Harga Sapi Kurban di Kota Sukabumi Naik Rp 2 Juta

Senin 06 Agustus 2018, 06:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang hari raya Idul Adha, penjualan sapi untuk kurban di Kota Sukabumi belum ramai pembeli. Khusus untuk sapi, ada kenaikan harga di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta dibanding tahun sebelumnya.

"Kalau sekarang belum ramai seperti tahun sebelumnya. Tapi biasanya pada H-8 sampai H-10 mulai banyak yang beli," ujar pemilik sapi PD Arrohmah, Perdiansyah kepada sukabumiupdate.com, Senin (6/8/2018).

Perdi membuka lapak penjualan hewan kurban di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi. Beberapa jenis sapi yang dijual, seperti limousin dan peranakan ongol (PO), dipasok dari Bali dan Jawa Tengah.

"Kalau tahun sebelumnya ada dari Madura dan daerah luar Pulau Jawa lainnya. Sekarang hanya Bali dan Jawa saja," ucapnya.

Sapi dijual dengan harga variatif. Mulai dari Rp 17,5 Juta sampai Rp 52 Juta, tergantung dari berat dan jenis sapinya. Namun ada kenaikan harga karena stoknya terbatas.

"Harga segitu sudah termasuk antar ke lokasi dan pakannya. Tapi tahun ini ada kenaikan harga diakibatkan stok sapinya agak sulit," katanya.

"Dari enam hari ini baru menjual 15 ekor. Tahun ini hanya menyediakan 150 ekor, tahun kemarin sampai 200 ekor," paparnya.

BACA JUGA: Harga Jengkol di Palabuhanratu Sempat Sentuh Rp 70 ribu per Kg

Ajat Sudrajat dari PD Gunungparang, penjual sapi lainnya, juga mengatakan ada kenaikan harga sapi dengan kisaran yang sama. Ajat membuka lapak penjualan hewan kurban di Jalan Palabuan II, Kelurahan Nyomplong, Kota Sukabumi.

Menurut Ajat, kenaikan harga dipengaruhi minimnya persediaan hewan ternak ditengah meningkatnya permintaan.

"Kenaikan hampir dua juta itu juga kalau di Jawa susah, mereka pada tahu kalau lebaran Idul Adha harga dinaikan, makanya kalau jualan sapi pasti naik terus," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa