TIM Pemeriksa Fakta MAFINDO atau TurnBackHoax memastikan konten viral penjarahan rumah anggota DPR RI Ahmad Sahroni, yang memperlihatkan penemuan alat bantu seks (dildo/warna hitam) adalah keliru. Faktanya gambar alat bantu tersebut, merupakan visual lama yang sempat diposting tahun 2020.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) kembali melakukan riset dari konten-konten viral seputar kerusuhan di Jakarta dan sekitarnya dari aksi massa yang menuntut pembubaran DPR RI, dalam periode waktu 25 hingga akhirnya Agustus 2025. Dengan alat bantu Google Lens, MAFINDO menemukan visual lama yang sama dengan konten penjaran rumah anggota DPR RI Sahroni.
“Faktanya, foto yang disebarkan sudah beredar sebelumnya sejak tahun 2020 lalu, salah satunya di akun Facebook “King._.memes_”.” tulis Mapindo dalam portal turnbackhoax.
Baca Juga: Netizen Ramai Bahas Tone Deaf, Apa Itu? Bukan Cuma Soal Fals Istilah dalam Musik!
Menurut tim riset MAPINDO unggahan yang membagikan foto tersebut masuk sebagai konten penjarahan rumah Sahroni masuk kategori menyesatkan (misleading content).
“Pada Minggu (31/8/2025) beredar foto di X (arsip cadangan) oleh akun “🐨 𝕮𝖗𝖎𝖘𝖙𝖆𝖓𝖙𝖔 𝕯 𝕹 🐨” (@AntoniusCDN) dengan narasi:
“Benda ini membuktikan
bahwa istri Sahroni saja
tidak puas dengan kinerja Sahroni”
dengan menambahkan:
“🤣”
di unggahannya.
Baca Juga: Viral Petugas Damkar Beri CPR ke Lutung Kesetrum di Sukabumi, Berujung Pilu
Konten ini cepat viral, per tangkapan layar dibuat unggahan tersebut sudah dilihat 2.5 juta kali, mendapatkan 1.3 ribu jawaban, dibagikan ulang 4.2 ribu kali, dan disukai 25 ribu kali oleh pengguna X lainnya.
Tim Pemeriksa Fakta MAFINDO menegaskan bahwa foto yang digunakan dalam konten yang disebar akun @AntoniusCDN, adalah visual lama yang pernah dibagikan oleh
Akun Facebook “King._.memes_” (fb.me/Kiingmemes).
Akun tersebut sudah membagikan video yang dibagikan oleh akun X @AntoniusCDN sebelumnya pada 7 Agustus 2020 lalu, sehingga dari aspek waktu tidak relevan dengan peristiwa penjarahan kediaman Ahmad Sahroni berkaitan dengan unjuk rasa DPR yang berlangsung di akhir bulan Agustus 2025.
Baca Juga: Trauma Berat, Siswi SMP di Sukabumi Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Teman Medsos
Berkaitan dengan peristiwa penjarahan kediaman Ahmad Sahroni, pencarian di Google News dengan kata kunci “penjarahan rumah sahroni” menghasilkan artikel-artikel dari sumber-sumber otoritatif, yaitu berita dari berbagai media.
“Unggahan tersebut masuk ke kategori konten yang menyesatkan (misleading content). Faktanya, foto yang disebarkan sudah beredar sebelumnya sejak tahun 2020 lalu, salah satunya di akun Facebook “King._.memes_”. tutup MAPINDO sebagai kesimpulan.
Sumber: Turnbackhoax
