Heboh Selebgram Vita Bella Pernah Ditawari Jadi Pemain Film Dewasa Jepang, Kok Bisa?

Minggu 18 Desember 2022, 13:00 WIB
Selebgram Vita Bella Ngaku Pernah Ditawari Bermain Film Dewasa Jepang di Acara Talkpod NET | Foto: Instagram Vita Bella

Selebgram Vita Bella Ngaku Pernah Ditawari Bermain Film Dewasa Jepang di Acara Talkpod NET | Foto: Instagram Vita Bella

SUKABUMIUPDATE.com - Sosok salah satu selebgram Indonesia, Vita Bella baru-baru ini menjadi perbincangan di dunia maya. Hal tersebut lantaran dirinya mengaku pernah ditawari untuk menjadi bintang film dewasa jepang (JAV).

Usut punya usut, ternyata follower Vita Bella di Instagram bukan hanya dari Indonesia. Seorang produser film dewasa Jepang juga mengikuti Instagramnya hingga akhirnya ditawari bermain dalam film tersebut.

"Pernah aku lagi di Jepang, ada yang DM, mau nggak jadi bintang JAV. Aku mikir JAV itu apa. Setelah aku cek itu ternyata main film dewasa. Ditawari sama produser, orang bule," ujar Vita Bella di Talkpod NET yang dipandu Surya Insomnia dan Indra Jegel, yang diunggah di YouTube, baru-baru ini seperti melansir dari Suara.com.

Baca Juga: 8 Cafe di Sukabumi yang Bikin Betah Cocok untuk Nongkrong di Akhir Pekan

Dalam kesempatan tersebut, Vita bella mengaku bahwa mulanya ia memang sempat menjalani kehidupan sebagai model. 

Berawal dari hal itu banyak fotografer yang mengunggah foto-fotonya di Instagram dan menyisipkan akunnya.

Sejak saat itu perempuan berkulit eksotis ini pun jadi senang menampilkan foto-foto seksi.

"Karena memang aku sering terima tawaran foto lingerie, bikini, ya udah mereka tag namaku, orang jadi ikut follow aku," kata Vita Bella.

Tapi apa sih JAV itu? JAV adalah Japan Adult Video. Di Jepang, industri film dewasa memang legal. Bahkan, seperti dikutip dari Hops-mitra Suara.com, industri itu berhasil menyumbang dari US $ 7 miliar dan menjadikannya salah satu bisnis media paling menggiurkan di negara berjulukan Negeri Sakura tersebut.

Para pemainnya alias aktor pemeran film dewasa Jepang pun mendapat bayaran yang terbilang lumayan tinggi, bahkan banyak pemain berjenis kelamin wanita dibayar lebih tinggi daripada aktor laki-laki.

Walaupun terlihat menggiurkan, ternyata tidak semuanya membahagiakan seperti yang kita kira. 

Dikabarkan pula terjadi eksploitasi sumber daya manusia secara berlebihan, mulai dari penggunaan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, resiko meninggal, pembunuhan para pemain hingga depresi para pemainnya pun menghiasi kehidupan industri pornografi di Jepang.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)