Sambut Baik Dibentuknya Bapperida, F-PAN DPRD Sukabumi Tekankan Soal Pelayanan Prima

Rabu 20 Maret 2024, 17:27 WIB
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni saat menyampaikan pandangan umum fraksi atas nota pengantar Bupati mengenai Raperda yang memuat pembentukan Bapperida. (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)

Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni saat menyampaikan pandangan umum fraksi atas nota pengantar Bupati mengenai Raperda yang memuat pembentukan Bapperida. (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kabupaten Sukabumi menyambut baik lahirnya Raperda tentang perubahan ketiga atas Perda nomor 7 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang memuat tentang pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk digabungkan dengan Bappelitbangda menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida).

Hal itu dikatakan Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni dalam penyampaian Pandangan Umum Fraksi atas Nota Pengantar Bupati mengenai Raperda tersebut di Rapat Paripurna DPRD yang ke-2 tahun sidang 2024, Rabu (20/3/2024).

Heri menuturkan, Fraksi PAN berharap dengan dibentuknya Bapperida ini dapat meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah dalam menjawab tantangan dan dinamika perkembangan zaman yang begitu dinamis.

"Serta dapat berkontribusi positif bagi pembangunan daerah Kabupaten Sukabumi dan yang paling utama adalah dapat meningkatkan pelayanan bagi Masyarakat," kata Heri.

Baca Juga: Bupati Sukabumi: Perubahan Bappelitbangda Jadi Bapperida Hanya Nomenklatur Baru

Menurut Heri, lahirnya Raperda yang menjadi payung hukum pembentukan Bapperida ini harus membawa reformasi birokrasi, yaitu pelayanan publik yang semakin dinamis dan terbuka, akuntabilitas manajemen pemerintahan, serta efisiensi kelembagaan dan sistem manajemen sumber daya manusia aparatur yang semakin baik.

"Hal ini akan menjadi tantangan berat bagi pemerintah Kabupaten Sukabumi. Badan ini kedepannya harus bisa melayani riset SDM yang bukan ASN. Maka jabatan fungsional seperti Analis kebijakan, Analis pemanfaatan Iptek, perencana lebih cocok untuk personel Badan yang baru kedepannya dibandingkan peneliti atau perekayasa. Apakah hal ini sudah mewadahi hal tersebut secara komprehensif ?" ujarnya.

"Kualitas Pelayanan public menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah. Terlebih lagi pelayanan terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Namun demikian kualitas pelayanan publik yang prima tidak akan terwujud jika tidak didukung oleh penyelenggara pemerintahan yang prima pula," tandasnya.

Sekadar diketahui, pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) ini merupakan amanat dari peraturan presiden nomor 78 tahun 2021 tentang pasal 66 ayat 1 tentang pembentukan BRIDA agar dibentuk oleh pemerintah kabupaten dan ayat 2 yang membolehkan penggabungan dengan perangkat daerah yang menyelenggarakan bidang penelitian dan pengembangan, selanjutnya juga sebagaimana amanat permendagri nomor 7 tahun 2023 tentang pedoman, pembentukan, dan nomenklatur tentang badan riset dan inovasi daerah menyebutkan BRIDA dapat diintegrasikan dengan Bappeda. Selanjutnya juga disebutkan bahwa pembentukan atau penggabungan BRIDA dengan Bappeda adalah tanggal 8 juni 2024 yaitu satu tahun dari diundangkannya permendagri No.7 tahun 2023. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Motor12 Desember 2024, 23:48 WIB

Siap-siap! Tahun Depan Ada Dua Pajak Baru Kendaraan Bermotor, Berikut Hitungannya

Pemungutan opsen pajak ini berlaku mulai 5 Januari 2025. Hal itu berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD.
Ilustrasi STNK. | Foto: SU/Dede
Sukabumi12 Desember 2024, 22:51 WIB

Terisolasi Longsor, Warga Sirnamekar Sukabumi Gotong-royong Buka Akses Jalan Baru

Desa Sirnamekar di Tegalbuleud Sukabumi terisolasi longsor, warga gotong-royong buka rintisan akses jalan alternatif baru.
Momen warga Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melakukan kerja bakti dan bergotong royong membuat dan membuka rintisan akses jalan baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi12 Desember 2024, 21:34 WIB

Bertempat di DPMPTSP, Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Resmi Beroperasi

Berikut sejumlah unit layanan yang saat ini telah tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi usai resmi dilaunching pada Kamis 12 Desember 2024.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang didampingi Kepala DPMPTSP beserta penyedia unit layanan menunjukann prasasti peresmian MPP. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Entertainment12 Desember 2024, 21:00 WIB

Viral Rumor Dating, Ini Rahasia Menghilangkan Stres Ala Winter aespa

Winter merupakan salah satu anggota dari girl group K-pop aespa yang dibentuk oleh SM Entertainment.
Winter aespa membagikan rahasia cara menghilangkan stres ala dirinya (Sumber : Youtube/GQKOREA) (Sumber : Youtube)
Sukabumi12 Desember 2024, 20:46 WIB

Bantuan Rp1 M untuk Bencana Sukabumi, Mensos: Rp15 Juta untuk Ahli Waris Korban Meninggal

Bantuan dari Kementerian Sosial untuk penanganan bencana di wilayah Simpenan Sukabumi hampir mencapai Rp1 miliar.
Mensos Gus Ipul saat mengunjungi lokasi terdampak bencana longsor di Kampung Cisarakan RT05/RW09, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (12/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Film12 Desember 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga

Layar lebar Tanah Air kembali dimeriahkan dengan film horor terbaru berjudul Racun Sangga: Santet Pemisah Rumah Tangga yang tayang di seluruh bioskop pada Kamis, 12 Desember 2024
Sinopsis Film Racun Sangga, Teror Santet Untuk Memisahkan Rumah Tangga (Sumber : Instagram/@sorayaintercinemafilms)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:57 WIB

Cerita Penyintas Saat Detik-detik Mencekam Tanah Bergerak di Neglasari Cibadak Sukabumi

Situasi semakin mencekam ketika salah satu rumah terdampak pergerakan tanah di Cibadak Sukabumi terdengar suara gemuruh keras.
Dede Yuswanda, salah satu warga yang rumahnya terkena dampak pergerakan tanah di Kampung Cicadas RW 8, Desa Neglasari, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi12 Desember 2024, 19:21 WIB

Viral Pria Paruh Baya Diteriaki Culik Anak di Sukabumi, Pelaku Diduga ODGJ

Seorang pria paruh baya diamankan polisi dari amukan massa karena diduga melakukan percobaan penculikan anak di Cijangkar Citamiang Sukabumi.
Momen saat HG diamankan polisi dari amukan warga usai dituduh menculik anak. Peristiwa ini terjadi di Jalan Cijangkar, Rt 01/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (11/12/2024). (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Bola12 Desember 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Laos di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B.
Timnas Indonesia vs Laos akan tersaji malam ini di Piala AFF 2024 grup B. (Sumber : Instagram/@manahan.solo/Ist).
Keuangan12 Desember 2024, 18:37 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ungkap Kerugian Negara dan Masyarakat dari Peredaran Rokok Ilegal

Hal ini ditegaskan Kusmana dalam Sosialisasi Pengenalan dan Identifikasi Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) Ilegal di Hotel Fresh, Kamis, (12/12/2024).
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji bicara rokok ilegal (Sumber: dokpim kota sukabumi)