belum pernah terpikirkan kebanyakan orang. Salah satunya adalah sebuah motor listrik untuk penyandang disabilitas.

Iman menjelaskan, awal mula ide tersebut sebenarnya bukan datang dari dirinya. Semua berawal dari anak perempuan pertamanya yang pada waktu itu sedang menempuh pendidikan sarjana di jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. PLB adalah sebuah konsentrasi jurusan yang menitik fokuskan perhatian kepada para penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Mengenal Asep Supriatna, Tunanetra Pemain Organ Tunggal dari Karawangkulon Sukabumi

Ketika itu anaknya diberikan tugas kuliah oleh dosennya untuk membuat sesuatu yang berguna bagi para penyandang disabilitas. Lantas anaknya meminta kepada Iman untuk dibuatkan sesuatu kendaraan yang ramah lingkungan, bisa digunakan di dalam dan di luar ruangan, namun khusus diperuntukan bagi penyandang disabilitas.

“Saya merenung ketika melakukan ibadah pada tengah malam, lalu mendapatkan sebuah gambaran itu. Keesokan harinya langsung saya gambar, konsep dan desainnya saya buat, dan saya kerjakan dan jadilah motor listrik bagi penyandang disabilitas itu,” ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/12/18).

Pengerjaan motor listrik khusus disabilitas itu membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan di sekitaran Sukabumi, diambil dari beberapa komponen sepeda dan kursi roda.

Ia melakukan modifikasi dengan melakukan pemotongan dan penyambungan material dari sepeda dan kursi roda. Lalu penyesuaian model dengan desain yang ia telah buat sebelumnya.

Suasana di bengkel las milik Imam Suwandi. |Sumber Foto: Muhammad Gumilang.

Setelah itu ia menyematkan baterai untuk menggerakan motor listrik yang dijadikan sumber tenaga penggeraknya. Karena motor listrik ini dapat dibongkar pasang, dapat menjadi sebuah kursi roda listrik dan dapat juga menjadi sebuah motor listrik.

“Dulu pas awal pembuatan, saya buat butuh waktu kurang lebih satu bulan. Sekarang saya bisa buat hanya dalam waktu dua minggu saja,” ujarnya.

Kini penemuannya tersebut menjadi keuntungan bagi dirinya. Iman menjualnya kepada beberapa orang yang membutuhkan motor listrik khusus penyandang disabilitas.

Iman juga memperhatikan aspek keamanan dari kendaraan hasil inovasinya. Sebelum diberikan kepada pemesan, Iman terlebih dahulu menguji kelayakannya agar benar-benar aman.

BACA JUGA: Aep Saepudin, Difabel Ahli Panjat Pohon dari Sagaranten Sukabumi

“Harus saya coba dahulu dan saya pastikan aman dan nyaman bagi para penyandang disabilitas tentunya,” terangnya.

Ia menuturkan, biaya untuk membuat motor listrik khusus penyandang disabilitas ini sekira Rp 11 juta. Hingga kini, sudah cukup banyak pemesannya karena sangat membantu penyandang disabilitas dalam bepergian serta beraktivitas.

“Saya sudah jual puluhan unit ke beberapa orang,” jelasnya.

Kendaraan tersebut pun bisa dikatakan cukup tangguh karena dapat digunakan dibeberapa medan seperti perkantoran, jalan raya dan tempat lainnya. Bahkan, mesin penggerak yang digunakan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan karena hanya menggunakan baterai bertegangan tinggi.

“Untuk mengoperasikan kendaraan itu hanya perlu mengecasnya selama tiga jam dan jarak tempuhnya bisa mencapai 40 kilo meter dengan kecepatan maksimal 60 kilo per jam,” jelasnya.

BACA JUGA: Kisah Haru Seorang Ibu Urus Dua Anak Kandung Idap Kelainan Otak di Sagaranten Sukabumi

Iman pun berharap hasil karyanya ini bisa menjadi ladang usaha utama dirinya dan dapat diproduksi secara massal. Namun karena keterbatasan biaya, ia hanya membuatnya sesuai pesanan saja, sebab harga onderdilnya pun cukup terbilang mahal dan terkadanh harus dipesan secara online.

Ia menambahkan, kedepannya ia ingin bekerjasama dengan perusahaan onderdil agar kompenen yang dibutuhkan bisa dibeli dengan harga yang murah.

“Motor listrik ini saya jual dengan harga Rp 20 juta dan tentunya kendaraan itu sudah layak pakai,” imbuhnya.

Kedepannya, Iman takan berhenti berinovasi. Rencana selanjutnya, ia berencana membuat motor terbang. Kendalanya hingga saat ini adalah faktor biaya, ia berharap baik pemerintah maupun swasta dan memberikan dukungan untuk merealisasikan inovasinya tersebut.

“Kalo ada modalnya saya buat, saya sudah siap, tinggal biayanya saja saya tidak ada,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).