Resmi Beroperasi, Pabrik Tempe FKDB ke-81 Dikunjungi USSEC dan Ekportir dari Nebraska

Selasa 03 Desember 2019, 02:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pabrik Tempe FKDB yang ke 81 dan diberi nama Rumah Tempe Azaki (RTA), Senin, 2 Desember 2019 resmi beroperasi dan langsung mendapat kunjungan dari U.S. Soybean Export Council (USSEC) beserta para eksportir kedelai dari Nebraska salah satu negara bagian di Amerika Serikat. 

BACA JUGA: UMKM Tempe a-zaki dari Sukabumi Merambah ke Sumatera Barat

Kunjungannya itu dalam rangka melihat perkembangan industri berbasis bahan baku kedelai yang menjadi andalan ekspor negara Amerika Serikat. RTA yang dibangun di atas lahan seluas 360 M2 dan luas bangunan 230 M2 beralamat, di Bojong Neros, Kelurahan Curug, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Dalam proses pembangunannya melibatkan Forum Tempe Indonesia (FTI) sebagai konsultan untuk penataan struktur bangunan, lay out dan penentuan sarana produksi yang higienis untuk bisa tersertifikasi HACCP yaitu system jaminan mutu keamanan pangan atau produk. 

Rumah Tempe Azaki mendapat kunjungan dari U.S. Soybean Export Council (USSEC) beserta para eksportir kedelai dari Nebraska salah satu negara bagian di Amerika Serikat//FOTO: ISTIMEWA.

Lay out RTA terdiri dari ruang produksi basah, ruang produksi kering dan ruang fermentasi yang masing-masing dilengkapi standar peralatan berbahan metal yang ramah pangan (food grade). Untuk ramah lingkungan, RTA juga telah dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah. 

Kapasitas terpasang dari RTA ini adalah mampu memproduksi Tempe Higienis hingga 3 Ton dengan target pasar di wilayah Jabodetabek dan pasar-pasar dari mulai Sukabumi hingga Ciawi Kabupaten Bogor. 

BACA JUGA: FKDB Kembali Membuka Usaha Tempe a-zaki di Kisaran Sumut

Ketua Umum Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Ayep Zaki mengatakan, keberadaan RTA di Bogor ini adalah melengkapi 80 pabrik tempe lain, yang telah dibangun di berbagai daerah di luar jawa. 

"Mulai dari Aceh di ujung Sumatera hingga Merauke di ujung Papua yang saat ini total produksinya telah mencapai 26 Ton per hari atau 780 Ton per bulan dan menjadikan FKDB sebagai produsen Tempe terbesar di Indonesia bahkan dunia," ujarnya. 

Sejak tahun 2015, kata pria yang akrab disapa Aa Zaki ini, FKDB telah mendukung FTI dan USSEC dalam mengkampanyekan agar produk Tempe ini naik kelas. Yaitu dari makanan kelas bawah dengan proses produksi yang terkesan jorok menjadi produk makanan berkualitas yang diproses secara higienis.

Sehingga sambung Aa Zaki, menghasilkan makanan yang kaya kandungan gizi melebihi daging dan ikan. Bahkan disajikan dalam berbagai menu makan hotel berbintang seperti steak tempe, burger tempe, spageti tempe dan lain-lain. 

"Upaya lain dari FTI, USSEC dan FKDB adalah terus memperjuangkan agar Tempe disahkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia seperti halnya pakaian batik," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)