Potret Sepak Bola Indonesia: Sederet Masalah, Setitik Harapan

Minggu 08 September 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi sepak bola Indonesia saat ini bisa digambarkan sebagai: baru bangun dari mati suri tapi usaha untuk berbenah terbentur banyak masalah di luar lapangan.

Mati suri yang dimaksud adalah keadaan sepak bola nasional saat terkena sanksi dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) pada tahun 2015-2016. Kala itu, kompetisi domestik mandek dan kiprah di level internasional terhenti.

Seusai sanksi dicabut, usaha untuk membenahi keadaan tak mudah dilakukan. Kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

2016-2020 dilanda berbagai masalah. Berita soal mafia sepak bola, kerusuhan antarsuporter, utang-utang yang tertunggak menjadi penghias media selama hampir lima tahun terakhir.

Prestasi tim nasional lebih banyak dibahas di meja-meja diskusi. usaha untuk meraih prestasi itu terganggu berbagai kontroversi di luar lapangan tetap menjadi raja.

Kasus Pengaturan Skor

PSSI sebagai organisasi goyah ketika para petingginya ditangkapi polisi setelah marak beredar kasus pengaturan skor yang melukai sportivitas. Ketua Umum PSSI pengganti Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri, Joko Driyono, divonis penjara selama 1,5 tahun setelah dinilai bersalah dalam kasus penghilangan barang bukti.

Bersama Joko, anggota komite eksekutif PSSI Johar Lin Eng turut masuk bui karena pengaturan skor. Begitu pula dengan Hidayat, anggota exco PSSI yang sebelum diperiksa polisi mengundurkan diri, yang wajib merasakan dinginnya lantai hotel prodeo.

Selain pejabat teras, elemen PSSI lain seperti anggota Komite Disiplin PSSI Dwi Irianto, eks anggota Komite Wasit PSSI Priyanto, direktur penugasan wasit PSSI Mansyur Lestaluhu, wasit futsal Anik Yuni Kartika Sari, dan wasit Nurul Safarid juga dijebloskan ke penjara.

Kasus-kasus di atas menjadi alasan bagi PSSI untuk mengadakan kongres luar biasa (KLB) dan kongres pemilihan para petinggi PSSI yaitu 15 anggota komite eksekutif termasuk di dalamnya ketua umum. KLB digelar pada 27 Juli di Jakarta memutuskan mempercepat kongres pemilihan dari rencananya akhir Januari 2020 menjadi 2 November 2019.

Keputusan itu mendapatkan pertanyaan dari FIFA melalui surat resminya. FIFA berharap kongres pemilihan tetap berlangsung di bulan Januari 2020 seperti kesepakatan mereka dengan PSSI dan AFC. Akan tetapi, entah bagaimana kenyataannya nanti karena PSSI sejauh ini bersikukuh bahwa kongres pemilihan tetap pada 2 November 2019.

Problem Suporter dan Utang

Permasalahan suporter di Indonesia seperti tidak pernah ada habisnya. Kericuhan demi kericuhan berulang kali terjadi, tak jarang menelan korban jiwa. Bukan cuma antarklub, ricuh suporter juga terjadi di laga level internasional.

Kasus terkini, Kamis, 5 September lalu, sejumlah suporter tim nasional Indonesia melakukan keributan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, saat Indonesia menghadapi Malaysia dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Oknum suporter itu mengintimidasi pendukung timnas Malaysia secara verbal maupun fisik. Makian, lemparan kemasan minuman hingga bom asap mewarnai peristiwa tersebut. Pertandingan sempat dihentikan, tetapi suporter tetap beringas usai laga. Mereka bahkan bentrok dengan polisi di luar stadion.

PSSI pun terancam sanksi dari FIFA. Namun, organisasi yang berdiri sejak 19 April 1930 itu siap menerima semua konsekuensi. Meski begitu, PSSI pun menyadari bahwa keributan tersebut berpengaruh kepada pencalonan diri Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Tiga hari sebelum laga itu, Senin, 2 September, keributan suporter juga terjadi di Liga 2 Indonesia 2019. Pendukung antara dua klub bentrok seusai laga Persik Kediri kontra PSIM Yogyakarta di Kediri.

Kisah-kisah negatif di luar arena itu berbaur dengan soal miring lain. Salah satunya soal tunggakan utang PT Liga Indonesia Baru (LIB) kepada klub-klub peserta Liga 1 Indonesia 2018 yang belum juga tuntas sampai saat ini.

Manajer Media dan Hubungan Publik PT LIB Hanif Marjuni mengatakan, pelunasan utang itu akan dilunasi setelah pihak ketiga yaitu sponsor menunaikan kewajibannya. "Targetnya akan diselesaikan sesuai jumlah dana yang masuk ke kami," kata Hanif.

Setitik Asa

Di kondisi itu, masih ada asa yang muncul. Di level kelompok umur atau junior, Timnas Indonesia mampu bicara di level regional. Indonesia menjadi juara di Piala AFF U-16 2018, kemudian merebut tahta kampiun di Piala AFF U-22 2019.

PSSI pun menambah liga kelompok umur sebagai wadah para pemain muda menunjukkan bakat dan mengembangkan kemampuannya. Dari keberadaan Elite Pro Academy Liga 1 U-16 dan U-19 pada tahun 2018, kemudian berkembang menjadi Liga 1 U-16, Liga 1 U-18, Liga 1 U-20 serta Liga 1 Putri pada tahun 2019.

Demi menggalakkan peningkatan kualitas SDM sepak bola, PSSI pun marak mengadakan kursus wasit dan pelatih yang sampai tingkat AFC Pro.

