Catut Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Waspada Penipuan Modus Pesan Kue

Senin 26 Februari 2024, 11:37 WIB
Catut Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Waspada Penipuan Modus Pesan Kue (Sumber : Istimewa)

Catut Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Waspada Penipuan Modus Pesan Kue (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami dicatut oleh orang tak bertanggungjawab di media sosial WhatsApp. Dengan mengaku bernama Bupati Marwan Hamami, pelaku diduga hendak melakukan penipuan dengan modus pemesanan kue.

Catut Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Waspada Penipuan Modus Pesan KueCatut Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Waspada Penipuan Modus Pesan Kue

Melalui aplikasi WhatsApp, pesan tersebut berisi permintaan pesanan kue sebanyak 250 bungkus. Hal itu diungkapkan oleh Try (30 tahun), yang menyebut nomor toko kue Yumna Cake and Catering dihubungi oleh seseorang yang mengaku Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

"Iya kemarin dihubungi, awalnya senang wah pak Marwan pesan kue ke saya." ungkap Try kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: [PREBUNKING] Apa Itu Putaran Pilpres dalam Pemilu dan Contohnya

Akan tetapi, lanjut Try, ia juga sempat tidak percaya ketikaa seorang Bupati langsung yang memesan kue, bukan asistennya. 

"Iya akhirnya saya masuk ke permainan si penipu, saya layani dengan baik seperti customer biasa. Tapi ya tidak sampai pembuatan pesanan, karena firasat saya dia penipu" tutur Try.

Hasil Penelusuran Cek Fakta

Adapun isi pesan dari orang yang mengaku Bupati Sukabumi Marwan Hamami terlampir sebagai berikut:

Isi Pesan WhatsApp dari Orang yang Mencatut Nama Bupati Sukabumi Marwan HamamiIsi Pesan WhatsApp dari Orang yang Mencatut Nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami

Dari pesan tersebut diketahui orang yang mengaku Bupati Sukabumi Marwan Hamami menggunakan nomor WhatsApp (WA) 089638069040. Terduga pelaku modus penipuan juga menggunakan foto profil Bupati Sukabumi Marwan Hamami.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Tegalbuleud Sukabumi Perbatasan Australia-Indonesia

Penelusuran Cek Fakta sukabumiupdate.com dengan aplikasi GetContact, ada sebanyak 44 tags yang tertaut dengan nomor tersebut. Hasilnya, tidak ada penyimpanan nomor atas nama Bupati Marwan Hamami. Salah satu tag bahkan menuliskan "Penipu Vespa + Cb".

Hasil Pencarian Nomor WhatsApp dari orang yang mengaku Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Aplikasi GetContact. Hasil menunjukkan ada nya penggunaan nama 'Penipu Vespa + Cb'.Hasil Pencarian Nomor WhatsApp dari orang yang mengaku Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Aplikasi GetContact. Hasil menunjukkan ada nya penggunaan nama 'Penipu Vespa + Cb'.

Kesimpulan

Nomor WhatsApp dari orang yang mengaku Bupati Sukabumi Marwan Hamami adalah bohong. Faktanya, nomor tersebut mencatut nama Bupati Sukabumi oleh terduga pelaku untuk modus penipuan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin