STY Tunjuk Eks Pemain Persib Nova Arianto sebagai Pelatih Timnas U-23

Rabu 18 Januari 2023, 10:29 WIB
Nova Arianto saat bersama pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. | Foto: Instagram/@novarianto30

Nova Arianto saat bersama pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott. | Foto: Instagram/@novarianto30

SUKABUMIUPDATE.com - Pascagugurnya Indonesia di babak semifinal piala AFF oleh Vietnam, membuat tim nasional sepak bola Indonesia melakukan pembenahan dalam hal teknis, salah satunya Shin tae-yong (STY) menunjuk pemain senior Nova Arianto Sartono sebagai pelatih tim nasional atau timnas sepak bola Indonesia kelompok usia 23 tahun atau timnas U-23.

Sebelumnya, Nova Arianto merupakan asisten pelatih StY di timnas Indonesia senior, sehingga dalam berbicara pengalaman, Nova Arianto merupakan sosok yang kenyang pengalaman dalam dunia kepelatihan sepak bola timnas Indonesia.

Profil Nova Arianto

Nova Arianto Sartono atau Vava, panggilan akrabnya merupakan pemain sepak bola profesional Indonesia yang lahir pada 4 November 1978. Lahir di Semarang, Jawa Tengah dari pasangan Sartono Anwar dan Tan Djiet Nio, Ayahnya merupakan pelatih kenamaan Indonesia, yang pada saat itu mampu mengantarkan PSIS Semarang menjuarai Divisi Utama pada tahun 1987, serta pernah ditunjuk sebagai juru taktik tim nasional Indonesia pada tahun 1980-an hingga awal 1990-an.

Sebelumnya, dilansir dari laman resmi Transfermarkt, Nova Arianto yang ketika masih aktif sebagai pemain sepak bola berposisi sebagai bek tengah, memulai karier juniornya di PSIS Semarang dan PSSI Baretti pada 1995 sampai 1996. Selain memulai karier juniornya di klub sepak bola, di tahun yang sama, Nova Arianto juga mulai mendapatkan membela tim nasional sepak bola Indonesia kelompok bermain 18 tahun atau timnas Indonesia U-18.

Baca Juga: Tuntaskan Tugas Timnas di Piala AFF, Marc Klok Fokus Lagi ke Persib

Melanjutkan kariernya, Nova mulai membela klub PSIS Semarang pada 1998 sampai 1999 hingga akhirnya berlabuh ke Persebaya Surabaya pada 1999 sampai 2000. Ketika masih di Persebaya Surabaya, Vava panggilan akrab Nova Arianto, dipinjamkan ke PSS Sleman, hingga pada akhirnya dipermanenkan pada taun 2001 sampai 2002.

Pada 2002, Vava kembali merumput bersama Persebaya Surabaya dengan mencatatkan 95 caps dan 4 gol, meskipun berposisi sebagai bek tengah, Vava dapat dibilang cukup produktif dalam urusan mencetak gol karena kerap membantu serangan dengan maju di kotak penalti musuh ketika timnya mendapat tendangan pojok.

Vava membela Persebaya Surabaya mulai 2002 sampai 2007, sekaligus menjadikan klub sepak bola yang paling lama dibela selama karier profesionalnya bermain sepak bola.

Berikutnya pada 2007, Vava membela Persib Bandung dengan mencatatkan 112 caps atau pertandingan dan berhasil mengoleksi 8 gol, dalam kariernya ketika membela Persib Bandung, Vava mendapatkan panggilan dari timnas Indonesia usia kelompok senior dengan berhasil mencatatkan 12 pertandingan dan mencetak 1 gol. Berikutnya, Vava pindah ke Sriwijaya FC dengan hanya mencatatkan 18 pertandingan dan 2 gol saja.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Usai Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Final Piala AFF 2022

Pada 2012, Vava membela Pelita Bandung Raya sampai pada 2015 dengan mencatatkan total 41 pertandingan dan 1 gol, sekaligus mengakhiri karier profesionalnya sebagai bek tangguh yang pernah dimiliki oleh Indonesia. Namun, kariernya sebagai di kancah sepak bola Indonesia tidak berhenti begitu saja pada 2014 hingga 2015 ketika Vava berkarier di Pelita Bandung Raya, ia ditunjuk sebagai asisten pelatih untuk membantu tugas kepelatihan.

Karier kepelatihannya dimulai pada 2016 ketika membela Madiun Putra, tetapi kariernya hanya berselang satu tahun lamanya, hingga pada akhirnya Bhayangkara FC tertarik menggunakan jasa Vava dan mendapuknya sebagai pelatih di Bhayangkara FC kelompok usia 21 tahun dari tahun 2016 hingga 2017.

Meskipun demikian, pada tahun 2017, Vava ditarik oleh Lampung Sakti FC untuk menjadi pelatih hingga tahun 2018. Nova Arianto memulai kariernya dalam kepelatihan tim nasional pada 2019 dengan menjadi asisten pelatih Shin Tae-yong pada tim nasional Indonesia kelompok U-23, hingga pada akhirnya ditunjuk menjadi pelatih tim nasional Indonesia kelompok usia 23 tahun untuk SEA Games 2023.

Sumber: Tempo.co/Reno Eza Mahendra

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer