Produksi Panci di Tengah Pandemi, Warga Jampang Tengah Sukabumi Manfaatkan Barang Bekas

Senin 11 Mei 2020, 13:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Durahman (36 tahun) warga Kampung Linggamanik RT 11/02 Desa Nangerang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi memanfaatkan barang-barang bekas berbahan aluminium untuk membuat wajan dan panci.

BACA JUGA: Dagangan Menumpuk, Perajin Tusuk Kue Asal Simpenan Sukabumi Pasrah

Ia mengaku sudah tiga tahun memproduksi perabotan rumah tangga tersebut. Barang-barang itu ia buat di sebuah rumah semi permanen ukuran 4x4 meter persegi yang juga menjadi tempat tinggalnya.

"Dulu belajar di Pangeleseran, membuat panci dan wajan daur ulang bahan rongsokan aluminium, " ucap Durahman kepada sukabumiupdate.com, Senin ( 11/5/2020).

BACA JUGA: Pembeli Turun Setelah 8 Tahun Produksi, Cerita Perajin Kolang Kaling Jampang Tengah Sukabumi

Ia menjelaskan, barang-barang bekas terlebih dahulu dileburkan. Proses peleburannya hanya menggunakan panas dari bara arang dan kipas angin. Untuk finishing, ia memakai kikir menghilangkan bentolan-bentolan supaya produknya rata dan halus.

"Lamanya tergantung ukuran, baik panci atau wajan. Satu buah panci antara 10 hingga 15 menit. Kalau wajan bisa mencapai 15 menit," jelasnya.

BACA JUGA: Mencoba Bangkit, Buruh Bangunan di Jampang Tengah Sukabumi Bikin Mobil-mobilan

Durahman mengaku, dalam sehari ia bisa memproduksi 10 panci dan 10 wajan berbagai ukuran, tergantung ketersediaan bahan bakunya. Satu panci ukuran kecil dibanderol Rp 80.000 dan ukuran besar Rp 180.000.

"Setiap tiga hari diantar ke Pasar Pangleseran, namun kadang ada juga yang beli datang ke rumah. Untuk bahan dari barang bekasnya, terkadang beli, ada juga hasil mulung. Alhamdulillah, meskipun kenda dampak virus Corona, tetap bisa kerja di rumah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 10:08 WIB

Bangun Hubungan Sehat dengan Anak, Begini 5 Cara Menggunakan Teknik Disiplin Positif

Disiplin positif kemungkinan besar akan efektif bagi pengasuh mana pun dan dapat membantu memastikan bahwa anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Ilustrasi menggunakan teknik disiplin positif pada anak. | Foto: Pexels.com/@Ketut Subiyanto
Cek Fakta02 Mei 2024, 10:00 WIB

Hoaks! Sulfur Dioksida dari Vulkanik Erupsi Gunung Ruang Menyebar ke Pulau Jawa

Klaim hoaks ini dibuktikan dengan peta penyebaran SO2 dari situs windy.com.
(Foto Ilustrasi) Beredar unggahan hoaks di Facebook soal dampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. | Foto: Istimewa
Life02 Mei 2024, 10:00 WIB

5 Strategi Sederhana untuk Menemukan Kebahagiaan dalam Kehidupan Sehari-hari

Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Ilustrasi. Menerapkan strategi sederhana ini seperti menambahkan percikan warna kebahagiaan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. (Sumber : Freepik)
Life02 Mei 2024, 09:40 WIB

Terapkan Yuk, Berikut 5 Teknik Disiplin Positif yang Patut Dicoba pada Anak

Disiplin positif memotivasi anak untuk membuat pilihan yang lebih baik dengan mengarahkan mereka ke aktivitas yang lebih produktif dan memuji mereka ketika mereka berperilaku tepat.
Ilustrasi teknik disiplin positif. | Foto: Pexels.com/@Jonathan Borba
Inspirasi02 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024

Berikut Informasi Lowongan Kerja Bidang Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan Tahun 2024.
Ilustrasi. Wawancara Kerja. Loker Human Resources and General Affair Manager di Perusahan Makanan 2024 (Sumber : Freepik/Yanalya)
Sehat02 Mei 2024, 09:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Darah Tinggi (Hipertensi), Sehat dan Alami!

Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi.
Ilustrasi teh hijau - Pengobatan rumahan ini sangat efektif untuk mengobati darah tinggi. | (Sumber : Freepik.com)
Life02 Mei 2024, 08:58 WIB

Harus Dihilangkan, 10 Alasan Tidak Sehat Orang Tua Hindari Mendisiplinkan Anak

Mendisiplinkan anak memang tidaklah mudah dan perlu kerja keras. Namun dengan alasan apa pun, hal itu tetap harus dilakukan.
Ilustrasi alasan tidak sehat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Nothing Ahead
Sukabumi02 Mei 2024, 08:50 WIB

Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Tewas Tergantung, Keluarga Ungkap Ini

Dugaan bunuh diri ini diketahui ketika istri korban yang berinisial S mencari suaminya.
Jenazah J (59 tahun) saat dievakuasi oleh warga dari lokasi dugaan gantung diri di Desa Tanjung, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 1 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 08:24 WIB

Upaya Mitigasi Bencana, DPUTR Rawat 40 Pohon di Kota Sukabumi

Tindakan ini diambil tidak terlepas dari kondisi hujan deras disertai angin kencang.
Kepala Seksi Pertamanan DPUTR Kota Sukabumi Fajar Rahmansyah. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sukabumi02 Mei 2024, 08:14 WIB

Kepsek-Orang Tua Ikut Literasi Digital Kemenkominfo dan Disdikbud Kota Sukabumi

Kegiatan bertema bijak berinteraksi di media sosial ini bagian dari program makin cakap digital.
Kemenkominfo bersama Disdikbud Kota Sukabumi pada Senin, 29 April 2024 menggelar kegiatan literasi digital di Gedung Harsa. | Foto: Website Pemkot Sukabumi