Dukung Ketahanan Pangan, Pupuk Indonesia Kembangkan Rice Center

Minggu 12 Maret 2017, 10:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Pupuk Indonesia Pangan (PPI) mengembangkan Rice Center di Kabupaten Indramayu. Pengembangan Rice Center ini merupakan upaya perseroan dalam meningkatkan kontribusinya terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional yang dicanangkan pemerintah.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat mengatakan pengembangan Rice Center ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam membantu meningkatkan taraf hidup petani di Indramayu, “Indramayu sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Barat. Dengan lahan persawahan yang terluas, Indramayu merupakan lokasi yang ideal sebagai pembangunan awal Rice Center,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/3).

Menurut Aas, pembangunan Rice Center ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui penyediaan bimbingan teknis dan jaminan pembelian hasil panen. Selain itu juga turut berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah melalui kerja sama dengan perusahaan daerah.

Proyek Rice Center ini nantinya terdiri dari tiga bagian besar, yaitu depo pertanian, budidaya padi dan rice milling unit. “Depo pertanian berfungsi memberikan input pertanian melalui sinergi BUMN yaitu penyediaan pupuk, benih dan alsintan serta memberikan konsultasi teknis budidaya bagi petani”, kata Aas pada acara Program Peningkatan Pertanian yang dihadiri Menteri BUMN Rini Soemarno.

Ass menambahkan melalui budidaya padi, dengan memanfaatkan lahan milik petani di area sekitar Rice Center, petani akan mendapatkan bimbingan teknis, memperoleh jaminan saprodi seperti pupuk, benih dan pestisida. Ini untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas panen, memperoleh alsitan untuk menekan biaya budidaya dan mengurangi kehilangan hasil panen.

Sedangkan Rice Milling Unit, berperan sebagai offtaker dari hasil gabah petani. “Dengan menggunakan teknologi modern, gabah dan beras diolah menjadi produk beras berkualitas, baik itu jenis medium maupun premium yang banyak dicari masyarakat," Aas berujar. 

Rice Center merupakan pusat pengelolaan dan pengolahan gabah menjadi beras dan bahan turunannya dalam satu rangkaian peralatan modern yang terintegrasi. Rice Center yang dibangun ini merupakan usaha inovasi perseroan untuk bisa menciptakan ketahanan pangan bagi masyarakat. 

Perseroan membangun Rice Milling Unit berkapasitas 4 ton beras per jam, yang ditunjang oleh depo pertanian dan gudang. Nantinya, kapasitas Rice Milling Unit akan ditingkatkan menjadi 12 ton beras per jam dan diikuti dengan pembangunan silo serta perluasan kapasitas gudang.

“Saat ini, kami telah melaksanakan demonstration farm sebagai lahan percontohan, serta telah melakukan penyiapan lahan untuk pemancangan perdana Rice Center di Indramayu.” kata Aas.

Dalam kegiatan tersebut, perseroan memberikan bantuan elektrifikasi rumah tangga yang belum teraliri listrik, sebanyak 100 rumah di Desa Totoran Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu dan membangun 50 MCK di Kecamatan Kandang Haur dan Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu.

Bantuan senilai total Rp650 Juta berupa elektrifikasi kepada 100 unit rumah tangga dan pembangunan 50 unit MCK yang layak diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin