SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung terus merilis sejumlah pemain baru untuk mengarungi musim 2205/2026. Dimana nama terbaru yang datang ke Kota Kembang adalah Berguinho dan Barros.
Perekrutan dua pemain asal Brasil ini yakni gelandang dan striker bernama Rosembergne da Silva—lebih dikenal sebagai Berguinho—dan Uilliam Barros Pereira.
Berguinho, pemain kelahiran Natal, Brasil, pada 18 Februari 1997, telah meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama skuad Maung Bandung. Ia dijadwalkan mulai bergabung pada 1 Juli 2025, tepat sehari setelah kontraknya bersama klub sebelumnya berakhir.
Kehadiran Berguinho merupakan bagian dari rencana strategis pelatih Bojan Hodak dalam merombak lini tengah Persib agar tampil lebih dinamis dan produktif. Langkah ini diambil menyusul kepergian dua gelandang serang musim lalu, yakni Tyronne del Pino dan Ciro Alves.
Baca Juga: Daftar 30 Pemain Liga Indonesia All Star di Piala Presiden 2025, Persib Masuk Grup Neraka
Persib tidak sekadar merekrut nama pemain, tetapi juga mendatangkan pengalaman serta pemahaman yang matang terhadap kompetisi domestik. Berguinho datang dengan bekal yang solid usai tampil konsisten bersama Borneo FC di Liga 1 musim lalu.
Dalam 31 penampilan dari total 34 laga, Berguinho mencatatkan 4 gol dan 2 assist, sekaligus menjadi sosok penting dalam mengatur irama permainan lini tengah tim asal Kalimantan tersebut.
Pengalaman Berguinho di Liga 1 menjadi nilai plus dalam proses adaptasinya. Selain mengenal peta persaingan, ia sudah terbiasa dengan atmosfer, budaya, dan karakter permainan lawan-lawan di Indonesia.
Dengan pola permainan Persib yang mengandalkan mobilitas, fleksibilitas, serta transisi cepat, sosok gelandang serang seperti Berguinho sangat dibutuhkan. Bojan Hodak menilai penting memiliki pemain yang tak hanya kreatif, tetapi juga mampu membaca permainan serta menciptakan ruang bagi rekan setim.
Berguinho dinilai cocok dengan kriteria tersebut. Kemampuannya menjelajah area lapangan, visi bermain yang tajam, dan naluri menciptakan peluang diharapkan menjadi senjata ampuh Persib untuk menghadapi musim kompetisi yang menantang di dua ajang besar.
Masuknya Berguinho semakin menegaskan tekad Persib dalam memperkuat komposisi tim melalui perekrutan pemain yang didasari kebutuhan taktis, analisis data performa, serta visi jangka panjang. Persib tak hanya membentuk skuad yang mampu bersaing, tetapi juga berambisi untuk meraih kemenangan dan mempertahankan posisi di papan atas secara konsisten.
Di sisi lain, Persib juga mendatangkan Uilliam Barros Pereira, striker asal Brasil yang diharapkan menjadi andalan di lini depan Maung Bandung. Pemain kelahiran Bonito, Brasil, pada 11 Oktober 1994 ini resmi bergabung usai memperkuat Al-Fahaheel SC, klub peserta Liga Kuwait.
Uilliam memiliki rekam jejak solid di kawasan Timur Tengah, termasuk membela tim-tim seperti Al-Sahel, Al-Hazem, dan Al-Kholood di Arab Saudi sejak 2021. Pengalamannya di liga-liga kompetitif diharapkan memberi nilai tambah bagi Persib, terutama dalam menghadapi tantangan di ajang AFC Champions League Two 2025/26.
Ia telah menyetujui kontrak berdurasi dua tahun, sebagai bagian dari proyek jangka menengah Persib untuk membangun tim yang kokoh, kompetitif, dan stabil.
Perekrutan Uilliam merupakan hasil rekomendasi langsung dari pelatih Bojan Hodak, yang tengah mencari sosok striker tajam sekaligus serbabisa guna mengisi sektor depan Persib yang mengalami perombakan besar pada akhir musim lalu. Meski posisi utamanya adalah penyerang tengah (center forward), Uilliam juga mampu bermain di sisi kanan maupun kiri, memberikan variasi dalam pola permainan Maung Bandung.
Kemampuan teknis yang mumpuni, fisik kuat, serta insting mencetak gol yang tajam menjadi alasan utama Bojan Hodak mempercayakan peran penting di lini depan kepada Uilliam.
Dengan pengalamannya berkarier di sejumlah liga Asia, Uilliam diyakini akan cepat menyesuaikan diri dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Persib berharap kehadirannya dapat memperkaya pola serangan tim serta menjadi sosok pembeda dalam laga-laga krusial, baik di kompetisi domestik maupun pentas Asia.
Kehadiran Uilliam sekaligus menegaskan keseriusan Persib dalam melakukan transformasi strategis, tidak hanya dalam manajemen tim, tetapi juga dalam peningkatan kualitas individu para pemainnya.