Dari sisi pemerintah, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Nasional yang melibatkan banyak kementerian dan lembaga negara di dalamnya.

"PSSI menjadi harapan bangsa Indonesia agar sepak bola lebih berprestasi dan tim yang andal di semua daerah agar dapat mencapai Indonesia Emas 2045," kata Menpora Imam Nahrawi.

Sederet Target Besar

PSSI saat ini bersiap untuk langkah-langkah besar. Ada dari aspek penyelenggaraan kejuaraan bergengsi, juga target untuk meraih prestasi bergengsi.

Australia sudah dihubungi terkait rencana pencalonan tuan rumah Piala Dunia 2034. Ini akan jadi langkah kedua bagi Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah, setelah untuk Piala Dunia U-20 2021 yang biddingnya sudah masuk ke FIFA. Di U-20 Indonesia bersaing dengan Brasil dan Peru.

Untuk urusan prestasi, banyak agenda yang akan berlangsung tahun ini. Indonesia akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-16 dan U-19 2020. Kita diuntungkan karena laga kualifikasinya digelar di tanah air. Timnas U-16 dan U-19 ditargetkan lolos ke putaran final Piala Asia demi melancarkan tugas menuju Piala Dunia U-17 dan U-20.

Kemudian, tim nasional U-23 juga akan berkompetisi di SEA Games 2019 yang berlangsung di Filipina. PSSI berharap meraih medali emas di SEA Games, mengulangi prestasi tahun 1991, saat terakhir kali Indonesia merajai cabang olahraga sepak bola SEA Games.

Target-target besar itu tentu tak akan mudah diraih. Butuh kerja keras, fokus, dan pengorbanan dari semua yang terlibat. Bila semua syarat itu tak bisa dipenuhi, maka sepak bola Indonesia pun akan tetap berkubang dalam kemuraman dan harapan hampa.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat01 Mei 2024, 14:30 WIB

3 Kunci Sukses Mengobati Diabetes Tipe 2 dengan Perubahan Gaya Hidup Sehat

Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok.
Ilustrasi. Ada banyak pilihan untuk mengelola diabetes tipe 2, salah satunya dengan perubahan gaya hidup seperti pola makan, olahraga dan berhenti merokok. Sumber: Freepik/freepik
Life01 Mei 2024, 14:00 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Anak Keras Kepala, Ini Penyebabnya!

Beberapa didikan akan menjadi penyebab anak menjadi sosok pribadi yang keras kepala saat tumbuh dewasa nanti.
Ilustrasi. Didikan yang membuat anak keras kepala. Sumber foto : Pexels/Joel Santos
Sukabumi01 Mei 2024, 13:32 WIB

MCF Sukabumi Kena Tipu Modus Kredit Motor Pakai Data Palsu, Satu Karyawan Dilaporkan

PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi yang bergerak di bidang pembiayaan khususnya kredit sepeda motor mengaku alami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena adanya tindak tipu gelap yang dilakukan karyawan
Kantor PT Mandiri Central Finance (MCF) Cabang Sukabumi di Jl. Brawijaya No.12a, Sriwidari, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat | Foto : Asep Awaludin
Bola01 Mei 2024, 13:30 WIB

Daftar Lengkap Tim Terdegradasi ke Liga 2 dan Tim yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan

Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2.
Ada beberapa tim yang promosi ke Liga 1 musim depan dan tim yang harus turun kasta ke Liga 2. (Sumber : Freepik.com/fwstudio/Ist).
Jawa Barat01 Mei 2024, 13:28 WIB

BMKG: Gempabumi Dangkal di Kabupaten Bandung Dipicu Sesar Garut Selatan

Bandung Jawa Barat kembali diguncang gempabumi pada Rabu (1/5/2024) dengan kekuatan 4,2 magnitudo. Gempa M4,2 Bandung Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 10.06 WIB.
Gempabumi terletak pada koordinat 7.0° LS ; 107,57° BT. Titik Gempa M4,2 di Bandung berjarak sekitar 20 km Tenggara dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kedalaman 4 km | Foto : BMKG
Nasional01 Mei 2024, 13:03 WIB

Aksi Ribuan Buruh Peringati May Day, Tuntut Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah

Ribuan buruh turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Sedunia alias May Day 2024 di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2024)
Aksi buruh peringati May Daya 2024 | Foto : Akun X @bbxayi
Sehat01 Mei 2024, 13:00 WIB

7 Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes, Jaga Gula Darah Tetap Normal

Ketahui Beberapa Cara Alami Mengobati Penyakit Diabetes untuk Menjaga Gula Darah Tetap Normal.
Ilustrasi - Cara Alami Mengobati Diabetes. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Bola01 Mei 2024, 12:30 WIB

Kiper Baru Garuda! Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Ini Harapannya untuk Timnas Indonesia

Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia
Maarten Paes Resmi Jadi WNI! Kiper Muda Ini Siap Berjuang untuk Timnas Indonesia (Sumber : pssi.org).
Sukabumi01 Mei 2024, 12:13 WIB

MAN 2 Sukabumi Bantah Siswanya Terlibat Tawuran, Sudah Dikeluarkan Jarang Masuk

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MAN 2 Sukabumi, memberikan klarifikasi terkait salah satu siswa yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Life01 Mei 2024, 12:00 WIB

10 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Berkarisma

Inilah Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma. Yuk, Lakukan!
Ilustrasi. Kebiasaan Sederhana yang Membuat Seseorang Berkarisma (Sumber : pexels/TimaMiroshnichenko)