Warganet Colek Bos PSIS Semarang Usai Bagus Kahfi Tinggalkan FC Utrecht

Minggu 08 Mei 2022, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perjalanan pemain sepak bola muda Indonesia Bagus Kahfi di klub Liga Belanda FC Utrecht dipastikan telah selesai. 

Hal tersebut dikarenakan kontrak Bagus yang akan berakhir di bulan Juni 2022 mendatang tidak diperpanjang oleh FC utrecht.

photoPotret Bagus Kahfi - (Instagram @baguskahfiii)</span

Bahkan melalui akun instagramnya, pemain asal Magelang tersebut juga telah menyampaikan salam perpisahannya untuk klub Belanda yang telah menerimanya untuk menimba ilmu. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih keluarga @fc_utrecht atas kesempatan yang luar biasa ini. Ini adalah pertama kalinya saya bermain di Eropa pada usia yang sangat muda dan saya telah belajar banyak selama dua tahun terakhir," kata Bagus Kahfi, Sabtu 7 Mei 2022, yang dilansir oleh suara.com.

"Sekarang saatnya saya untuk melangkah lagi dalam karier saya," sambungnya. 

View this post on Instagram

A post shared by @baguskahfiii

Tercatat selama 1,5 musim membela FC Utrecht atau Jong Utrecht, pemain asal Magelang itu lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. 

Hal tersebut, selain persaingan ketat, Bagus Kahfi juga kerap bolak-balik masuk ruang perawatan karena beberapa kali mengalami cedera. 

Diketahui Bagus Kahfi melakoni debut bersama Jong Utrecht ketika klub tersebut mengalahkan Telstar 3-0 pada 27 Agustus 2021. Dalam laga itu Bagus hanya bermain selama tiga menit. 

Hingga kini belum diketahui pasti kemana pelabuhan karir Bagus Kahfi setelah meninggalkan FC Utrecht tersebut. 

Namun di kolom komentar ramai warganet yang memention bos PSIS Semarang YoYok Sukawi dan Anto Van Java untuk merekrut Bagus Kahfi

"Monggo pak direkrut @yoyok_sukawo @anto_van_java," ucap akun @irfanfaizal**. 

"Pak @anto_van_java mantap nih pak," imbuh akun @erol_papaluna**. 

"Bagus Kaffi bos @anto_van_java," tutur akun @manggala**. 

Sementara itu, ada beberapa warganet yang menyarankan agar Bagus Kahfi tetap berkarir di Liga Eropa untuk terus mengasah bakatnya tersebut. 

"Tetap semangat gus, cari tim yang bisa beri kamu waktu bermain yang cukup. Bukan cuman latihan-latihan doang. Yang penting masih di Eropa gus, kalau mau ke Asia paling minimal ke Jepang lah," papar akun @dynasti**. 

"Pokoknya tetap di Eropa aja ya gus, bismillah insya Allah sukses, jangan lupa minta doa dan restu orang tua," tandas akun @kokolu**.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist