Sinopsis Film Waktu Maghrib, Kisahkan Sebuah Teror di Desa Terpencil

Selasa 14 Februari 2023, 18:15 WIB
Film Waktu Maghrib menjadi salah satu film horor yang siap meneror bioskop-boskop di tahun 2023 | Foto: Istimewa

Film Waktu Maghrib menjadi salah satu film horor yang siap meneror bioskop-boskop di tahun 2023 | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk pecinta film horor rasanya film Waktu Maghrib akan menjadi tontonan yang sangat menarik. Film ini merupakan salah satu film karya sutradara ternama Sidharta Tata.

Aulia Sarah, Taskya Namya, Ali Fikry, Bima Sena, Nafiza Fatia Rani, dan Andri Mashadi adalah sederet nama yang akan membintangi Film Waktu Maghrib.

Film Waktu Maghrib sendiri bercerita mengenai tiga orang sahabat yang mendapatkan teror menyeramkan di sebuah desa terpencil.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Film Titanic yang Akan Tayang Lagi 10 Februari 2023

Untuk kamu yang penasaran dengan cerita film horor ini.berikut sinopsis film horor yang sangat menyeramkan dan sedang viral di TikTok.

Film Waktu Maghrib berlatar di sebuah desa terpencil dan mengisahkan tentang mitos yang beredar di masyarakat Indonesia dan diyakini oleh semua warga di suatu desa.

Di desa itu sangat tabu untuk keluar saat petang mulai turun atau saat matahari mulai terbenam, karena diyakini di waktu tersebut ada banyak marabahaya yang berasal dari makhluk gaib yang bisa mengancam manusia.

Namun, sosok Adi, Saman, dan Ayu yang merupakan tokoh utama dalam film Waktu Maghrib dikisahkan kerap bermain sampai petang dan seolah tak takut dengan mitos-mitos yang ada.

Baca Juga: 20 Rekomendasi Drama Korea Komedi Romantis, Dijamin Seru

Adi dan Saman kesal kepada gurunya karena guru tersebut terlalu tegas dan disiplin yang bernama bu Woro. Adi dan Saman sangat kesal kepada Bu Woro hingga terucap kata sumpah serapah dari mulut Adi dan Saman.

Adi dan Saman menyumpahi Bu Woro agar celaka dan meninggal dunia yang bertepatan dengan dikumandangkannya Adzan Waktu Maghrib.

Tak lama pun Bu Woro meninggal dunia secara mengenaskan, entah itu hanya kebetulan atau memang disebabkan sumpah tersebut. Hingga akhirnya diperlihatkan sesosok makhluk mirip bu Woro.

Adi dan Saman pun menerima teror dari hantu yang dilihat Ayu. Sejak teror itu kehidupan Adi dan Saman tak bisa tenang lagi.

Baca Juga: Trailer Film Fast X Dirilis, Jason Momoa vs Vin Diesel yang Penuh Aksi

Berbagai teror mencekam lainnya mulai membuat warga desa ketakutan dan saling menyalahkan. Keadaan desa pun menjadi semakin kacau dan mencekam.

Bagaimana akhir dari cerita film Waktu Maghrib? Temukan jawabannya di film horor yang sedang tayang di Bioskop tersebut.

Sumber: Semarang.suara.com (portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)