SUKABUMIUPDATE.COM - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka turun tipis sebesar 7,19 poin; dipengaruhi sentimen eksternal terutama dari Amerika Serikat.
IHSG BEI dibuka melemah 7,19 poin atau 0,13 persen menjadi 5.355,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 1,80 poin (0,20 persen) menjadi 921,15.
"Spekulasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat dan serta ekonomi AS dan Tiongkok yang masih lesu membuat laju IHSG tertahan," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu.
Ia mengharapkan bahwa program amnesti pajak dapat meredam sentimen negatif eksternal sehingga dapat mendorong indeks BEI kembali bergerak di area positif.
Ia mengemukakan bahwa hingga Agustus 2016 uang tebusan program amnesti pajak mencapai Rp2,62 triliun atau sekitar 1,6 persen dari target Rp165 triliun dan nilai pernyataan harta mencapai Rp126 triliun. Nilai dana repatriasi dalam pernyataan harta mencapai sekitar Rp7,75 triliun.
"Meski realisasi penerimaan dana repatriasi dari program amnesti pajak masih rendah saat ini, tetapi dalam jangka menengah-panjang diharapkan program ini bisa membawa masuk kembali dana dari luar Indonesia sehingga turut membantu pertumbuhan ekonomi domestik," katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa IHSG memang sedang berada dalam tren turun jangka pendek. Minimnya sentimen positif membuat IHSG hanya bergerak bervariasi pada kisaran sempit.
"Posisi spekulatif sebaiknya hanya dilakukan dalam jangka pendek sampai terlihat harga saham atau IHSG mengakhiri tren turun jangka pendeknya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 0,02 poin (0,00 persen) ke level 23.016,13, indeks Nikkei naik 132,87 poin (0,79 persen) ke level 16.857,51, dan Straits Times menguat 0,72 poin (0,02 persen) posisi 2.829,25.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Ketua DPRD Sukabumi Tinjau Banjir Cisolok, Prioritaskan Pemulihan dan Bantuan untuk Sekolah
DPRD Kab. Sukabumi 05 Nov 2025, 16:29 WIB
Paling Banyak Anak Muda dan Jebolan Sekolah Ini, Angka Pengangguran di RI Tembus 7,46 Juta Orang
Keuangan 05 Nov 2025, 16:26 WIB
Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025, Utang BPJS 23 Juta Peserta Akan Dihapus
Nasional 05 Nov 2025, 16:23 WIB
Jarang Disadari! Ini 5 Manfaat Mandi Sore bagi Tubuh dan Pikiran
Sehat 05 Nov 2025, 16:00 WIB
Hak Jawab Kuasa Hukum Kementerian Pertanian RI Perihal Gugatan Kepada Tempo
Nasional 05 Nov 2025, 15:51 WIB
Dishub Sebut Truk Sumbu 3 Masuk Jalan A Yani Kota Sukabumi Tabrak 4 Mobil Gegara Google Maps
Sukabumi 05 Nov 2025, 15:46 WIB
Ada Supermoon 5 November 2025, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Sukabumi
Science 05 Nov 2025, 15:11 WIB
Diterpa Hujan Deras Dan Angin Kencang, Rumah Lansia di Waluran Sukabumi Ambruk Sebagian
Sukabumi 05 Nov 2025, 15:00 WIB
Suasana Retro, Cerita Hangat: 5 Rekomendasi Drama Korea Bernuansa 80-90an
Film 05 Nov 2025, 15:00 WIB
Supermoon Terbesar, Terdekat dan Paling Terang Tahun 2025, Malam Ini 5 November!
Science 05 Nov 2025, 14:29 WIB
Gebyar NIB dan Layanan Imigrasi di MPP, Sekda Sukabumi: Satu Atap, Makin Mudah
Inspirasi 05 Nov 2025, 14:16 WIB
David Beckahm Diberi Gelar 'Sir' oleh Raja Charles III
Olahraga 05 Nov 2025, 14:07 WIB
Deva Mahenra Ungkap Tantangan Perankan Aris Lagi di Ipar adalah Maut The Series
Seleb 05 Nov 2025, 14:00 WIB
Sinopsis Ipar adalah Maut The Series, Kisah Pengkhianatan yang Lebih Menyakitkan
Film 05 Nov 2025, 13:00 WIB
Hoaks! BGN Benarkan Baki MBG Mengandung Lemak Babi, Itu Salah!
Cek Fakta 05 Nov 2025, 12:35 WIB
Jaga Kualitas Air, Perumdam TJM Sukabumi Sosialisasi Permenkes di Purabaya dan Sagaranten
Sehat 05 Nov 2025, 12:30 WIB
Sinopsis Film Predator: Badlands, Persahabatan Tak Terduga di Tengah Bahaya
Film 05 Nov 2025, 12:00 WIB
Antisipasi Cuaca Ekstrim, Bupati Sukabumi Hadiri Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana
Sukabumi 05 Nov 2025, 11:51 WIB
