DPKUKM Beberkan Penyebab Koperasi di Kabupaten Sukabumi Bertumbangan

Jumat 19 Juli 2019, 05:08 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisnawiana mengungkapkan banyak koperasi mati atau tidak eksis lagi lantaran dirampok oleh anggota dan pengurusnya sendiri.

BACA JUGA: DPKUKM Buka Peluang Ekspor Mandiri untuk Pelaku Usaha Sukabumi

"Ya kebanyakan dirampok oleh pengurus dan anggotanya, teknisnya mereka pinjam tetapi tidak dibayar, dan digunakan untuk beli mobil, nikah lagi serta keperluan pribadinya," kata Ardiana saat menghadiri workshop pemberdayaan koperasi pada kegiatan sinergitas Dekopinda dalam pemberdayaan koperasi 2019, di salah satu hotel bilangan jalan Cikukulu, Kamis (19/7/2019). 

Jadi apa bedanya dengan maling atau rampok, tambah Ardiana sehingga koperasinya pun mati. Menurut Ardiana, koperasi yang terdaftar di Kabupaten Sukabumi mencapai sekitar 1991 koperasi dan yang aktif hingga saat ini sebanyak 585. "Sedangkan yang dibubarkan menurut SK Kementerian RI sebanyak 334 koperasi," katanya.  

Disisi lain, lanjut Ardiana tidak bisa langsung membubarkan koperasi begitu saja, karena jika masih ada hutang khususnya Kredit Usaha Tani (KUT) terlebih dahulu harus dibayar oleh koperasi yang bersangkutan. 

"Bahkan ada juga yang pinjam ke bank ekonomi, kalau dibubarkan begitu saja, nanti nagihnnya ke kita dan itu beresiko. Apalagi lembaganya juga jelas dan teradministrasi di notaris," paparnya. 

BACA JUGA: DPKUKM Kabupaten Sukabumi Imbau Badan Usaha Koperasi Jalankan RAT

Oleh karena itu, salah satu upaya menjaga koperasi yang aktif ini agar berkembang dan besara, yaitu melalui workshop pemberdayaan koperasi pada kegiatan sinergitas Dekopinda dalam pemberdayaan koperasi 2019 ini. 

"Tujuannya memperkokoh kedudukan koperasi sebagai badan hukum yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh untuk menghimpun, menggerakan potensi ekonomi sosial dan budaya, serta kearipan lokal Kabupaten Sukabumi sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi," tandasnya. 

Sementara itu, Assda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sukabumi, Dodi Achadiat Soemantri menambahkan, dulu pada saat booming pendirian koperasi tahun 1998 itu banyak, karena mudah kebijakan membuat koperasi. Namun dalam perjalanannya dan keinginannya mendirikan koperasi niatnya hanya untuk mendapatkan program dari pemerintah sehingga kurang eksis.

"Tetapi yang aktif sekarang ini kami dorong agar lebih bagus dan maju. Sedangkan yang sisanya dengan sendirinya tergerus dengan sendirinya. Alhamdulillah DPKUKM terus membina koperasi yang ada sehingga kedepan diharapkan lebih eksis lagi," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On