Dibayangi Larangan Transfer Pemain, Persija Jakarta Segera Bereskan Ancaman Sanksi FIFA

Kamis 04 April 2024, 12:15 WIB
Persija Jakarta akan segera menyelasaikan kewajiban demi menghindari ancaman sanksi FIFA. | Foto: Persija

Persija Jakarta akan segera menyelasaikan kewajiban demi menghindari ancaman sanksi FIFA. | Foto: Persija

SUKABUMIUPDATE.com - Persija Jakarta tidak akan tinggal diam dan menyikapi dengan serius kabar sanksi FIFA berupa larangan transfer pemain maksimal tiga periode. Langkah cepat pun segera dilakukan tim Macan Kemayoran.

Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, ancaman sanksi dari FIFA terkait Registration Bans tak akan dialami timnya. Ancaman sanksi itu muncul dikarenakan adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan ketika mendatangkan pemain baru di awal musim 2023/2024. Oleh karenanya, Persija akan berkoordinasi dengan klub asal pemain tersebut.

“Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka,” katanya.

Ambono menjelaskan bahwa larangan tersebut diharapkan bisa segera dicabut setelah adanya kesepakatan dengan klub tersebut dan seluruh kewajiban terpenuhi.

Sebelumnya, empat klub Indonesia yakni Persija Jakarta, Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh dan Sada Sumut FC dikabarkan mendapatkan sanksi dari FIFA berupa larangan aktivitas transfer dalam tiga periode bursa transfer atau 1,5 tahun.

Persija dan Persikab dijatuhi sanksi berat oleh FIFA sejak 26 Januari 2024, sementara Persikab dan Sada Sumut dijatuhi sanksi pada 26 Februari 2024.

Sebenarnya ada satu lagi klub Indonesia yang juga dijatuhi sanksi sama yaitu Persiwa Wamena yang sudah disanksi sejak 22 Mei 2022 lalu. Dan khusus untuk Persiwa ini, sanksi akan berakhir saat FIFA mencabutnya.

Informasi mengenai sanksi larangan transfer untuk klub-klub Indonesia itu bisa diketahui dari database Registration Ban milik FIFA yang bisa diakses melalui laman FIFA Knowlage Management Portal.

Namun, sejauh ini belum diketahui masalah atau pelanggaran apa yang dilakukan klub-klub tersebut hingga mendapat sanksi dari FIFA.

Akan tetapi melansir dari AP, hukuman tersebut umumnya diakibatkan karena klub melanggar peraturan transfer atau memiliki utang transfer yang belum terselesaikan ke klub lain.

Sanksi ini bisa saja dicabut jika klub bersangkutan telah menyelesaikan transfer pemain hingga tuntas.

Hukuman seperti ini menjadi hal yang dialami banyak klub di Dunia termasuk klub-klub elite Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, hingga Chelsea yang pernah mendapat sanksi serupa.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:20 WIB

35 Anggota DPRD Kota Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Inilah Daftar Nama-namanya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan 35 nama anggota DPRD terpilih. Penetapan itu dilakukan berdasarkan PKPU 6 tahun 2024 dan keputusan KPU no 5 tahun 2024.
Rapat Pleno penetapan 35 nama Anggota DPRD Kota Sukabumi, Kamis (2/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:08 WIB

Polisi Selidiki Temuan Senjata Api Terkubur di Cisaat Sukabumi, Stand dengan Amunisi Aktif

Pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan dua senjata laras panjang yang terkubur di dalam tanah lengkap dengan kotak senjata hingga peluru yang masih aktif yang di Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Dua senjata api laras panjang yang ditemukan terkubur di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin, 29 April 2024. | Foto: Asep Awaludin
Sukabumi03 Mei 2024, 17:04 WIB

Angkot Terbakar di Nagrak Sukabumi, Diduga akibat Selang Bensin Bocor

Berikut kronologi dan dugaan pemicu terjadinya kebakaran angkot di Nagrak Sukabumi.
Tangkapan layar video angkot yang terbakar di Nagrak Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Musik03 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu Bleeding Love Leona Lewis yang Viral di Media Sosial.
Lagu Bleeding Love Leona Lewis (Sumber : YouTube/LeonaLewis)
Sehat03 Mei 2024, 16:30 WIB

9 Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat

Yuk Coba Sederet Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi - Daging Ayam. Tips Mengkonsumsi Makanan Purin untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Freepik.com/@mdjaff)
Sehat03 Mei 2024, 16:00 WIB

Begini Cara Mengobati dan Mencegah Serangan Asam Urat yang Sering Kambuh

Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas.
Ilustrasi - Asam urat yang sering kambuh terasa sangat menyakitkan dan sangat menganggu aktivitas. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)
Life03 Mei 2024, 15:30 WIB

Begini 5 Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas

Updaters, Inilah Sederet Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. Coba Perhatikan Baik-baik!
Ilustrasi. Konsumtif. Ciri Orang Miskin Banyak Gaya Padahal Keuangan Terbatas. (Sumber : Pexels/AlexandraMaria)
Sukabumi03 Mei 2024, 15:21 WIB

Sadisnya Pelajar SMP Sukabumi Ini, 47 Adegan Bunuh dan Sodomi Bocah SD

Kasus tewasnya bocah sd di Cipetir Kadudampit Sukabumi yang tubuhnya ditemukan dengan leher terjerat celana
Rekontruksi penyidikan perkaran pembunuhan disertai tindak asusila bocah sd oleh pelajar SMP di Sukabumi (Sumber: su/awal)