DPRD Sukabumi Respon Larangan Baju Cimol, UMKM Lokal Banyak Dirugikan

Jumat 17 Maret 2023, 21:33 WIB
Mansurudin, Amd, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

Mansurudin, Amd, Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Keputusan pemerintah pusat melarang penjualan baju bekas impor direspon positif oleh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN), Mansurudin, Amd.

Menurut Mansurudin, bisnis baju bekas impor yang saat ini juga marak di wilayah Kabupaten Sukabumi, harus menjadi perhatian semua pihak terutama pemernitah daerah.

Karena menurutnya, bisnis baju bekas impor mengganggu industri UMKM dalam bidang fashion ditingkat lokal khususnya industry yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Ia meminta semua pihak terutama pihak pemerintah daerah harus berani menindak lanjuti keputusan pemerintah tersebut dengan melakukan komunikasi ditingkat daerah.

Baca Juga: Misteri Bulan Jatuh di Langit Cicantayan Sukabumi 125 Tahun Silam

“Jadi keputusan pemerintah pusat sudah tepat, karena pada akhirnya akan merugikan indutri fashion yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi” jelas Mansurudin kepada sukabumiuodate.com, Jumat (17/03/2023).

Terlebih, kata sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi tersebut, produk lokal tidak kalah baiknya dengan produk impor baik dari sisi mutu maupun tren. Dengan penggunaan produk dalam negeri apalagi yang di produksi di Sukabumi, maka otomatis bisa menekan peredaran pakaian bekas tersebut.

Bahkan kata Mansur, pakaian impor bekas tersebut juga diwatirkan membawa penyakit. "Setelah covid19 tejadi, butuh kewaspada dari semua pihak," pungkasnya.

Diketahui, Kementerian Perdagangan sudah menerbitkan Permendag Nomor 18/2021 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor untuk menghentikan lalu lintas bisnis tersebut.

Baca Juga: Tak Sembarang Menikah, Cerita Rosihan Anwar Diajari Bung Karno Cara Tes Keperawanan

Bahkan Kemendag menyatakan akan terus secara rutin memantau dan mengawasi peredaran pakaian bekas ini. Kemendag akan terus melakukan penegakan hukum dengan memusnahkannya.

Selain penegakan hukum, tuturnya, seperti dilansir suara.com langkah edukasi dan sosialisasi penggunaan produk dalam negeri juga akan dilakukan Kemendah. Zulhas berharap, konsumen lebih mengutamakan membeli pakaian baru hasil industri dalam negeri dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Di Sukabumi, istilah pakaian bekas atau thrifting sudah tidak asing, meski dengan sebutan lain yakni cimol. Bagi sebagian kalangan, thrifting adalah budaya populer yang mengesampingkan faktor higienitas. Namun, di Indonesia termasuk Sukabumi, thrifting punya penggemarnya tersendiri. Banyak yang mengartikan thrift sebagai barang bekas.

Namun, pengertian itu hanya setengah benar. Merujuk pada kamus urban, thrifting merupakan kegiatan berbelanja demi mendapatkan harga barang yang lebih murah dan barang yang tidak biasa seperti selera pasar saat ini. Di Sukabumi, istilah thrifting dikenal dengan cimol atau Cibadak Mall di Bandung. Kata ini awalnya dibawa para pedagang baju bekas di Sukabumi untuk menunjukkan barang yang mereka jual berasal dari Cibadak Mall.

Baca Juga: Warganet Usulkan Kencleng, Nasib Pembangunan Jembatan Pamuruyan Jadi Bahan Candaan

Thrifting berbeda dengan garage sale dan preloved, tetapi hampir sama dengan awul-awul, merupakan sebuah tren membeli baju bekas impor yang seiring dengan ngetrennya aktivitas mengumpulkan pakaian bekas bermerek. Importasi baju bekas dari luar negeri semakin marak di dalam negeri.

Kekinian, Tren dengan istilah thrifting itu juga penjualannya menjamur di e-commerce hingga media sosial.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay