Pembeli Turun Setelah 8 Tahun Produksi, Cerita Perajin Kolang Kaling Jampang Tengah Sukabumi

Minggu 10 Mei 2020, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi Covid-19 berimbas terhadap jalannya usaha kolang kaling di Kampung Cirawa RT 017/03, Desa Nangerang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. Corona membuat jalannya usaha tersebut tak mulus.

Salah satu perajin, Memen (50 tahun) mengatakan, tahun ini merupakan tahun yang berat baginya. Sebab selama delapan tahun memproduksi kolang kaling, baru tahun ini merasakan turunnya pembeli. 

Menurut Memen, kolang kaling yang diproduksi di kampung tersebut, dibeli secara langsung oleh pembeli atau diecer lalu ada juga yang dijual oleh pedagang. Sedangkan untuk saat ini, baik eceran dan dijual oleh pedagang pembelinya sama-sama turun. 

BACA JUGA: Pepes Jamur Kolang Kaling Cikarang Jampang Kulon, Pernah Nyoba Belum?

"Baru tahun ini dirasakan pembeli baik untuk eceran atau dijual lagi, (pembeli) turun hampir 50 persen. Banyak pedagang juga yang mengeluh. Jauh dibandingkan dengan tahun kemarin. (tahun kemarin) lumayan ramai baik diecer ataupun untuk dijual kembali," kata Memen kepada sukabumiupdate.com, Minggu (10/5/2020).

Menurut Memen, pada tahun ini ada kenaikan harga kolang kaling dibanding tahun sebelumnya. Untuk saat ini harga eceran Rp 9.000 per kilogram dan untuk dijual kembali Rp 8.000. "Beda Rp 1.000 dibandingkan tahun kemarin," jelasnya.

BACA JUGA: Jamur Cangkang Kolang Kaling, Potensi Bisnis Menggiurkan Dari Cikarang Jampang Kulon

Kendati ada kenaikan harga jual namun pembelinya menurun. Saat ini pehari hanya bisa menjual 25 kilogram sedangkan tahun kemarin bisa mencapai 50 kilogram. Tak hanya pembeli, jumlah kolang kaling yang diproduksi juga ikut turun karena musim hujan membuat produksi tak dilakukan setiap hari.

Cuaca buruk menghambat perajin untuk mengambil bahan baku, hujan juga menyebabkan tungku untuk merebus buah kolang kaling tidak bisa digunakan. Pasalnya tungku pada umumnya ada diluar dan ketika hujan maka apinya akan padam.

"Tahun kemarin itu hampir setiap hari produksi, sekarang banyak bolongnya, karena faktor cuaca yang menghambat jalan menuju lokasi pengambilan bahan mentah dan tungku terkena hujan," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)
Musik08 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up!

Makna Lagu These Walls Dua Lipa menceritakan tentang kisah sepasang kekasih yang hubungannya semakin memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Video Official Lirik Lagu These Walls Dua Lipa, They'd Tell Us To Break Up. Foto:  YouTube/@Dua Lipa
Life08 Mei 2024, 16:45 WIB

5 Tips Mengajarkan Tata Krama Kepada Anak, Salah Satunya Jadilah Teladan

mungkin sulit untuk membantu anak menguasai semua tata krama yang benar. Dengan menggunakan pesan yang konsisten, penjelasan yang benar , pengingat, dan konsekuensi, Anda akan menanamkan perilaku baik ke mereka
Ilustrasi menanamkan tata krama pada anak yang baik (Sumber : pexels.com /@Vlada Karvovich)
Sukabumi08 Mei 2024, 16:30 WIB

Ngaku Mau Diperkosa, Pelaku Pembunuhan Waria di Citepus Sukabumi Dikenai Pasal Berlapis

Polisi menerapkan pasal berlapis kepada pelaku berinisial Adi (20 tahun) atas kasus pembunuhan seorang asisten rumah tangga (pembantu) bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun).
Barang bukti pembunuhan Ceceu alias Ajo Sutarjo seorang asisten rumah tangga di Citepus  Sukabumi | Foto : Ist
Life08 Mei 2024, 16:30 WIB

Lebih Bahagia, Ini 12 Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah

Hal yang paling penting untuk menenangkan hati saat hidup banyak masalah adalah berikan waktu dan kesempatan untuk merasa tenang dan terhubung dengan diri sendiri.
Ilustrasi. Agar Lebih Bahagia, Ini Cara Menenangkan Hati Saat Hidup Banyak Masalah (Sumber : Freepik/@jcomp)