Viral di TikTok, Sang Ibu Beri Bayi 7 Bulan Kopi Sachet Hingga Susu Kental Manis

Selasa 24 Januari 2023, 17:15 WIB
Viral di TikTok, Sang Ibu Beri Bayi 7 Bulan Kopi Sachet Hingga Susu Kental Manis. | (Sumber : TikTok/@tiktokfypse).

Viral di TikTok, Sang Ibu Beri Bayi 7 Bulan Kopi Sachet Hingga Susu Kental Manis. | (Sumber : TikTok/@tiktokfypse).

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial konten bayi yang baru berusia 7 bulan diberi makanan pedas, kopi sachet hingga susu kental manis. Video viral itu diunggah oleh @tiktokfypse dan kemudian menjadi ramai setelah di repost ulang oleh akun Twitter @afrkml.

Mengutip Suara.com, ramainya video tersebut membuat sebagian besar warganet miris dan merasa kasihan terhadap kesehatan sang bayi.

Dalam video yang beredar, ibu tersebut memperlihatkan dirinya yang tengah membuat kopi scahet, ia merobek kemasannya, menuangkannya ke gelas, lalu menyeduhkannya.

Baca Juga: Kenali 6 Bahasa Tubuh Wanita, Tanda-Tanda Dia Jatuh Cinta Padamu

Di sana juga terlihat sang bayi yang terlihat tak sabar untuk mencicipi minuman yang ibunya buat untuknya .

Setelah merapihkan posisi duduk sang bayi, ia mulai menyuapi kopi yang telah diseduhnya. Dari keterangan video, ibu tersebut mengungkap jika hal ini memengaruhi BAB bayinya, yang biasanya 10 kali sehari, setelah meminum kopi sachet bisa 9 kali sehari.

Menurutnya, kopi ini juga lebih baik dari susu kental manis, yang dia ungkap tak ada kandungan susunya. Sementara kopi yang diminum bayinya, menurut dia ada kandungan susunya.

Baca Juga: Pikat Turis Timur Tengah, Karang Kontol Sukabumi Diserbu Wisatawan saat Libur Imlek

"Bayi minum kopi G****** kan ada susunya dari pada dikasih susu F********** katanya nda ada susunya," tulisnya dalam video seperti Suara.com kutip Selasa (24/1/2023).

"Kemarin-kemarin bayi BAB 10x sehari, alhamdulillah sejak minum susu kopi sekarang dia BAB 9x sehari," tambah dia

Ternyata, bukan cuma perihal kopi saja yang menjadi sorotan. Pasalnya ibu tersebut juga mengunggah beberapa hal lain dari caranya mengurus bayinya. Hal ini dinilai mengejutkan dan membuat banyak warganet miris. Berikut sederet kontroversi perawatan ibu tersebut yang Suara.com rangkum.

Memberi Bayinya Susu Kental Manis Sejak Usia 4 Bulan

Dalam video lainnya, sang ibu bercerita jika bayinya sudah mencampur ASI dan susu formula sejak usianya setengah bulan. Sayangnya, kata dia, susu formula untuk bayi 0-6 bulan susah didapatkan di kawasan rumahnya.

Baca Juga: Usai Baca Al Quran, Ricky Rizal Akhirnya Jujur Soal Kematian Brigadir J: Sangat Saya Sesali

Sehingga saat usia 4 bulan, bayinya meminum susu kental manis sachet yang ia beli di warung, dengan harga Rp8 ribu per rencengnya.

"Saya mau cerita, ni bayi dari usia 1/2 bulan minum ASI dibantu susu SGM krn ASI nya ndak lancar. Di usia 4 bulan, dikasih Fr***n F**g (susu kental manis) yang 1 gantung itu 6 sachet harga 8 ribu bisa 1 hari 1 malem," tulisnya.

Sejak saat itu, kata sang ibu, bayinya tak pernah lagi meminum susu formula hingga saat ini usianya menginjak 7 bulan.

Makan Nasi Ayam Pedas

Bayi berusia 7 bulan memang sudah mulai MPASI, namun sang ibu memberikan nasi ayam pedas tanpa dihaluskan terlebih dahulu. Padahal, di usia tersebut, bayi seharusnya masih mengonsumsi makanan halus hingga nantinya naik tekstur yabg disesuaikan dengan usia.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

"Alhamdulillah dapet ayam, bayi usia 7 bulan makan ayam pedas sama nasi. Tapi nda bisa ngunyah karena dia nda punya gigi kasihan dia cuma bisa telan," ucap dia.

Komentar Warganet

Melihat sederet pengasuhan sang ibu pada bayinya, warganet pun meradang. Terlebih postingan tersebut juga dibagikan di media sosial lainnya.

"Cewe ga usah sekolah tinggi2. Nanti ujung2nya urus anak juga" yang udah sekolah tinggi aja masih bego kadang. Apalagi ga sekolah. Lelah bet sama dunia," ujar seorang warganet.

Baca Juga: Puasa Sunnah Rajab 2023 Dimulai 23 Januari Besok! Simak Jadwal Lengkapnya

"Kalau tersedak, bayi mana bisa batuk efektif kayak kita2 yg dewasa ini?
Terus ususnya? Ya Allah ngeri kalau ileus obstruktif bijimane? Tolong ingatkan baik2 ibunya di kolom komen ya gaes. Semoga beliau sadar," kata lainnya.

"Siapa bilang jadi ibu rumah tangga gak perlu sekolah tinggi2?," tambah seorang warganet.

"Bu nggak mau sekalian dikasih rokok juga bayinya? Enak lho ngopi sambil ngerokok," ungkap warganet.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 Februari 2025, 22:25 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Cimanggu Sukabumi, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sebuah rumah panggung berbahan kayu milik Rustandi (47 tahun) di Kampung Batunggul, RT 02/01, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dilalap si jago merah pada Senin (10/2/2025)
Kebakaran rumah di Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025) | Foto : P2BK Cimanggu
Sukabumi11 Februari 2025, 22:02 WIB

Dari Aria Wangsa Reja ke Asep Japar: Deretan Bupati Sukabumi Sejak 1870

Berikut ini adalah daftar dan silsilah Bupati Sukabumi dari masa ke masa, terutama sejak beridirnya Sukabumi pada 1870
Asep Japar, Bupati Sukabumi terpilih masa jabatan 2025-20230 | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)
Food & Travel11 Februari 2025, 19:30 WIB

Eksotisnya CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa!

Luas kawasan Cagar Alam Rawa Danau mencapai 3.542,70 hektar.
CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa. Foto: IG/@exploreserang
Bola11 Februari 2025, 19:03 WIB

Dilema Rafael Struick: Antara Timnas Indonesia dan Karier di Klub

Rafael Struick kehilangan menit bermain di Brisbane Roar usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Situasi ini bisa berdampak pada kariernya di klub dan Timnas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Rafael Struick terpinggirkan di Brisbane Roar usai Piala AFF 2024. Apakah keputusan membela Timnas berdampak pada karier klubnya?  (Sumber : Instagram/@rafaelstruick)