Bukan Cuaca, Ini Biang Mahal Harga Cabai di Sukabumi

Sabtu 19 November 2016, 10:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Harga cabai dipastikan terus alami lonjakan harga hingga beberapa bulan ke depan. Hal ini akibat petani cabai rawit di sejumlah sentra pertanian di Kabupaten Sukabumi alami gagal panen.

Seperti yang terjadi di sentra tanaman cabai Kampung Tenjojaya, Desa Perbawati, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Cabai yang seharusnya mulai dipanen kembali dalam satu pekan ke depan, malah membusuk.

Jika terserang penyakit ini, buah menjadi busuk, sehingga tidak bisa dipanen. "Kita kenal dengan istilah antraknosa, di mana tanaman cabai rawit membusuk akibat terlalu banyak kandungan air," ungkap Aep (41) petani cabai rawit kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (19/11).

Aep dan sejumlah petani cabai lainnya, harus kehilangan 90 persen hasil panennya. Dari satu hektar, hasil panen cabai yang disortir anjlok. Biasanya satu kwintal, namun saat ini, bisa dapat 30 kilogram saja, sudah beruntung.

“Pasti harga cabai di pasar naik lagi. Barangnya nggak ada, petani gagal panen dan nggak bisa penuhi permintaan,” lanjut Aep.

Pada musim penghujan, usaha pengendalian jamur antraknosa mengunakan cairan fungisida pun tidak terlalu efektif. Hujan yang terus menerus membuat kerja fungisida tidak optimal karena sulit diserap, bahkan banyak yang terbuang akibat diguyur hujan.

Antraknosa pada tanaman cabai dikenal dengan nama lokal patek, yang berasal dari bahasa Jawa. Gejala yang terjadi pada tanaman cabai selain bercak pada daun, penyakit ini bergejala mati pucuk yang berlanjut ke bagian bawah tanaman.

Pada batang cabai cendawan terlihat seperti tonjolan. Patogen paling sering menyebabkan penyakit ini pada cabai adalah colletotrichum capsici, patogenitas colletotrichum sangat kuat sehingga dapat menurunkan produksi cabai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 08:12 WIB

Masyarakat Ingin Perubahan? 7 Nama Potensial untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi

Terdapat tujuh kandidat yang berpotensi menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Direktur JSPP Muhamad Salman Ramdhani menyampailkan pandangannya terkait hasil survei Pilkada Kabupaten Sukabumi tahun 2024. | Foto: SU
Inspirasi06 Mei 2024, 08:00 WIB

Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development

Jika Minat dengan Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development, Simak Informasi Berikut!
Ilustrasi. Wawancara kerja. | Lowongan Jurusan Teknik untuk Kerja di Bidang Research and Development (Sumber : Freepik.com)
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh