Selain Atta Halilintar, Ini Deretan Youtuber Terkaya RI

Rabu 13 Februari 2019, 10:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Penghasilan Youtuber yang mencapai angka fantastis sudah menjadi rahasia umum. Lima Youtuber teratas Indonesia versi Social Blade pun ditaksir mengantongi pendapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan.

Pemerintah pun berencana menarik pajak penghasilan untuk para Youtuber tersebut. Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penarikan pajak itu berdasarkan Peraturan Menkeu 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan melalui Sistem Elektronik.

Siapa saja Youtuber terkaya itu? Simak rangkumannya berikut:

1. Atta Halilintar 
Atta Halilintar adalah Youtuber perorangan terkaya di Indonesia. Ia berada di peringkat pertama dengan jumlah subsciber 10,6 juta orang. Diperkirakan Atta Halilintar mengantongi pendapatan US$37.900-US$605.600 per bulan atau Rp530 juta-Rp8,5 miliar per bulan. Jika dihitung pendapatan setahun, Atta Halilintar meraup pendapatan US$ 454.200-US$ 7.300.000 setahun atau Rp 6,4 miliar-Rp 102 miliar setahun.

2. Keluarga Raffi Ahmad 
Lewat Rans Entertainment, Raffi Ahmad beserta anak istrinya didapuk sebagai Youtuber terkaya kedua versi Social Blade. Pendapatannya dari unggahan video di Youtube diperkirakan mencapai 
US$32.000- US$ 512.000 atau setara Rp 448 juta hingga Rp 7,1 miliar. Jumlah subscribernya mencapai 4,8 juta orang.

3. Ria Ricis
Jumlah penonton setia Ria Ricis berbeda tipis dari Atta Halilintar yaitu 9,9 juta orang. Dari video Youtubenya, Ria Ricis mendulang pendapatan US$29,900 - US$478,500 atau sekitar Rp 418 juta hingga Rp 6,6 miliar per bulan.

4. Baim Wong dan Paula
Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven US$ 25.000-US$ 399,200 per bulan atau sekitar Rp 350 juta hingga Rp 5,5 miliar per bulan. Jika dijumlahkan dalam setahun, pendapatan keduanya bisa mencapai 67 miliar per tahun.

5. Gen Halilintar
Youtuber Gen Halilintar adalah ayah dari Atta Halilintar. Ia sering mengunggah rupa-rupa video bersama istri dan 11 anaknya. Jumlah subscribernya mencapai 5,5 juta orang dengan pendapatan sekitar US$ 15.900-US$ 254.700 atau sekitar Rp 226 juta - Rp 3,5 miliar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)