SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebut beredar sebuah unggahan di media sosial sebuah foto jejak pesawat berupa asap putih dengan narasi yang menyebutkan peringatan agar waspada terhadap pesawat chemtrail.
Kominfo di laman resminya, Rabu, 2 Februari 2022, mengatakan narasi ini menyatakan masyarakat harus mewaspadai pesawat chemtrail yang sedang aktif di udara dan dapat menyebabkan keracunan dengan gejala demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dan lainnya.
"Unggahan itu mengeklaim bahwa Omicron bukanlah virus, tetapi merupakan akibat dari keracunan chemtrail yang disebarkan di udara," tulis Kementerian Kominfo menjelaskan narasi tersebut.
Kominfo pun menegaskan klaim Omicron merupakan bukan virus Covid-19 tetapi chemtrail yang disebarkan melalui pesawat adalah salah. Faktanya, Omicron adalah varian virus Covid-19 dengan kode B.1.1.529 yang dilaporkan WHO pada 24 November 2021 dan ditemukan di Afrika Selatan.
"Sementara itu, jejak pesawat atau asap putih yang keluar dari pesawat tidak ada kaitannya dengan chemtrail," tutup rilis kementerian.